DESAIN FURNITURE TOKO PERTEMUAN 16 Matakuliah: DESAIN FURNITURE II Tahun: 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PTM OTOMOTIF REG. IIA IKIP VETERAN SEMARANG
Advertisements

Job sheet 6 sambungan tiang Sambungan dengan Pen Miring
Peralatan Tangan dan Listrik
DOMPET.
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
Mengoperasikan Peralatan Mesin
Job sheet 3 SAMBUNGAN MEMANJANG Sambungan Bibir Miring Berkait .
CONTOH KASUS.
EDY PRADIPTA SAPUTRA, Burung Phonix sebagai Motif Kerajinan Ukir Kayu.
SAMBUNGAN KAYU DAN HUBUNGAN KAYU
Kipas angin (Electric-fan)
PERTEMUAN 15 : MENJELASKAN CARA MEMASANG PAHAT DAN BENDA KERJA
PERTEMUAN 18 – 21 : PRAKTEK MEMBUBUT
MATERIAL PADA DESAIN TOKO PERTEMUAN 5
Pertemuan 21 SAMBUNGAN PERTEMUAN SUDUT < 900
SMK NEGERI 3 PEKALONGAN Jl. Perintis Kemerdekaan No 30 CARA MEMBUAT MOTIF PADA SCREEN HOME AUTHOR SK/KD MATERI QUIZ EXIT KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENYEMPURNAAN.
Pertemuan 1 Pendahuluan dan Bestek
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG
MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR (MEASURING TOOLS)
SKEMA SISTEM PRODUKSI MATA KULIAH : MANAJEMEN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DOSEN PEMBIMBING : DR. DEDI RIANTO RAHADI Dibuat Oleh : YUDIANSYA MARDIANSYA.
Membuat kuda-kuda kayu
Menggunakan peralatan Tangan dan Listrik
PERBAIKAN BODI OTOMOTIF
Pemasangan kusen pada bangunan
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Pekerjaan Kayu dg Mesin Hand Tool
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
MERAKIT KABEL STRAIGHT & CROSS
MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN DAN MEK./LISTRIK PADA KONST. BATU & BETON
PEMASANGAN RANGKA DAN PENUTUP DINDING DARI KAYU DAN PARTISI
MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU DENGAN MESIN HANDTOOL
GAMBAR UNTUK DESAIN FURNITURE TOKO PERTEMUAN 14
Memasang rangka dan penutup lantai kayu
DISAIN DAN PRODUKSI KRIYA KULIT
Memasang daun pintu kayu
Menggunakan peralatan Tangan dan Listrik
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PERANCAH
MENGGAMBAR 2 Pertemuan ke -1
Teknologi Dan Rekayasa
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan Di Tempat Kerja
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
Menggunakan peralatan Tangan dan Listrik
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
KEBIASAAN DAN PERILAKU PERTEMUAN 11
Teknologi Dan Rekayasa
Pengering rambut (hair-dryer)
Dosen Pembina : Mahayadi, ST.
SKEMA SISTEM PRODUKSI MATA KULIAH : MANAJEMEN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DOSEN PEMBIMBING : DR. DEDI RIANTO RAHADI Dibuat Oleh : YUDIANSYA MARDIANSYA.
Memasang Kusen Kayu Pada Bangunan
MERENCANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
Memasang rangka dan penutup lantai kayu
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Pemahaman Exploded View Week-12
Conclusion.
NAMA : AKHMAD ASYROFI KELAS : XI Tkj 1 MAPEL :TUGAS PRODUKTIF.
Pekerjaan persiapan pemasangan daun pintu
Adenium boehmianum Sebagai Konsep Perancangan Meja Kursi Taman
Muhammad Nasir.
Perbaikan Dinding pada Gedung Marba Semarang
MERAKIT KABEL STRAIGHT & CROSS
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
MERAWAT PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PERBAIKAN DI TEMPAT KERJA MENGKLASIFIKASI JENIS JENIS HAND TOOLS BODY OTOMOTIF (F-022) SK – KD 01.
WOOD JOINING Metode yang digunakan untuk menggabungkan kayu akan tergantung pada fungsi, kekuatan dan kualitas kayu. Sambungan kayu dapat dibuat dengan.
METODE PELAKSANAAN PONDASI BATU KALI & PONDASI TELAPAK KELOMPOK 9: TESSA N.H PAKPAHAN ( ) NURUL UTAMI ( ) NOVA SONIA ( )
KERUSAKAN DAN PENANGANAN SIAR MUAI
PONDASI BATU KALI. Kompetensi Dasar (KD)  3.5 Menerapkan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pondasi  4.5 Melaksanakan pekerjaan pondasi.
Transcript presentasi:

DESAIN FURNITURE TOKO PERTEMUAN 16 Matakuliah: DESAIN FURNITURE II Tahun: 2010

Bina Nusantara University 3 Merakit komponen Setelah komponen-komponen dan sambungannya dibuat, cobalah untuk merakitnya dengan memasangkan pen/purus pada lubang pasangannya. Biasanya mebel terangkai dari beberapa segmen yang masing-masing terdiri dari komponen- komponen yang telah dirakit. Masing-masing segmen tersebut dirakit terlebih dahulu. Prinsip dalam merakit adalah kesikuan dan kerapatan pada setiap hubungan antar komponen. Kesikuan didapat apabila lubang dan pen/purusnya benar-benar presisi. Dalam prakteknya jarang dijumpai sambungan yang ketika dirakit langsung terpenuhi kesikuannya. Oleh karena itu, diperlukan sedikit perbaikan pada sambungannya menggunakan pahat, kemudian dicek kesikuannya menggunakan siku.

Kerapatan antar komponen yang disambung akan membangun kekokohan sambungan selain untuk memenuhi unsur kerapihan/estetika. Ketidak-rapat-an sambungan disebabkan ukuran pen/purus tidak sesuai dengan lubangnya. Jika ini terjadi, perbaiki pen/purusnya menggunkan pahat. Pen yang terlalu longgar juga tidak diperkenankan, karena sambungan akan lemah terhadap beban, terutama apabila mebel tersebut menerima goyangan yang berulang-ulang. Apabila sudah terlanjur demikian, lebih baik ganti komponen mebel dengan yang baru. Setelah masing-masing segmen dirakit, gabungkan segmen-segmen tersebut, rakit diatas permukaan lantai yang datar. Gunakan klem untuk membantu merapatkan segmen-segmen yang dirakit. Cek kesikuan dan kerapatan sambungannya menggunakan siku.

Mematikan sambungan Setelah mebel dirakit, dan diyakini semua syarat pada sambungan (siku dan rapat) terpenuhi, bongkar kembali komponen- komponennya. Lumuri setiap sambungan dengan lem kayu, lalu rakit seperti semula. Cek kembali kesikuan dan kerapatan sambungannya. Gunakan klem untuk merapatkan sambungan dan menjaga agar bentuk tidak berubah. Kemudian untuk memperkuat sambungan, gunakan paku, atau lebih baik lagi menggunakan pasak/dowel dari kayu/bambu dengan terlebih dahulu membuat lubang pasak denan bor tangan pada sambungan bersangkutan. Biarkan lem mengering, lalu lepaskan klem. Jika ada permukaan pada sambungan yang kurang rata, gunakan ketam untuk meratakannya.

Memasang asesoris meubel Asesoris mebel seperti engsel, kunci, slot, tarikan dsb disetel dan dipasang pada meubel yang telah dirakit. Setelah itu dilepas kembali agar tidak mengganggu proses salanjutnya, yaitu finishing. Peralatan yang digunakan antara lain obeng, bor, pahat dan palu.

Finishing Proses berikutnya adalah memberikan lapisan pada permukaan meubel, terutama pada bagian luar yang terlihat. Proses ini disebut dengan finishing. Finishing bertujuan selain untuk menambah keindahan juga menambah keawetan dari meubel. Tahapan finishing pada umumnya adalah sebagai berikut : - menghaluskan permukaan dengan amplas - mengisi pori-pori kayu dengan woodfiller menggunakan scrap/kape - mengamplas permukaan yang telah diisi pori-pori - memberi pelapisan dasar menggunakan kuas atau spray gun+kompresor - mengamplas permukaan yang telah diberi lapisan dasar - memberi lapisan akhir (top coating) menggunakan kuas atau spray gun+kompresor