Data Availability
Pendahuluan Memastikan bahwa data yang diperlukan untuk bisnis perusahaan tersedia merupakan tanggung jawab terpenting DBA Faktor yang mendorong peningkatan ketersediaan data : E-Business Mental fast food Sindrom Majalah penerbangan Keinginan untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dengan memberikan pelayanan prima Menjawab persaingan kompetitor
Definisi Availability adalah kondisi dimana sumber daya yang diberikan dapat diakses oleh pemakai. Availability dapat juga didefenisikan sebagai presentasi sistem yang dapat digunakan untuk pekerjaan produktif
Perbedaan data availability dan data performance Perbedaan mendasar terdapat pada kemampuan user untuk mengakses DB Ketersediaan data dan performance harus diperlakukan berbeda oleh DBA walaupun sebenarnya mereka saling berhubungan
Komponen availability Manageability Kemampuan untuk merawat fasilitas yang digunakan unuk meberikan servis kepada user Recoverability Kemampuan untuk membangun kembali service setelah terjadi kesalahan atau kegagalan Reliability Kemampuan memberikan pelayanan sesuai dengan standard yang sudah ditentukan untuk beberapa periode waktu tertentu Serviceability Kemampuan untuk mendeteksi adanya permasalahan dan mencari penyebabnya
Cost Of Downtime COD berbeda untuk masing-masing perusahaan tergantung jenis usaha masing-masing perusahaan Yang pasti ketidaktersediaan data dapat mengganggu bisnis
Memperkirakan COD Faktor yang perlu diperhatikan : Kerugian selama terjadi kegagalan Biaya tersambung kembali
Permasalahan Kehilangan Data center Permasalahan jaringan Kehilangan Hardware Server, Harddisk, OS dan DBMS Permasalahan Aplikasi Keamanan dan authorisasi Korupsi Data Kehilangan Data objek Kehilangan data Kegagalan replikasi data Kesalahan DBA
Strategi meningkatkan ketersediaan data Melakukan maintenance rutin selama sistem masih beroperasi dengan baik Mengautomasi fungsi DBA Mengeksploitasi fitur High-Availability Mengeksploitasi teknologi