YUNITA ENDARWATI, Struktur Crita Cekak (Cerkak) Majalah ''Jaya Baya'' pada Tahun 90-an
Identitas Mahasiswa - NAMA : YUNITA ENDARWATI - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - ridta_2006 pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sukadaryanto, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs. Agus Yuwono, M.Si., M.Pd. - TGL UJIAN :
Judul Struktur Crita Cekak (Cerkak) Majalah ''Jaya Baya'' pada Tahun 90-an
Abstrak Karya sastra berupa crita cekak diciptakan bertujuan agar karya sastranya itu dibaca oleh orang lain, yang kemudian orang lain yang membaca crita cekak tersebut dapat memahami maksud dari isi pesan yang disampaikannya. Banyak hal-hal positif yang terdapat pada crita cekak. Isi dari sebuah crita cekak mudah dipahami oleh pembacanya, karena berbentuk cerita yang cukup pendek yang bahasanya biasanya digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Karya sastra yang berupa crita cekak dapat dibedah isinya melalui unsur pembangun sebuah karya satra, di mana unsurunsur intrinsiknya dapat diketahui. Unsur intrinsik tersebut meliputi adanya tokoh dan penokohan, alur, setting atau latar, tema, sudut pandang, dan juga gaya bahasa. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang muncul dalam skripsi ini adalah bagaimana struktur cerita yang terdapat dalam crita cekak dalam majalah “Jaya Baya” pada tahun 90-an? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengungkap struktur yang terdapat pada crita cekak dalam majalah “Jaya Baya” pada tahun 90-an. Teori yang digunakan adalah teori struktural dengan menggunakan pendekatan objektif, yaitu agar mudah dalam membedah suatu teks yang berupa crita cekak untuk unsur-unsur intrinsik pada crita cekak dalam majalah “Jaya Baya” pada tahun 90-an. Unsur-unsur intrinsik tersebut dikemas dalam struktur cerita yang berupa fakta cerita, tema, dan sarana cerita. Data diperoleh dari teks crita cekak “Wasiat”, “Sesuk Anakku Kudu Mbayar”, “Wong Jawa”, “Musibah”, “Ngenger”, “Warisan”, “Karantina”, “Para Penjarah”, “Wiring Kuning”, dan “Matur Nuwun Bidan Kartini”. Sedangkan sumber data diperoleh dari majalah Jawa “Jaya Baya” pada tahun 90-an, yang terdiri dari tahun 1991, 1992, 1993, 1994, 1998, dan Data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan data mengenai fakta cerita, tema, dan sarana cerita, untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik dari crita cekak dalam majalah “Jaya Baya” pada tahun 90-an. Hasil penelitian ini dapat ditunjukkan tokoh dan penokohan, alur atau plot, seting atau latar yang terdapat dalam fakta cerita, kemudian diketahui juga tema, serta sudut pandang, dan gaya bahasa yang terdapat pada sarana cerita. Berdasarkan temuan di tersebut di atas, saran yang dapat diberikan yaitu agar penelitian ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan teori struktur yang meliputi fakta cerita, tema, dan sarana cerita terhadap penelitian karya sastra Jawa lainnya dalam membedah suatu karya sastra yang berupa crita cekak.
Kata Kunci Struktur cerita
Referensi Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Malang: Sinar Baru. __________ ___________________________. Bandung: Sinar Baru. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Eagleton, Terry Teori Kesusastraan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia. Jabrohim (ed) Metodologi Panaliten sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia. Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, dan Williem G. Westseijn Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia (Terjemahan Dick Hartoko). Nurgiyantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University press. Pradopo, Rachmat Djoko Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia. Rahmanto, B Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Robert, Stanton Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ratna, Nyoman Kutha Teori, Metode, dan Teknik Panaliten Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suharianto, S Dasar-dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia. Tarigan, Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Teeuw, A Membaca dan Mepiwulang sastra. Jakarta: Gramedia. ________ Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya Girimukti Pusaka.
Terima Kasih