BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10

METAL SIFAT DASAR DARI METAL ADALAH : BAHAN METAL (LOGAM) BERASAL DARI BAHASA YUNANI METALLON, YANG ARTINYA UNSUR KIMIA YANG SIAP MEMBENTUK ION DAN MEMBENTUK IKATAN LOGAM SIFAT DASAR DARI METAL ADALAH : 1. TIDAK TEMBUS CAHAYA 2. MENGKILAP BILA DIGOSOK 3. KONDUKTOR PANAS DAN LISTRIK YANG BAIK 4. BISA DIBENTUK (UMUMNYA DITEMPA) 5. MEMPUNYAI TITIK LEBUR YANG TINGGI

FERROUS METAL LOGAM YANG MENGANDUNG BESI TIPE LOGAM YANG PALING UMUM DI LAS MENGANDUNG MAGNET BERSIFAT KARAT , CIRI-CIRINYA :  BERCAK KEHIJAUAN  WARNA LOGAM JADI KUSAM BEBERAPA JENIS FERROUS METAL : 1. BESI TUANG ( CAST IRON ) 2. BESI TEMPA ( WROUGHT IRON ) 3. BESI ALLOY PADA PRINSIPNYA KE-3 JENIS FERROUS METAL TERBUAT DARI BIJIH BESI YANG DICAIRKAN DAN DIPRES ULANG MENJADI BENTUK BARU.

KOROSI KOROSI KOROSI ADALAH : PROSES TERJADINYA KARAT BERUPA RUSAKNYA LOGAM YANG BEREAKSI KIMIA DENGAN LINGKUNGAN DIMANA LOGAM BEREAKSI MENJADI ION PADA PERMUKAAN LOGAM YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN LINGKUNGAN BERAIR DAN OKSIGEN. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOROSI ADALAH : 1. KELEMBABAN UDARA 2. LAPISAN PADA PERMUKAAN LOGAM 3. ADANYA O2 HAL YANG DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH KOROSI ADALAH : 1. DI CAT 2. DILAPISI LOGAM YANG LEBIH MULIA 3. DICAMPUR DENGAN LOGAM LAIN KOROSI   BESI GALVANIS : BESI YANG SUDAH MELALUI PROSES KIMIA UNTUK MENGHINDARI KOROSI, BERUPA PELAPISAN DENGAN ZINC AGAR BESI TAHAN KARAT

BESI UNSUR BESI (FE) MERUPAKAN ELEMEN PENYUSUN UTAMA DARI LOGAM, BERSIFAT LUNAK DAN BERWARNA KEKUNING-KUNINGAN. JARANG DITEMUKAN DALAM BENTUK NON ALLOY KECUALI DI LABORATORIUM UNTUK KEPERLUAN KHUSUS. PADA DASARNYA BESI SANGAT MUDAH MELEPASKAN UNSUR KARBON DAN SLAG (KERAK), SEHINGGA MUDAH UNTUK DIPROSES DENGAN UNSUR LAINNYA, SEPERTI CR, SI, MN DLL BESI YANG MENGANDUNG BANYAK CARBON AKAN MEMBUAT SIFAT BESI MENJADI KERAS DAN KUAT TAPI JUGA GETAS ( MUDAH PATAH) SUNGAI MERAH MENGANDUNG BIJIH BESI

BESI BEBERAPA CONTOH PERLAKUAN PADA BESI

BESI TUANG (CAST IRON) TERBUAT DARI BIJIH BESI YANG DILELEHKAN DI TUNGKU PEMBAKARAN DAN DI TUANG KE DALAM CETAKAN. WARNANYA ABU-ABU GELAP MEMPUNYAI SIFAT YANG KERAS NAMUN MUDAH PATAH

BESI TEMPA (WROUGH IRON) PEMBENTUKAN BESI DENGAN DITEMPA MENJADI SERAT YANG PANJANG, SIFAT STRUKTURNYA MUDAH DITEMPA, DAN LEBIH KUAT DARI PADA BESI TUANG . WARNA ABU-ABU TERANG JENIS BESI TEMPA : BAR IRON ( PLAT) ROD IRON ( PIPA ) PLATE IRON ( LEMBARAN )

DETAIL SAMBUNGAN WROUGHT IRON

BESI ALLOY BESI ALLOY MERUPAKAN BESI YANG DIBENTUK DARI PERPADUAN 2 ATAU LEBIH UNSUR. BEBERAPA CONTOH JENIS ALLOY ADALAH : - IRON + CARBON  STEEL ( BAJA ) - COPPER + ZINC  BRASS ( KUNINGAN ) - ALUMINIUM + COPPER  DURALUMIN BAJA BAJA ADALAH BENTUK LAIN BESI YANG HANYA MENGANDUNG 2% CARBON UNTUK MENINGKATKAN PEMANFAATAN BESI MAKA BAJA DICAMPUR DENGAN MATERIAL LAIN, YAITU DIANTARANYA : AL, MN, SI, S, P, CP, CR, N

UNFINISHED STAINLES STEEL CHRYSTLER BUILDING, NEW YORK PRODUK BESI ALLOY- STAINLESS STEEL - MENGANDUNG 11% CHROME - TIDAK MUDAH BERKARAT - UMUM DIPAKAI DALAM INDUSTRI CUTLERY DAN JAM TANGAN ART DECO SCULPTURE, NEW YORK UNFINISHED STAINLES STEEL CROCKERY CHRYSTLER BUILDING, NEW YORK

ART FINISHED DECORATIVE Beberapa jenis tampilan stainless steel : BEBERAPA JENIS TAMPILAN STAINLESS STEEL HAIRLINE FINISHED EMBOSSED FINISHED ART FINISHED DECORATIVE MIRROR FINISHED TITANIUM COATED CD PATTERN FINISHED

ATAP BAJA RINGAN MEMPUNYAI KELEBIHAN : * SUDAH MELALUI PROSES GALAVANIS * KUAT DAN TAHAN LAMA * ANTI RAYAP * TAHAN KARAT * TAHAN CUACA * STRUKTUR LEBIH RINGAN * PEMASANGAN LEBIH CEPAT * TIDAK BERSIFAT MEMBESARKAN API * MENGURANGI PENGGUNAAN KAYU MEMPUNYAI KEKURANGAN : * TIDAK BISA DIEKSPOS KARENA RANGKANYA TIDAK MENARIK UNTUK DIEKSPOS * TIDAK FLEKSIBEL SEPERTI KAYU YANG BISA DIPOTOND DAN DIBENTUK PROFIL

KONSTRUKSI & FURNITURE

HOUSEHOLD

PENAMBAHAN SIFAT DARI LOGAM PENURUNAN CARBON < 0.9 % MENINGKATKAN KEKUATAN DAN KEKAKUAN. 2. PENAMBAHAN MANGAN 0.5 – 2% MENINGKATKAN KEKUATAN DAN KEKAKUAN. 3. PENAMBAHAN SILIKON KURANG DAR 2.5% PENAMBAHAN SULFUR KURANG DR 0.05% MENINGKATKAN TITIK LELEH 0.05 – 3% MENINGKATKAN PENGERJAAN DENGAN MESIN 5. PENAMBAHAN FOSFOR <0.05% MENINGKATKAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN TERHADAP KARAT 6. PENAMBAHAN TEMBAGA <0.25% MENINGKATKAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN TERHADAP KARAT 7. PENAMBAHAN CHROME 4 – 12% MENINGKATKAN KEKUATAN PADA SUHU TINGGI DAN KETAHANAN TERHADAP KOROSI 8. PENAMBAHAN NIKEL 1 – 4% MENINGKATKAN KEKUATAN DAN KEKAKUAN