Collaboration Diagram State Diagram Memodelkan System Collaboration Diagram State Diagram
Collaboration Diagram Kolaborasi diagram adalah cara lain untuk mengambarkan skenario. Informasi yang sama dengan apa yang ditampilkan oleh sequence diagram.
Collaboration diagram for scenario entry the card park where card not recognized
Exercise 3 Dari scenario dibawah ini buatlah sequence dan collaboration diagramnya untuk mengilustrasikannya. ATM menampikan Layar pembukaan dengan pesan untuk memasukkan kartu. User memasukkan kartu ATM membaca kartu dan meminta nomor PIN User memasukan nomor PIN ATM memeriksa kartu dan nomor PIN ke Bank Bank menberikan verifikasi kartu dan nomor kartu ATM menampilkan jenis pelayanan yang tersedia User memilih pelayanan “Cek Rekening” ATM meminta jumlah saldo rekening user dari bank ATM menampilkan jumlah saldo ke user ATM menanyakan pelayanan lain yang ingin dilakukan oleh user User tidak menginginkan pelayanan lain ATM meminta user untuk mengambil kartunya User mengambil kartu ATM menampilkan layar pembukaan
Exercise 4 Theater Rama-rama, dalam proses membangun sistem pemesanan tiket melalui kiosknya. untuk anggota teather rama-rama club didapati sebuah scenario sebagai berikut: User memasukkan kartu anggotanya kedalam mesin kiosk(didalam kartu terdapat nomor kartu atau id anggota) Mesin kiosk menanyakan kepada server tanggal-tanggal/data pertunjukan Server mengirimkan tanggal-tanggal/data pertunjukan kepada kiosk Mesin Kiosk menanyakan kepada anggota tanggal pertunjukan yang ingin ditonton Anggota memasukkan tanggal pertunjukanya Kiosk mengirimkan data tanggal pertunjukkan yang dipilh kepada server untuk mendapatkan tempat duduk kosong yang tersisa. Server mengirimkan data tempat duduk tersisa kepada kiosk
Buatlah sequence diagram dan collaboration diagramnya. Kiosk menampilkannya kepada user User memilih tempat duduknya. Kiosk menanyakan konfirmasi pemesanan User menjawab YA Kiosk mengirim data pesanan tiket kepada server untuk diproses Server memberi tahu kepada kiosk proses selesai Kiosk mencetak bukti pemesanan kepada user Buatlah sequence diagram dan collaboration diagramnya.
State Diagram State diagram describe the behavior of single class during lifetimes When you want to find out what going on inside a class, you need a state diagram
For example: imagine two object of the class balloon, one red one blue For example: imagine two object of the class balloon, one red one blue. Both balloon haven been blown up, but the blue one has had some of the air let out of its, if some now tries to blow up the balloon, they will respond in different way; the blue one will simply become slightly more inflated, but the red one (which is already fully blown up) will burst. We can illustrated these alternative in very simple state diagram
The state diagram for the class balloon Initial state Final state
States Sebuah state mengambarkan sebuah keadaan tertentu pada suatu waktu sampai sebuah event diberlakukan padanya. Sebuah state disimbolkan dengan :
Contoh: state diagram di class Barrier
Transitions Transisi(Transition) mengambarkan respon sebuah obyek terhadap sebuah event; Responnya dapat berupa perpindahan keadaan dari suatu keadaan menjadi keadaan lain. Atau dari sebuah keadaan menuju kekeadaan yang sama(lihat state diagram untuk Barrier class). Sebuah transisi tidak dapat dihentikan dan bersifat instant
Notasi sebuah transisi Sebuah transition terdiri dari tiga bagian : Event : proses atau kejadian yang mengubah keadaan Guard : kondisi yang membolehkan sebuah transisi berlangsung, sebuah transisi terjadi jika guard kondisinya bernilai true ditulis didalam bracket [ ] Action : proses yang akan dilakukan jika transisi berhasil dilaksanakan ,ditulis sesudah tanda “/”
State diagram untuk car park class
Membuat model yang baik Sebuah object yang baik adalah akurat, mudah dimengerti, mudah untuk di ubah. Sebuah model yang dapat digunakan untuk berdiskusi dengan user. Avoiding clutter : menghilangkan detil yang tidak perlu. Mengambar lebih banyak diagram dari pada membuat sebuah diagram yang berisi informasi yang terlalu rumit. Gunakan penjelasan jika sebuah nama terlalu pendek dan tidak menjelaskan apa-apa.
Bagaimana membuat sebuah class yang baik. Menghilangkan sebuah ‘God’ class: sebuah class yang terlalu banyak mengontrol sistem. Inilah alasan mengapa entrance class dibuang. That class ini terlalu besar mengontrol sistem Bagi dengan baik tanggung jawab yang dilakukan antara class Sebuah class tidak hanya sebuah class yang terdiri dari sebuah fungsi yang besar tapi harus juga mengandung beberapa data attribut Sebuah class sebaiknya mempunyai lebih dari sebuah fungsi dasar saja.. Sebuah class berhubungan dengan sesuatu didunia nyata dan muda untuk dimengerti oleh orang-orang. Sebuah class seharusnya hanya mempunyai satu arti saja
Identifier yang unik untuk sebuah obyek Kadang sebuah object memerlukan sebuah attribut yang unik sesuai dengan problem domain