ETIKA PEMASARAN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Pemasaran Produk & Jasa Keuangan Islam ETIKA PEMASARAN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM UNIVERSITAS PARAMADINA Program Magister Bisnis & Keuangan Islam Else Fernanda, SE.MSc
Dunia Bergerak ke Arah Kesadaran yang Lebih Tinggi Buku-buku bestseller dalam 10 tahun terakhir: 7(8) Habits of Highly Effective People The Secret Eat, Pray, Love Skandal-skandal bisnis Enron Andersen Consulting Worldcom Global Warming Pasar/customer berevolusi Rasional Emosional Spiritual
Pemasaran Syariah = Spiritual Marketing Etika pemasaran syariah menggabungkan prinsip maksimalisasi nilai (value maximization) dengan prinsip- prinsip kesetaraan dan keadilan bagi kesejahteraan masyarakat. memastikan ditanamnya bibit keharmonisan Islam menganggap umat manusia sebagai suatu keluarga. Dicontohkan oleh Rasulullah saw. (Al-Amin) Suatu bisnis, sekalipun bergerak dalam bisnis yang berhubungan dengan agama, namun jika tidak mampu memberikan kebahagian kepada semua pihak, berarti belum melaksanakan spiritual marketing (Syakir Sula)
Karakteritik Pemasaran Sesuai Syariah Ketuhanan (rabbaniyah) Bersifat religius: Keyakinan bahwa hukum-hukum syariat merupakan hukum yang paling adil dan paling sempurna, dan perasaan bahwa Allah senantiasa mengawasi. "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui." (Q.s. al-Baqarah: 261). "Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat." (Q.s. al-Baqarah: 265).
Karakteristik Pemasaran Sesuai Syariah Etis (akhlaqiyyah) Mengedepankan masalah akhlak (moral dan etika) dalam seluruh aspek kegiatannya. “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada wajah dan kekayaanmu, tapi pada hati dan perbuatan (yang ikhlas).” (H.R. Ibnu Majah). Realistis (al-waqi'yyah) bukan konsep yang eksklusif, fanatis, anti modernitas, dan kaku, melainkan fleksibel dalam koridor syariah. Diskusi: Bisnis online Humanistis (insaniyyah) Bersifatnya humanistis universal Grameen Bank, The Body Shop, Toyota.
Penerapan Etika Syariah dalam Marketing Mix : Price Tidak diperbolehkan menetapkah harga yang memberikan kesan yang salah pada pelanggan bahwa mereka seakan-akan mendapatkan tawaran menarik (Shaw, 1996)
Penerapan Etika Syariah dalam Marketing Mix : Price Tidak diperbolehkan untuk mengubah harga tanpa mengubah kualitas atau kuantitas dari produk (Ibnu Taymiyah, 1982).
Penerapan Etika Syariah dalam Marketing Mix : Price Melarang propaganda palsu atau publisitas pada bagian dari pemasar tentang posisi permintaan dan penawaran melalui media Etika syariah memungkinkan harga jauh lebih tinggi sebagai akibat dari kelangkaan pasokan alam.
Etika Syariah dalam Marketing Mix : Promotion Al-Qur'an mengutuk segala bentuk dari pernyataan palsu, tuduhan tak berdasar, pemaksaan dan kesaksian palsu Tidak etis untuk melebih-lebihkan keunggulan produk yang sebenarnya tidak ada(Ibnu al- Ukhuwwah, 1938) Dalam bidang promosi produk, etika pemasaran syariah akan mengikuti aturan berikut: Mencegah terjadinya periklanan palsu dan menyesatkan; Menghindari taktik penjualan yang menyesatkan; Menghindari promosi penjualan yang menggunakan penipuan atau manipulasi.
Etika Syariah dalam Marketing Mix : Promosi Menurut etika syariah, promosi dilarang menggunakan teknik promosi yang menonjolkan penggunaan daya tarik seksual perempuan, kesaksian dan penelitian palsu, kontribusi pada kebodohan pikiran, mendorong pemborosan atau kesombongan (memamerkan diri) “Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Sederhanakanlah kamu dalam berjalan, dan lunakkanlah suaramu. Sungguh seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS. Luqman:18-19)
Diskusi: food styling: Syariah, tidak syariah, atau abu- abu?
Etika Syariah dalam Marketing Mix : Place Mengikuti prinsip-prinsip : Tidak memanipulasi ketersediaan produk untuk tujuan eksploitasi Tidak menggunakan pemaksaan dalam saluran pemasaran Tidak mempengaruhi secara tdk pantas pilihan reseller untuk menangani produk. Contoh: Hindustan Lever (Unilever India)
Etika Syariah dalam Marketing Mix : Product Prinsip syariah dalam penentuan produk (Ibnu al – Ukhuwwah,1938) Produk harus halal dan tidak menyebabkan kerusakan pikiran dalam bentuk apapun. Produk/jasa harus riil bukan maya/imajinasi Contoh: penjualan e-book berantai (Ponzi scheme) Produk : memasukkan unsur-unsur moral dan elemen-elemen ruhaniah dalam proses pembuatan keputusan produksi untuk pengembangan produk The Body Shop
Etika Pemasar Sesuai Syariah Memiliki kepribadian spiritual (takwa) Berprilaku baik dan simpatik (Shiddiq) Berprilaku adil dalam bisnis (Al-Adl) Bersikap melayani dan rendah hati (Khidmah) Menepati janji dan tidak curang Jujur dan terpercaya (Al- Amanah) Tidak suka berburuk sangka (Su’uzh-zhann) Tidak suka menjelek-jelekkan (Ghibah) Tidak melakukan sogok (Riswah)
Diskusi Susu formula bayi: “emas cair” 40% profit margin Mead Johnson menghadapi kompetisi dengan private brands. MJ dikenai denda US$ 13,5 juta 1.5 juta bayi meninggal dunia setiap tahun karena pemberian makanan yang tidak tepat (susu formula vs. ASI)