ENZIM Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Dan Teknologi Pembelajaran Oleh: Disa Fajriah Arifin 1110016100060 Pendidikan Biologi 3B
Sejarah Penemuan Enzim Peta Konsep Fungsi Enzim Standar Kompetensi Cara Kerja Enzim Kompetensi Dasar Sifat-Sifat Enzim Indikator Faktor-Faktor Enzim Tujuan Pembelajaran Penamaan Enzim Sejarah Penemuan Enzim Klasifikasi Enzim Enzim Daftar Pustaka Komponen Enzim Ucapan Terimakasih
PETA KONSEP NEXT BACK Metabolisme Enzim melibatkan Letak Fungsi Bentuk Cara Kerja Faktor-Faktor Intraseluler Ekstraseluler Biokatalisator Konjugasi Induced Fit Lock and Key Suhu pH Jumlah Enzim Inhibitor Aktivator Konsentrasi Subrat terdiri atas Apoenzim Kofaktor Holoenzim
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR NEXT BACK Memahami Pentingnya Proses Metabolisme Pada Organisme KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan Fungsi Enzim Dalam Proses Metabolisme
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN NEXT BACK Menjelaskan Pengertian Enzim Menjelaskan Fungsi Dan Cara Kerja Enzim Menyebutkan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa Dapat Menjelaskan Tentang Pengertian Enzim Melalui Buku Biologi Siswa Dapat Menjelaskan Fungsi Dan Cara Kerja Enzim Melalui Media Pemodelan Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim melalui buku biologi
A. SEJARAH PENEMUAN ENZIM NEXT BACK A. SEJARAH PENEMUAN ENZIM Wilhelm Kühne Pada tahun 1878, ahli fisiologi Jerman Wilhelm Kühne (1837–1900) pertama kali menggunakan istilah “enzyme“, yang berasal dari bahasa Yunani ενζυμον yang berarti “dalam bahan pengembang” (ragi), untuk menjelaskan proses ini. Kata “enzyme” kemudian digunakan untuk merujuk pada zat mati seperti pepsin, dan kata ferment digunakan untuk merujuk pada aktivitas kimiawi yang dihasilkan oleh organisme hidup.
NEXT BACK Lanjutan... Eduard Buchner Pada tahun 1897, Eduard Buchner memulai kajiannya mengenai kemampuan ekstrak ragi untuk memfermentasi gula walaupun ia tidak terdapat pada sel ragi yang hidup. Pada sederet eksperimen di Universitas Berlin, ia menemukan bahwa gula difermentasi bahkan apabila sel ragi tidak terdapat pada campuran. Ia menamai enzim yang memfermentasi sukrosa sebagai “zymase” (zimase). Umumnya, untuk mendapatkan nama sebuah enzim, akhiran -ase ditambahkan pada nama substrat enzim tersebut (contohnya: laktase, merupakan enzim yang mengurai laktase) ataupun pada jenis reaksi yang dikatalisasi (contoh: DNA Polimerase yang menghasilkan polimer DNA).
NEXT BACK B. ENZIM Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Enzim mempunyai dua fungsi pokok yaitu mempercepat atau memperlambat reaksi kimia dan mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama. Molekul yang bereaksi di dalam suatu reaksi yang dikatalisis oleh enzim disebut substrat, dan molekul yang dihasilkan disebut produk.
NEXT BACK Lanjutan... Enzim dibuat di dalam sel-sel yang hidup. Sebagian besar bekerja di dalam sel, disebut Enzim Intraseluler. Contoh enzim intraseluler adalah enzim katalase. Katalase memecah senyawa berbahaya. Beberapa enzim dibuat di dalam sel, kemudian dikeluarkan dari dalam sel untuk melakukan fungsinya, disebut Enzim Ekstraseluler. Contoh enzim ekstraseluler adalah enzim-enzim pencernaan, misalnya amilase. Amilase memecah amilum menjadi maltosa.
Mau tahu model enzim itu seperti apa? NEXT BACK Mau tahu model enzim itu seperti apa? CLICK
C. KOMPONEN ENZIM NEXT BACK Ion-ion Anorganik Gugus Prostetik Apoenzim Koenzim
D. FUNGSI ENZIM NEXT BACK Sebagai katalis untuk proses reaksi kimia yang terjadi di dalam sel maupun di luar sel. Mempercepat reaksi 108 sampai 1011 kali. Menurunkan energi aktivasi
Mau tahu proses aktivasi energi seperti apa? NEXT BACK Mau tahu proses aktivasi energi seperti apa?
Mau tahu model Lock and Key Theory? NEXT BACK E. CARA KERJA ENZIM Teori Kunci dan Anak Kunci (Lock and Key Theory) Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1894 oleh Emil Fischer. Menurut teori ini, enzim bekerja seperti anak kunci (substrat) dengan ukuran yang sesuai yang dapat masuk ke lubang kunci (sisi aktif enzim). Mau tahu model Lock and Key Theory?
NEXT BACK Lanjutan... Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced Fit Theory) Teori ini dikemukakan oleh Daniel Koshland. Teori ini berasumsi bahwa substrat berperan dalam menentukan bentuk akhir enzim dan bahwa sebagian enzim bersifat fleksibel. Pada beberapa enzim, bentuk sisi aktif berubah pada saat molekul substrat melekat, yaitu menyesuaikan dengan bentuk substrat.
NEXT BACK Gambar Cara Kerja Enzim... a b Mekanisme Kerja Enzim a. Teori kunci dan anak kunci dan b. Teori kecocokan yang terinduksi
F. SIFAT-SIFAT ENZIM NEXT BACK Enzim adalah protein. Enzim bekerja secara spesifik/khusus. Enzim berfungsi sebagai katalis. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit. Enzim dapat bekerja secara bolak-balik. Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Bagaimana suhu mempengaruhi kerja enzim? NEXT BACK G. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM Suhu Bagaimana suhu mempengaruhi kerja enzim?
Click here !!! NEXT BACK Lanjutan... pH (Derajat Keasaman) Aktivator dan Inhibitor Click here !!!
NEXT BACK 4. Konsentrasi Enzim Click here !!! 5. Konsentrasi Substrat
H. PENAMAAN ENZIM NEXT BACK Secara sembarangan, pada saat ditemukan, contohnya enzim pencernaan tripsin, pepsin Karena adanya sifat atau ciri pembentuk produk, contohnya invertase (sukrase) membentuk gula invert. Dengan cara ditambahkan akhiran –ase pada ujung nama substrat, contohnya urease yang bekerja pada urea. Berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisis, contohnya dehidrogenase mengatalisis pelepasan hidrogen.
I. KLASIFIKASI ENZIM NEXT BACK Pada tahun 1961 Internatioal Union of Biochemistry memperkenalkan sistem klasifikasi enzim internasional. Klasifikasi enzim tersebut berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Oksidoreduktase. Transferase. Hidrolase. Liase. Isomerase. Ligase atau sintetase.
DAFTAR PUSTAKA NEXT BACK Campbell, Neil. A, dkk.. 2002. Biologi Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga. Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar – Dasar Biokimia. Jakarta : UI Press.
UCAPAN TERIMAKASIH BACK Ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat-Nya. Terimakasih untuk keluarga terutama kedua orang tua Ibunda Didah Wahidan dan Ayah Saepul Arifin yang selalu membimbing dan memotivasi saya. Terimakasih kepada Ibu Yanti Herlanti selaku dosen mata kuliah Media Dan Teknologi Pembelajaran yang telah membimbing dan memberikan ilmunya dengan penuh kesabaran. Terimakasih kepada sahabat saya Giassul Ma’wa yang telah ikut membantu proses pembuatan tugas akhir mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran.