MINERAL
MINERAL Apa itu mineral? Fungsi mineral bagi kehidupan? Sumber-sumber mineral?
Makroelemen : kebutuhan > 100 mg/hari electrolytes sodium (Na), potassium (K), calcium (Ca), and magnesium (Mg), and the nonmetals chlorine (Cl), phosphorus (P), sulfur (S), and iodine (I) Mikroelemen : kebutuhan < 100 mg/hari iron (Fe), zinc (Zn),manganese (Mn), copper (Cu), cobalt (Co), chromium(Cr), selenium (Se), and molybdenum (Mo).
Klasifikasi mineral berdasarkan fungsi Fungsi struktural Ca, P, Mg Terlibat pada fungsi membran Na, K Gugus prostetik pada enzim Co, Cu, Fe, Mo, Se, Zn Pada kerja hormon Ca, Cr, Mn, I, Mg, Na, K Esensial tapi fungsi belum diketahui Si, Va, Ni, tin
..lanjutan fungsi mineral Mempunyai efek terhadap tubuh tapi esensinya blm jelas Fluorida, Litium Tidak diketahui fungsi nutrisinya, toksik bisa berlebihan Aluminum, arsenic, antimony, boron, bromine, cadmium, cesssium, germanium, lead, mercury, silver, strontium
Kalsium Fungsi : Mineralisasi tulang Kontraksi otot Fungsi pencernaan Koagulasi darah: dibutuhkan untuk berfungsinya beberapa protein yang terlibat pada proses pembekuan darah
Klorin Dalam bentuk ion klorida Fungsi : Menjaga fungsi pompa seluler Produksi asam lambung (HCl)
Besi Fungsi transpor oksigen Terdapat pada struktur heme pada subunit protein dari hemoglobin Mengkoordinasi molekul oksigen kedalam heme dari hemoglobin sehingga bisa ditranspor dari paru-paru ke jaringan
Magnesium Mineralisasi tulang Membantu fungsi ATP Semua ATP dalam sel mempunyai ikatan magnesium-fosfat Kompleks Mg-ATP memungkinkan ATP untuk siap melepaskan Fosfat terminal (Y-Fosfat), menyediakan energi untuk metabolisme selular
Fosfat Sistem elektrolit dalam tubuh, sebagai bufer dalam bentuk ion fosfat (PO42–) Mineralisasi tulang Dibutuhkan pada penggunaan energi
Kalium Sebagai elektrolit regulasi pompa Na+/K+-ATPases transmisi impuls syaraf di otak
Natrium Elektrolit utama bersama Kalium meregulasi pompa Na+/K+(ATP-dependent) transmisi impuls syaraf di otak
Sulfur Fungsi utama pada metabolisme asam amino Modifikasi kompleks karbohidrat dalam protein dan lipid sulfur berasal dari asam amino metionin
Tembaga Terlibat dalam pembentukkan sel darah merah, sintesis hemoglobin, dan pembentukkan tulang Produksi energi Penyembuhan luka Sensasi rasa Warna kulit dan rambut Terlibat pada produksi kolagen penting pada pembentukkan kulit, tulang, dan jaringan penghubung
Iodin Sintesis hormon tiroid Berperan penting dalam regulasi energi metabolisme melalui fungsi hormon
Mangan Terlibat reaksi pada metabolisme protein dan lipid Menjaga kesehatan sistem syaraf Penting untuk fungsi pencernaan, pertumbuhan tulang, dan sistem imun Dibutuhkan dalan fungsi super oxide dismutase (SOD), enzim yang mencegah perusakan sel dari anion pengoksidasi
Molibdenum Kofaktor dari enzim xanthine oxidase (katabolisme nukleotida purin), aldehyde oxidase, and sulfite oxidase.
Selenium Memodifikasi aktivitas glutathione peroxidase Membentuk selenocysteine yang berperan dalam sintesis protein
Seng Kofaktor dari lebih 300 enzim yang terlibat dalam berbagai proses biokimia Berinteraksi dengan hormon insulin terlibat dalam regulasi kadar glukosa darah Penyembuhan luka Regulasi sistem imun Kofaktor enzim antioksidan Sintesis protein dan pembentukkan kolagen
KUIS VITAMIN Apa beda makroelemen dan mikroelemen? Tuliskan fungsi Zn? Sebutkan 3 mineral yang terdapat pada tulang? Mineral apa yang berperan pada transfer impuls syaraf di otak?
Sumber Mineral
AIR (H2O) Sumber utama: Kebutuhan untuk orang dewasa: 2,4 liter/hari Minuman Air dalam makanan padat Air dari reaksi oksidasi Kebutuhan untuk orang dewasa: 2,4 liter/hari Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 35.000-40.000 g Fungsi: bahan pelarut, komponen sel, dielektrikum, bahan pendingin, bahan yang mentranspor, pasangan reaksi
Natrium (Na) Sumber utama: garam dapur Kebutuhan sehari: 1,1 – 3,3 mg Unsur Makro Natrium (Na) Sumber utama: garam dapur Kebutuhan sehari: 1,1 – 3,3 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 100 g
Kalium (K) Sumber: sayur, buah-buahan, padi-padian Unsur Makro Kalium (K) Sumber: sayur, buah-buahan, padi-padian Kebutuhan sehari: 1,9 - 5,6 g Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 150
Kalsium (Ca) Sumber: susu, produk susu Kebutuhan sehari: 0,8 g Unsur Makro Kalsium (Ca) Sumber: susu, produk susu Kebutuhan sehari: 0,8 g Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 1300 g
Magnesium (Mg) Sumber: sayuran hijau Kebutuhan sehari: 0,35 g Unsur Makro Magnesium (Mg) Sumber: sayuran hijau Kebutuhan sehari: 0,35 g Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 20 g
Klor (Cl) Sumber: garam dapur Kebutuhan sehari: 1,7 – 5,1 g Unsur Makro Klor (Cl) Sumber: garam dapur Kebutuhan sehari: 1,7 – 5,1 g Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 100 g
Fosfor (P) Sumber: daging, susu, padi-padian, sayur Unsur Makro Fosfor (P) Sumber: daging, susu, padi-padian, sayur Kebutuhan sehari: 0,8 g Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 650 g
Belerang (S) Sumber utama: asam amino yang mengandung S (Cys dan Met) Unsur Makro Belerang (S) Sumber utama: asam amino yang mengandung S (Cys dan Met) Kebutuhan sehari: 0,2 g Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 200 g
Unsur Mikro Besi (Fe) Sumer utama: daging, hati, telur, sayur, kentang, padi-padian Kebutuhan sehari: 10 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 4 – 5 g
Seng (Zn) Sumber utama: Daging, hati, padi-padian Unsur Mikro Seng (Zn) Sumber utama: Daging, hati, padi-padian Kebutuhan sehari: 15 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 2 – 3 g
Mangan (Mn) Sumber: tersebar luas dalam berbagai makanan Unsur Mikro Mangan (Mn) Sumber: tersebar luas dalam berbagai makanan Kebutuhan sehari: 2 – 5 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 0,02 g
Tembaga (Cu) Sumber utama: daging, sayur, buah, ikan Unsur Mikro Tembaga (Cu) Sumber utama: daging, sayur, buah, ikan Kebutuhan sehari: 2 – 3 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 0,1 – 0,2 g
Kobal (Co) Sumber utama: daging Kebutuhan sehari: runut (mikro) Unsur Mikro Kobal (Co) Sumber utama: daging Kebutuhan sehari: runut (mikro) Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: < 0,01 g
Krom (Cr) Sumber utama: ?? Kebutuhan sehari: 0,05 – 0,2 mg Unsur Mikro Krom (Cr) Sumber utama: ?? Kebutuhan sehari: 0,05 – 0,2 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: <0,01 g
Molibdan (Mo) Sumber utama: biji-bijian, kacang-kacangan Unsur Mikro Molibdan (Mo) Sumber utama: biji-bijian, kacang-kacangan Kebutuhan sehari: 0,15 – 0,5 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 0,02 g
Selenium (Se) Sumber utama: sayur, daging Unsur Mikro Selenium (Se) Sumber utama: sayur, daging Kebutuhan sehari: 0,05 – 0,2 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: ??
Unsur Mikro Iodium (I) Sumber utama: ikan laut, garam dapur yang beryodium, air minum Kebutuhan sehari: 0,15 mg Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg: 0,03 g
Flour Sumber utama: air minum (sebagaian mengandung flour), teh, susu Kebutuhan tidak di jamin Flour Sumber utama: air minum (sebagaian mengandung flour), teh, susu Kebutuhan sehari: 0,0015 – 0,0040 mg
Tubuh dapat menyimpan bahan mineral: Kebutuhan sehari-hari berlaku juga untuk orang dewasa dan disebut kebutuhan rata -rata. Tubuh dapat menyimpan bahan mineral: Air dalam semua organ Kalsium dalam bentuk apatit di dalam tulang Iodium dalam bentuk tiroglobulin di dalam kelenjer gondok Besi sebagai feritin dan hemosiderin di dalam sumsum tulang, anak limfa dan hati Banyak lagi unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah kecil disimpan dalam hati
Sebagaian besar metabolisme mineral dikontrol oleh hormon, misalnya: pengambilan H2O, Ca2+, PO43-, penyimpanan Fe2+, I-, dan pembuangan H2O, Na+, K+, Ca2+, PO43- Anak-anak, wanita hamil, wanita menyusui dan orang sakit kebanyakan mempunyai kebutuhan bahan mineral yang relatif lebih besar dibandingkan laki-laki dewasa
Penyerapan bahan mineral dari makanan seringkali tergantung dari kebutuhan bahan mineral dan komposisi makanan Suatu contoh untuk pengaruh makanan adalah kalsium. Penyerapan kalsium dirangsang oleh laktat dan sitrat, sebaliknya fosfat, asam oksalat, dan fitol dalam makanan menghambat pengambilan kalsium dengan cara pembentukan kompleks dan munculnya garam yang tidak larut
Kekurangan mineral Sering terjadi dan disebabkan oleh berbagai keadaan: makanan tidak bervariasi, gangguan penyerapan, dan penyakit Kekurangan kalsium dapat terjadi pada masa kehamilan, penyakit rakitis, osteoporosis Kekurangan klorida diamati pada kehilangan Cl- ketika muntah
Kekurangan mineral Kekurangan Iodium menyebabkan penyakit gondok Kekurangan magnesium dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan atau makanan yang tidak bervariasi, contoh pada alkoholisme Kekurangan mineral-mineral yang sedikit dibutuhkan tubuh seringkali mengakibatkan gangguan pada gambaran sel darah merah, yaitu anemia.
Hampir semua unsur makro dalam organisme berfungsi sebagai bahan pembangun dan elektrolit Unsur mikro adalah kofaktor protein dan terutama enzim. Yang terutama penting secara kuantitatif adalah protein besi hemoglobin, mioglobin, dan sitokrom, begitu juga lebih dari 300 protein seng yang bermacam-macam
Kuis Mineral (II) Tuliskan 2 macam mineral yang termasuk unsur makro, sebutkan jumlah kebutuhannya perhari Tuliskan 2 macam mineral yang termasuk unsur mikro, sebutkan sumbernya Jelaskan apa yang mempengaruhi penyerapan kalsium dari makanan.