S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI PERSONAL LEADERSHIP S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI
PENGERTIAN PEMIMPIN Dalam bahasa Inggris, pemimpin disebut sebagai leader, yang berakar dari kata to lead sebagai to influence, yang berarti mempengaruhi. Jadi, pemimpin adalah orang yang bisa mempengaruhi (?). Sedangkan menurut Al Farabi, pemimpin (rais), dapat diibaratkan seperti hati yang ada pada diri manusia. Dan hati berfungsi sebagai stasion dari segala macam organ tubuh manusia dan menjadi penentu segala aktivitasnya. Sementara kepemimpinan diartikan: “Leadership is the process of directing and influencing the task-related activities of group members” (James A.F. Stoner) “Leadership is an attempt to use noncoercive types of influence to motivate individuals to accomplish some goals.” (James L. Gibson)
Bagaimana Membentuk Seorang Pemimpin? Ada beberapa teori: Teori Genetis: “Leader are born and not made” Teori Sosial: “Leader are made and not born” Teori Ekologis: “Leader are born and made” BAGAIMANA DENGAN ANDA?
Fungsi Pemimpin Tinjauan operasional praktis yaitu Kepemimpinan dipandang sebagai proses yang terjadi dalam suatu kelompok (dikemukakan oleh Jung). Sehingga, fungsi pemimpin adalah: Merumuskan situasi dan mengemukakan konsepsi tertentu perihal masalah tersebut. Mengajukan saran sugestif, penyelesaian persoalan apabila diharapkan dan kemudian memberikan keputusan penyelesaian Melaksanakan keputusan penyelesaian problema Tinjauan konsepsional teoritis. Pelopor dari pola ini adalah Kreach. Menurut dia, pemimpin dalam batas tertentu harus melaksanakan fungsi: Planner (perencana) Executive (pelaksana) Policy Maker (pembuat kebijakan) Expert (sebagai tenaga ahli) External Group Representatif (Wakil group untuk urusan luar) Controller of Internal Realtionship (Pengontrol hubungan internal) Exemplar (sebagai teladan) Symbol of the Group
Kepribadian Pemimpin Kepribadian (personality) merupakan elemen penting dalam kepemimpinan untuk mencapai sukses, terutama dalam hal mempengaruhi dan meyakinkan anggota-anggotanya. Lembaga Carnegie di Amerika Serikat memberikan komentar tentang pentingnya kepribadian ini berdasarkan penelitian yang dilakukannya selama beberapa tahun: “Sukses tiap orang di bidang politik dan bisnis untuk 85 % ditentukan oleh kepribadiannya dan 15% oleh pendidikannya”
Potensi Dasar Pemimpin Knowledge of Leadership Skill of Leadership Soul of Leadership
Power of Leadership Kepemimpinan sering didentikan dengan kekuatan (power), yaitu kekuatan dalam mempengaruhi (influence) orang lain untuk mencapai tujuan (goal). Ada beberapa konsep power: Reward Power: Kekuatan yang didasarkan pada imbalan Coercive Power: Kekuatan yang didasarkan pada hukuman atau sanksi Legitimate Power: Kekuatan yang didapat karena posisi dan kewenangan formal Expert Power: Kekuatan yang didasarkan pada keahlian atau ketrampilan tertentu Referent Power: Kekuatan yang didasarkan pada kharisma seseorang Experience Power: Kekuatan yang diperoleh dari pengalaman
Kepemimpinan yang Efektif: Future View (mempunyai wawasan masa depan) Strategy (mengembangkan strategi) Motivation (mendorong motivasi)
Otokrasi Benevolen Otokrasi Demokrasi Laissez-faire Profetik Style of Leadership Otokrasi Benevolen Otokrasi Demokrasi Laissez-faire Profetik
MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN MEMPUNYAI SENSASI KEPEMIMPINAN KEMAMPUAN MEMPERSEPSI SEMUA RESPON DENGAN BAIK KEMAMPUAN BERPIKIR DENGAN BENAR KEMAMPUAN MENGGUNAKAN SEMUA MEMORI PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN KEMAMPUAN MENGGERAKKAN SEMUA POTENSI
PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN KEPEMIMPINAN Dengan berkomunikasi dengan orang lain, kita akan membentuk kepribadian yang baik (Konsep Diri Positif) Konsep diri sangat menentukan keberhasilan kita selanjutnya. Lebih lanjut konsep diri ini akan bisa menentukan dengan apa yang sering disebut sebagai self fulfilling prophecy atau nubuat/ramalan akan diri kita di masa setelah saat ini. Kita bisa menentukan keberhasilan karena yakin bahwa keberhasilan itu akan bisa diraih. Maxwel Matz bahkan mengatakan ‘believe in your self, you’ll succeed’. Ini yang menarik, karena yakin terhadap diri sendiri, kata beberapa trainer AMT adalah sukses 90 % usaha, 9 % faktor lain, dan 1 % adalah takdir. Konsep diri positif inilah yang akan mengarahkan kita untuk mengetahui potensi diri kita dan bagaimana cara mengembangkannya. Kita jadi tahu kelebihan diri kita sendiri dan selalu meningkatkannya, sebaliknya kita juga akan tahu kelemahan diri kita dan kita selalu meminimalisasikannya.
Fungsi Komunikasi: Memahami diri sendiri dan orang lain Memapankan hubungan yang bermakna Mengubah sikap perilaku menjadi lebih positif Anda akan tahu tentang KONSEP DIRI DAN BAGAIMANA CARA MEMBENTUKNYA?? Dengan ini bisa mengenal + membina diri, kalau tidak tahu ???
PENTINGNYA BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN Komunikasi dengan orang lain akan membantu perkembangan intelektual dan sosial kita. Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat proses berkomunikasi dengan orang lain. Perbandingan sosial (social comparison) tentang realitas yang sama, berbagi pengalaman dan pengetahuan Kesehatan mental
KONSEP DIRI KONSEP DIRI NEGATIF KONSEP DIRI POSITIF Anti kritik, mudah marah, koreksi orang lain dianggap menjatuhkan dirinya Sangat responsif terhadap pujian, tapi tidak bisa menerima kelebihan orang lain Anti kompetisi Selalu merasa tidak disenangi, tidak diterima, tidak diperhatikan orang lain Selalu punya keyakinan mampu mengatasi masalah Menerima pujian sewajarnya tanpa berpura-pura rendah hati atau malu Merasa setara dengan orang lain Memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri Menyadari bahwa setiap orang punya perbedaan baik perasaan, keinginan, potensi juga perilaku sehingga bisa saling menghargai
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri Seorang Pemimpin: Orang lain Kelompok acuan (reference groups)------- BAGAIMANA DENGAN KELOMPOK/SEKOLAH PENGHASIL PEMIMPIN MASA DEPAN? Ini semua membuktikan betapa berkomunikasi dengan pihak lain merupakan syarat utama yang dapat menunjang keberhasilan kita di masa depan, termasuk untuk menjadi seorang pemimpin.