Manajemen Proyek 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
B A B V Analisa Network.
Advertisements

Manajemen Proyek Network Planning CPM.
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
Operations Management
Analisa Jaringan (Network Planning)
NETWORK PLANNING (ANALISA JARINGAN)
PERTEMUAN X PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK DENGAN CPM
PENJADWALAN PROYEK.
Analisa Network.
INISIASI PROYEK Kuliah ke 6.
Pertemuan 9 PERT & CPM.
METODE JALUR KRITIS Kuliah Ke 10.
CPM/PERT.
(PROGRAM EVALUATION & REVIEW TECHNIQUE -
JARINGAN KERJA Kuliah ke 25.
suatu sistem kontrol proyek
MANAJEMEN WAKTU.
Jaringan CPM, PERT dan Program Dinamik
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
BAB 9 CPM dan PERT.
MANAJEMEN WAKTU.
PRODI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL
Operations Management
Teknik Pengambilan Keputusan
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH.
MANAJEMEN PROYEK (ANALISIS JALUR KRITIS) Dosen : Wawan Hari Subagyo
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
NETWORK SCHEDULING TECHNIQUES
Jaringan Kerja (Network Schedule)
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM
Project Evaluation and Review Technigue (PERT)
Analisis jadwal Metode CPM dan PERT
Pertemuan 5 Analisa Network
PERENCANAAN / PENJADWALAN
PROGRAM EVALUATION and REVIEW TECHNIQUE (PERT)
Tutorial 5 ANALISIS JARINGAN.
Teknik Analisa Jaringan: Critical Path Method (CPM)
Manajemen Proyek Pertemuan XIII
PERENCANAAN PROYEK.
METODE PRESEDEN DIAGRAM
Pertemuan 1 RISET OPERASI 2
TEKNIK PENAJADWALAN PROYEK : PERT
PENJADWALAN.
“S” CURVE SCHEDUL (SKEDUL KURVE “S”
Teknik Manajemen Proyek
MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 24
Crashing Project SIF– 102 RISET OPERASIONAL Materi 11 Oleh:
ANALISA PERANCANGAN SISTEM
PERT (Program Evaluation and Review Technique)
Perencanaan Jaringan Kerja Proyek Pertemuan 7:
Mata Kuliah : Analisa Disain Sistem Pertemuan VIII Manajemen Proyek
PENJADWALAN.
Teknik Manajemen Proyek
Tutorial 6: ANALISIS JARINGAN KERJA
Nama Anggota Kelompok :. Deka Rachmana Putra
METODE CPM - PERT MINGGU keempat.
Analisa Jaringan Teori Optimasi Teori Optimasi.
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
PENJADWALAN PROYEK Pengukuran Masa Pekerjaan Proyek
NETWORK PLANNING 2 BUDI SULISTYO.
Operations Management
Operations Management
PERTEMUAN TEORI JARINGAN KERJA (NETWORK THEORY)
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
Project Time Management
TEKNIK PENJADWALAN PROYEK
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
PROJECT MANAGEMENT CPM & PERT TECHNIQUES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
Transcript presentasi:

Manajemen Proyek 1

Pengertian Teknik analisis yang digunakan adalah CPM (Critical Path Method). Teknik ini dapat digunakan dalam perencanaan,monitoring dan pengedalian proyek Proyek : kumpulan kegiatan yang membutuhkan sumber daya yang dimulai dan diakhiri dalam waktu yang pasti Kegiatan : aktifitas terkecil yang membutuhkan sumber daya tertentu 2

Simbol yang digunakan dalam jaringan yang mengambarkan suatu proyek Simbol,Mengambarkan kejadian (awal dan akhir suatu kegiatan) Anak panah, Mengambarkan kegiatan dengan beberapa atributnya, kadang-kadang bersifat ‘dummy’ (ditandai dengan panah putus-putus)

Contoh Dummy

Lintas Kritis Lintas kritis adalah serangkaian kegiatan dari suatu proyek yang bila satu atau lebih diantaranya terlambat diselesaikan akan berakibat seluruh proyek terlambat. Kegiatan yang berada di lintasan kritis (ditandai dengan panah tebal)

Prosedur penentuan lintasan kritis ETi LTi ETj LTj i j Langkah maju : ETj = Max (ETi + tij) Langkah mundur : LTi = Min (LTj - tij)

Dimana : ETj = waktu tercepat kejadian j LTi = waktu terlambat kejadian i tij = waktu untuk menyelesaikan kegiatan (i,j) dgn catatan : ETj = 0 , pada simpul pertama = waktu tercepat penyelesaian proyek, pada simpul terakhir

LT = ET , pada simpul terakhir ESij = ETi , EFij = ETij + tij LFij = LTj, LSij = LSij - tij Sij = LFij - ESij - tij ESij = earliest start (i,j) EFij= earliest finish (i,j) LFij=latest finish (i,j) LSij= latest start (i,j) Sij=slack(i,j) Sij=0 -> (i,j) kritis

Contoh

4 F B E Dummy 6 5 1 2 G A D C 3 H

Ketentuan yang perlu diperhatikan 1. Sebelum suatu kegiatan dimulai, semua kegiatan yg mendahuluinya harus sudah selesai dikerjakan 2. Tidak terdapat nomor simpul yang sama (double) 3. Hindari circularity (loop). Nomor simpul yg lebih kecil diletakkan pada awal anak panah, nomor simpul yg lebih besar diletakkan pada akhir anak panah 4. Dua buah kejadian hanya dapat dihubungkan oleh satu kegiatan 5. Jaring kerja dimulai dari satu kejadian awal dan diakhiri dengan satu kejadian akhir

Kegunaan kegiatan dummy Untuk memenuhi ketentuan 4 dan 5 Untuk menunjukkan urutan pekerjaan yg tepat Akselerasi Proyek Ada kalanya proyek yang sudah dikerjakan dengan normal perlu dipercepat. Untuk itu perlu biaya tambahan

Prinsip Akselerasi Proyek Percepatan hanya pada kegiatan kritis dengan akselerasi per satuan waktu terkecil Setiap suatu kegiatan dipercepat satu satuan waktu, maka semua informasi (ES,EF,LS,LF,S) harus diupdate Biaya akselerasi per satuan waktu Kenaikan biaya akibat akselerasi pengurangan waktu melalui akselerasi