Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Muhammad Nasir.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Muhammad Nasir."— Transcript presentasi:

1 Muhammad Nasir

2 Rangkaian Seri, Paralel, Campuran
Listrik Seri Rangkaian Listrik Pararel Rangkaian Listrik Campuran Ada tiga rangkaian dasar yang digunakan yaitu rangkaian seri, paralel, dan campuran (seri dan paralel). Jika diberi ujung awal tahanan dengan aw dan akhir dengan ak maka dapat dijelaskan cara menyambung rangkaian seri, paralel, dan campuran. Tahanan R1 dan R2 masing-masing diberi tanda aw dan ak pada ujung-ujungnya. Rangkaian Listrik

3 Rangkaian Listrik Definisi Rangkaian Listrik Seri
Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri Definisi Rangkaian Listrik Pararel Sifat-sifat Rangkaian Listrik Pararel Definisi Rangkaian Listrik Campuran Sifat-sifat Rangkaian Listrik Campuran

4 Definisi Rangkaian Listrik Seri
Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Hal inilah yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat menghemat biaya (digunakan sedikit kabel penghubung). Selain memiliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya tiga buah bola lampu dirangkai seri, maka input dari lampu satu akan datang dari output lampu yang lain. Jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yang lain akan ikut padam.

5 Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri
Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama. Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan. Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian. Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.

6 Definisi Rangkaian Listrik Pararel
Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, dimana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya tiga buah lampu tersusun paralel, jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yang lain tidak akan ikut mati.

7 Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri
Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber. Masing-masing cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian individu. Arus masing-masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang. Sebagian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian paralel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian). Jika terjadi salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.

8 Definisi Rangkaian Listrik Campuran
Rangkaian listrik campuran (seri-paralel) merupakan rangkaian listrik gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Untuk mencari besarnya hambatan pengganti rangkaian listrik gabungan seri - paralel adalah dengan mencari besaranya hambatan tiap model rangkaian (rangkaian seri dan rangkaian paralel), selanjutnya mencari hambatan gabungan dari model rangkaian akhir yang didapat. Misalnya seperti rangkaian di atas, maka model rangkaian akhir yang didapat adalah model rangkaian seri, sehingga hambatan total rangkaian dicari dengan persamaan hambatan pengganti rangkaian hambatan seri.

9 Sifat-sifat Rangkaian Listrik Campuran
Jika salah satu lampu diambil maka lampu yang lain juga ikut mati. Membutuhkan tegangan lampu yang besar daripada rangkaian seri dan rangkaian paralel

10 Praktikum Fisika tentang Rangkaian Seri, Pararel, dan Campuran
Persiapkan alat percobaan Tripleks yang digunakan berukuran 23 X 6,5 cm Lubangi tripleks tersebut menggunakan bor listrik Haluskan tripleks menggunakan amplas. Merangkai alat-alat percobaan sehingga terbentuk rangkaian seri, paralel, dan campuran. Solder menggunakan timah pada rangkaian yang telah dirangkai Bateray dimasukkan ke dalam tempat bateray sehingga energy pada bateray bisa mengalir pada rangkaian tersebut. Langkah Kerja 1 Multitester Gergaji 2 Tempat bateray Bor listrik 3 Amplas solder 4 Timah Tripleks 5 Kabel saklar 6 Lampu Bateray Alat-alat Percobaan

11 Gambar praktikum Rangkaian seri
Sebelum dinyalakan Sesudah dinyalakan

12 Gambar praktikum Rangkaian Pararel
Sesudah dinyalakan Sebelum dinyalakan

13 Gambar praktikum Rangkaian seri
Sebelum dinyalakan Sesudah dinyalakan

14 Hasil pengamatan : No. Nama Rangkaian Tegangan bateray Hambatan lampu
Kuat arus lampu ( I = L.1 L.2 L.3 1. Seri 1,5 2 buah 8 Ω 6 Ω - 0,214 A 2 Paralel 1,5 2 buah 5 Ω 9 Ω 0,935 A 3. Campuran 1,5 4 buah 7 Ω 0,522 A

15 Thank You ! For your attention


Download ppt "Muhammad Nasir."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google