COST SYSTEM & COST ACCUMULATION CHAPTER 4 COST SYSTEM & COST ACCUMULATION
FLOW OF COSTS IN MANUFACTURING ENTERPRISE Aliran biaya dalam perusahaan tidak menambah siklus akuntansi dalam akuntansi keuangan. Akuntansi biaya berkaitan dengan pencatatan dan pengukuran elemen pada saat mengalir melalui proses produksi. . General ledger untuk proses produksi adalah Materials, Payroll, FOH control, Work in Process, Finished Goods, COGS
Flow of Cost(continue ) Minimal ada 18 jurnal yang terjadi berkaitan dengan akuntansi biaya. See : figure 4-1,4-2, page 4-2,4-3 1. Pelunasan account payable jurnal : dr A/P cr Cash 2. Pembayaran prepaid expense jurnal : dr prepaid expense cr Cash 3. Pembelian dan perbaikan fixed assets jurnal : dr Building & Equipment cr Cash
Flow of Costs (continue) 4. Macam-macam pembayaran lain dr Various other accounts cr Cash 5. Pembayaran wages dan salaries payable dr Accrued payroll cr Cash 6. Pembelian kredit raw material, factory supplies dr Materials cr Account Payable 7. Mencatat payroll dr Payroll cr Accrued payroll
Flow of Costs (continue) 8. Penggunaan factory supplies atau indirect materials masuk ke produksi. dr FOH control cr Materials 9. Pencatatan biaya produksi tak langsung ke FOH Control dr FOH control cr A/P 10.Pencatatan prepaid expense yang sudah expired masuk FOH Control. dr FOH control cr Prepaid expense
Flow of Cost ( continue ) 11. Pencatatan depresiasi untuk pabrik dr FOH control cr Accum. Depreciation 12. Pencatatan biaya lain untuk pabrik dr FOH control cr Various other accounts 13. Pembebanan indirect labor cost ke produksi dr FOH control cr Payroll
Flow of Cost ( continue ) 14. Pencatatan penggunaan Direct materials ke Work in Process dr Work in Process cr Materials 15. Pencatatan FOH control ke WIP dr Work in Process cr FOH control 16.Pencatatan Payroll ke WIP dr Work in Process cr Payroll 17. Pencatatan WIP masuk Finished Goods dr Finished Goods cr Work in Process
Flow of Cost (continue ) 18. Pencatatan Finished Goods ke COGS dr COGS cr Finished Goods See : journal entry, page 4-6/7 Mengingat banyaknya transaksi maka masing-masing akun biaya produksi dapat ditambahkan akun-akun pembantu.
REPORTING THE RESULTS OF OPERATIONS Sebagaimana laporan keuangan konvensional maka laporan keuangan perusahaan manufaktur adalah : 1. Income Statement 2. Cost of Goods Sold Statement, schedule 1 3. Balance Sheet 4. Cash flow Statement See : Exhibit 4-2, 4-3, 4-4 page 4-8, 4-9, 4-10
COGS STATEMENT, schedule 1 Manufactured cost = Direct Materials consumed + Direct Labor + FOH FOH merupakan akun untuk menampung semua Indirect Material/supplies Cost + Indirect Labor Cost + Other FOH Cost yang berkaitan dengan factory (pabrik) Manufactured cost akan sama dengan COGM dan COGS, jika tidak ada persediaan awal dan akhir untuk WIP dan Finished Goods
COST SYSTEM Macam-macam cost system : Actual cost system atau Historical cost system Cost dikumpulkan pada saat terjadinya, namun pelaporannya ditunda pada akhir periode akuntansi Standard cost system Standard cost digunakan berdasarkan biaya yang ditetapkan terdahulu. Actual cost juga dicatat dan variance dimasukan dalam akun terpisah.
COST SYSTEM (continue) 3. Full Absorption Costing Biaya produksi dikumpulkan baik yang bersifat tetap maupun variabel. 4. Direct Costing/Variable Costing Biaya yang termasuk biaya produksi hanya yang bersifat variabel saja see : figure 4-3, page 4-12
COST ACCUMULATION Ke 4 Cost System tersebut dapat digunakan dalam CostAccumulation, yang meliputi : 1. JOB ORDER COSTING . Biaya diakumulasikan untuk setiap batch, lot, job order . Produk bersifat hetrogen . Akun WIP dibantu subdiary ledger . Dapat ditentukan profit per job order
Cost Accumulation (continue) 2. PROCESS COSTING . Biaya diakumulasi berdasarkan proses produksi atau departemen. . Produk bersifat homogen/uniform . Biaya per unit dihitung dengan cara membagikan antara jumlah biaya dengan jumlah unit ekuivalen.
Cost accumulation (continue) 3. Blended Methods Direct material cost diakumulasi berdasarkan job order costing dan convertion cost diakumulasikan berdasarkan process costing.
Cost accumulation (continue) 4. Backflush Costing Dalam kasus proses produksi yang sangat cepat, yang mengakibatkan hasil produksi mendahului pencatatan akuntansi maka melakukan backflush dapat dijadikan pilihan yang sangat penting. Backflushing costing dianggap dapat menjawab kekunoan kronologis pencatatan akuntansi
COMPARISON OFCOST ACCUMULATION METHODS 1. Berbeda dengan metode Job Order, Blended dan Process Costing, metode Backflush tidak mengenal adanya Work in Process. 2. Masing-masing metode menunjukkan perbedaan objek biaya yang menjadi tujuanpenelusuran biaya.