MODEL MANAJEMEN STRATEGIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

Bab 6 LINGKUNGAN GLOBAL.
Jurusan Manajemen FE UAD Pertemuan 1
MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMABANGANNYA
GLOBALISASI MARKETING
Referensi : Mudrajat Kuncoro, Manajemen Strategi
Memahami Lingkungan Bisnis
Persaingan dalam pasar bebas (Memahami konteks bisnis global)
INDUSTRI DALAM PEMBANGUNAN
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI STMIK DHARMA PUTRA KAMPUS II
Globalisasi Dalam Era Globalisasi, bisnis dan ekonomi ikut terpengaruh. Batasan antar negara menjadi semakin kabur pada saat teknologi komunikasi semakin.
I. PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Manajemen Keuangan Perusahaan Multinasional
Strategi dan Analisis Persaingan
PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
II. LINGKUNGAN INDUSTRI
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
I. PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
STRATEGI LINGKUNGAN GLOBAL
PENGANTAR PEMASARAN GLOBAL
GLOBALISASI dan perEKONOMIan
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Keputusan-keputusan Penetapan Harga
PERDAGANGAN PANGAN.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
Penanaman Modal Asing Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
BISNIS DAN PEMASARAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
BISNIS GLOBAL.
PERDAGANGAN DAN HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
Pasar global Pertemuan 13 Buku 1 Jilid 2 Hal:
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
BAB IX BISNIS INTERNASINAL
FE Unikama - Departemen Manajemen
Modul 3 BISNIS INTERNASIONAL Dra. Hj. Popon Herawati, MSi
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Preferential Trade Arrangements (peNGATURAN PERDAGANGAN PREFERENSIAL)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan & Investasi dalam Bisnis Internasional
Persekutuan Pabean dan Free Trade Area
Globalisasi Ekonomi dan Bisnis Internasional
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Bisnis Internasional.
Chapter 1: Lingkungan Keuangan International
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
Pasar Global
BAB : 10 STRATEGI MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL / STRATEGI GLOBAL
Jepang stop impor broiler dari indonesia
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
Bab I Perusahaan Multi Nasional dan Manajemen Keuangan Internasional Dr. Titik Inayati, SE.,MM
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Hakikat Manajemen Strategis
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
KEBIJAKAN INTERNASIONAL ZAHRINA NATASHA R.J. SEKAR AMARYLIS MUHAMMAD FARHAN.
Ade Robi Mulyana Sindu
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
PRESENTATION GLOBALISASI DI BIDANG HUKUM. NAMA ANGGOTA 1.PUTRA HANDOYO 2.FEBRY ENDRIANI 3.JONATHAN FAZA 4.ARTHA ZABILHA 5.M.RAJAB 6.MONICA DWI 7.WAHYU.
Transcript presentasi:

MODEL MANAJEMEN STRATEGIK VISI / MISI LINGKUNGAN: JAUH INDUSTRI OPERASIONAL Mungkin? PROFIL PERUSAHAAN Dikehendaki? ANALISIS DAN PILIHAN STRATG. Umpan balik Umpan balik SASARAN JK. PANJANG STRATEGI UMUM SASARAN TAHUNAN STRATEGI OPERASIONAL KEBIJAKAN MELEMBAGAKAN STRATEGI PENGENDALIAN & EVALUASI

STRATEGI DAN LINGKUNGAN GLOBAL GLOBALISASI Diartikan sebagai strategi mendekati pasar Dunia dengan Produk Standar. Pasar demikian biasanya tercipta karena adanya Konsumen yang lebih menyukai Produk Standar , Harga Murah, dan karena adanya Perusahaan Global yang memanfaatkan jaringan Operasi dunia mereka untuk bersaing dipasar-pasar Global.

TAHAP-TAHAP MEMASUKI PASAR GLOBAL 1. TAHAP DOMESTIK TAHAP-TAHAP MEMASUKI PASAR GLOBAL 1. TAHAP DOMESTIK Pada tahap ini Perusahaan lebih mengkonsentrasikan aktivitasnya hanya untuk memenuhi dan melayani Pasar, berhubungan dengan pemasok dan pesaing yang berada dalam Negeri . Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman. Hal ini dapat dimungkinkan karena pasar Domestik belum dimasuki oleh Perusahaan Asing

2. TAHAP INTERNASIONAL Dengan makin ketatnya persaingan dan pasar dalam negri mulai jenuh, maka Perusahaan sudah mulai melebarkan aktivitas produksi, Pemasaran dan lainnya keluar negara Induknya. Orientasi Perusahaan Internasional masih bersifat “ETHNO CENTRIC” , dimana motivasi terjun ke pasar Internasional masih semata-mata melemparkan kelebihan produk atau memperpanjang Daur kehidupan produk perusahaan. 3. TAHAP MULTINASIONAL Perusahaan mulai berinvestasi dan memproduksi barangnya di luar negeri dengan penerapan strategi yang berbeda terhadap negara yang satu dengan Negara yang lain , karena perusahaan berasumsi bahwa setiap negara mempunyai Konsumen dan Lingkungan yang berbeda.

4. TAHAP GLOBAL Pada tahap ini perusahaan mulai melakukan Strategi pemasaran Global yaitu dengan memfokuskan pada pasar Global dan memproduksi dengan sumber daya dari dalam Negara atau salah satu Negara. Dengan strategi ini Perusahaan akan mendapatkan keuntungan dalam hal biaya lebih murah. 5. TAHAP TRANSNASIONAL Pada tahap ini perusahaan mulai mendominasi pasar dan industri diseluruh penjuru dunia (Global) dengan memadukan antara biaya Global dengan tujuan mencari keuntungan. Orientasinya : Geo centric. Misalnya : Electrolux , melakukan Desain mesin cuci di Itali, diproduksi dan di test di Swedia dan akhirnya diproduksi besar-2 an di Amerika Serikat.

STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL: MELAKUKAN EKSPOR-IMPOR MEMBUKA KANTOR PERWAKILAN / CABANG MENGELUARKAN LISENSI ASING / KONTRAK MANUFAKTUR dan ALIH TEKNOLOGI. Perusahaan pemberi Lisensi (Licensor) membuat persetujuan dengan menerima Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak untuk menggunakan Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten dsb, dengan membayar Fee / Royalty kepada Licensor . Licensor dalam hal ini memperoleh manfaat , yaitu dapat memasuki pasar Asing dengan Risiko Rendah. Contoh : DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi dan memasarkan produknya : - Donald Bebek, Mickeymouse, dll.

4. MELAKUKAN FRANCHISING, yaitu bentuk kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan Wilayah tertentu serta cara-2 yang ditentukan oleh Franchisor. Contoh : MC. Donald, KFC. Dll. 5. MEMBUKA USAHA PATUNGAN / JOINT VENTURE. 6. MELAKUKAN AKUISISI PERUSAHAAN LAIN

HAMBATAN-HAMBATAN MEMASUKI PASAR GLOBAL. BATASAN PERDAGANGAN DAN TARIF BEA MASUK Bentuk Hambatan-2 tersebut antara lain : - Masyarakat Ekonomi Eropa / MEE ( Europian Economic Community) , tahun 1958. - AFTA (Asean’s Free Trade Area) , th. 1992 - NAFTA (North American Free Trade Agreement) tahun 1992. Negara-2 Amerika Utara dan Kanada. - QUOTA (Batasan-2 Impor) - EMBARGO, yaitu melarang masuknya semua Komoditi yang datang dari suatu negara ttt.

2. PERBEDAAN BAHASA, SOSIAL BUDAYA 2. PERBEDAAN BAHASA, SOSIAL BUDAYA. Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran Bisnis Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa Lisan maupun Tulis. Contoh : Pabrik Mobil Chevrolet yang memberikan nama suatu jenis mobilnya dengan nama “Chevrolet’s Nova” padahal di negara Spanyol kata “No Va” berarti “tidak dapat berjalan”. Oleh karena itu maka sangat sulit untuk memasarkan produk tersebut di negara Spanyol. Contoh lain : Orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mau mendekati Wanita bila membeli di Supermarket, sehingga hal ini membawa konsekwensi bahwa barang-2 Kosmetik Pria jangan dicampur berdekatan dengan Kosmetik Wanita , sebab tidak akan didekati oleh pembeli Pria.

3. HAMBATAN OPERASIONAL. Mis 3. HAMBATAN OPERASIONAL Mis. Masalah Transportasi , hal ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki Jalur pelayaran Kapal Laut yang Reguler. Hal ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau Ekspedisi Kapal Laut untuk Jalur tersebut akan menjadi sangat mahal, karena kembalinya Kapal tersebut dari Negara tujuan itu akan menjadi Kosong. 4. HAMBATAN POLITIK, HUKUM DAN UNDANG2 Sebagai contoh : Amerika melakukan Embargo terhadap Komoditi perdagangan dengan negara-2 Komunis. Contoh lain : Indonesia melarang Ekspor Kulit mentah ataupun Rotan mentah ke luar Negara lain.

ALASAN-2 PERUSAHAAN MEMASUKI PASAR GLOBAL : 1. MENDAPATKAN SKALA EKONOMI Dengan adanya standarisasi maka perusahaan akan memperoleh “Scale of Economic yang tinggi” karena produk saat ini tidak tergantung hanya pada pasar domestik , tetapi lebih tergantung pada volume produk yang dapat dijual keseluruh dunia. Coca Cola merupakan perusahaan yang menstandarisasi Merk, Resep dan IklanProduknya diseluruh Dunia.

2. MENCIPTAKAN PERSEPSI GLOBAL Persepsi konsumen yang sama diseluruh Dunia akibat Standarisasi akan membawa keuntungan bagi perusahaan. misalnya : Honda , Yamaha, Sony dan Canon yang beroperasi pada pasar dimana Teknologi kualitas merupakan hal penting, maka konsumen dimanapun berada akan mempunyai persepsi yang serupa terhadap produk-produk tersebut.

MEMPEROLEH INSENTIF YANG DIKELUARKAN SUATU NEGARA Perusahaan dapat mengambil kesempatan yang muncul di suatu negara karena adanya Insentif Khusus , misalnya : - Pengurusan Ijin Usaha - Tempat / Lokasi Usaha - Pengenaan Pajak yang relatif Rendah

5. MENDAPATKAN AKSES TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU YG MURAH 4. SUBSIDI SILANG Dengan menjadi Global , akan memungkinkan perusahaan melakukan Subsidi silang , yaitu mengalokasikan sumber-2 daya yang diperoleh dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan untuk memperkuat kekuatan bersaingnya. 5. MENDAPATKAN AKSES TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU YG MURAH 6. MENDAPATKAN AKSES INFORMASI DAN TEKNOLOGI 7. MENDAPATKAN AKSES PASAR