Alat Ukur Listrik Meter Dasar Telah dipahami bahwa elektron yang bergerak akan menghasilkan medan magnet yang tentu saja dapat ditarik atau ditolak oleh sumber magnetik lain. Keadaan inilah yang digunakan sebagai dasar pembuatan motor listrik serta meter listrik sederhana untuk mengukur arus dan tegangan.
Alat Ukur Listrik Meter Dasar
DIGITAL MULTIMETER (tampak Depan)
DIGITAL MULTIMETER (Tampak Belakang)
Pemasangan Voltmeter dan Ampermeter “Current through” ---- “Voltage Across”
Pemasangan Ampermeter Pada pemakaian sebagai ampere meter (ammeter), diupayakan semua arus pada suatu titik cabang yang diukur dapat melalui ammeter. Tujuannya adalah pada titik cabang tersebut seolah-olah terjadi hubung singkat, yaitu mempunyai resistansi rendah dan penurunan tegangan yang rendah.
Pemasangan Voltmeter Untuk pemakaian sebagai voltmeter (dipasang di antara dua titik), diupayakan agar arus yang lewat ke meter (voltmeter) sekecil mungkin. Tujuannya adalah agar di kedua titik sambungan seolah-olah merupakan rangkaian terbuka, yaitu memiliki resistansi yang sangat besar atau dilewati arus yang sangat kecil.
Memperbesar batas ukur Kita dapat membuat sebuah meter dengan penunjukan arus skala penuh (batas ukur) lebih besar dibandingkan dengan kemampuan dasarnya (tetapi dengan kemampuan penunjukan tegangan skala penuh yang sama), yaitu dengan memasang hambatan shunt secara paratel dengan meter tersebut.
Memperbesar batas ukur Ammeter: Voltmeter: Rp = Rm (n-1) (Rs+Rm) 1mA = 2V
Memperbesar batas ukur Gambar a menunjukkan meter dengan penunjukkan skala penuh (batas ukur) sebesar 1 mA akan diubah menjadi 1 A. Dengan menggunakan prinsip pembagi arus didapat harga hambatan shunt sebesar: Rp = Rm / (n-1)
Memperbesar batas ukur dimana n menunjukkan perbesaran batas ukur meter tersebut. Pada Gambar b : (Rs+Rm) 1mA = 2V
Ammeter dengan beberapa batas ukur
Misalkan sebuah meter dasar 50uA memiliki hambatan sebesar 3000 Ohm. Desain Meter Dasar dengan hambatan shunt dan hambatan luar Misalkan sebuah meter dasar 50uA memiliki hambatan sebesar 3000 Ohm. Desain sebuah multimeter yang dapat digunakan untuk pengukuran sampai batas ukur 100 uA, 1 mA , 1 V dan 10 V !
Mengenal isyarat (signal) elektronika
Desain Meter Dasar dengan hambatan shunt dan hambatan luar
Mengenal isyarat (signal) elektronika
Mengenal Komponen Elektronika Resistor Kapasitor Induktor
Kapasitor Keping Sejajar Kapasitansi: q = v C Arus i : i = dq/dt = C dv/dt
INDUKTOR v = L di/dt L = induktansi diri
Rangkuman: Resistor: Kapasitor: Induktor: V = i R v = L di/dt I = V/R i = C dv/dt
Arus Transien padaRangkaian RC Pengisian: Pengosongan:
Contoh grafik pengosongan kapasitor pada rangkaian RC
Contoh: Jika V = 5 V, R = 600 ohm dan C = 33 pF a) Saklar pada posisi 2 untuk periode waktu yang cukup lama sehingga muatan kapasitor telah secara sempurna terlucuti. Saat t = 0, saklar dipindah ke posisi 1, tentukan persamaan pengisian kapasitor VC(t) untuk t > 0. Gambarkan grafik VC(t) terhadap t b) Jika saklar pada posisi 1 cukup lama sehingga kapasitor termuati penuh, saat t = 0 saklar dipindah ke posisi 2. Tentukan persamaam VC(t) untuk t > 0.
Rangkaian Deferensiator Mengubah gelombang kotak menjadi gelombang pulsa
Rangkaian Integrator
Rangkaian Integrator dan Deferensiator dengan Op-Amp
Gambarkan rangkaian dari data-data berikut ini: Gambarkan rangkaian dari data-data berikut ini: V=220V, I = 2A, f = 50Hz Berapakah harga Xc menggunakan 3 buah rumus?