Resume “TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) IN EDUCATION PERCEPTION OF SECONDARY SCHOOL TEACHERS“ Dyah Ayu Wulandari 071191
Latar Belakang Jurnal ini berisi untuk mengetahui persepsi guru yang mngajar di sekolah menengah (SMP) di Mysore, sebuah kota besar di India mengenai TQM (Total Quality Manajemen) dalam pendidikan. Hal ini adalaha suatu usaha untuk memahami bagaimana persepsi ini berganti dengan variable demografis, jenis kelamin dan spesialisasi ilmu. Data yang dikumpulkan ini berdasarkan pengumpulan data dari 156 guru yang mengajar di sekolah menengah. Pada jurnal ini metode yang digunakan adalah Bonstingle conceptualisasi deming.
Tujuan Untuk mengetahui tingkatan persepsi guru yang mengajar di sekolah menengah berdasarkan TQM Untuk mengetahui perbedaan antara guru wanita dan guru pria Untuk mengetahui perbedaan ilmu pengetahuan dan seni pada sekolah menengah.
Hipotesis Tidak ada perbedaan yang signifikan antara guru wanita dan guru pria yang mengajar di sekolah menegah dalam tingkatan persepsi menggunakan TQM dalam pendidikan Tidak ada perbedaan yang signifikan antara seni dan ilmu pengetahuan pada sekolah menegah dalam tingkatan persepsi menggunakan TQM dalam pendidikan
Metodologi Sample Sample yang digunakan sebanyak 156 guru, dari 21 sekolah menengah di mysore. Guru yang diteliti diambil secara acak. Alat Survey Instrument of Bonstingle, diguankan untuk pengambilan data pada penelitian ini. Untuk pengolahan data digunakan Bonstingle conceptulalitation of deming 14 point dari TQM.
Hasil Hasil yang di dapat adalah lebih dari 50% guru berada pada tingkatan menengah dalam TQM. Sedangkan yang level diatas rata – rata hanya sebesar 24.3 % dan level dibawah rata – rata sebanyak 19.9 %. Berdasarkan hipotesis awal, yang dihitung menggunakan SPSS 14. Didapat hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan antara guru wanita dan guru pria yang mengajar di sekolah menengah di Mysore. Nilai T yang didapat sebesar 2.11 dan signifikan sebesar 0.03
Berdasarkan hasil observasi, didapat rata – rata nilai guru wanita lebih besar daripada rata – rata guru pria, hal ini berarti guru wanita lebih persepsi dibadingkan dengan guru pria. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 14, didapat hasil bahwa tidak ada perbedaan antara pelajaran seni dan pelajaran ilmu pengetahuan. Nilai T yang didapat sebesar 1.17 dan niali signifikan sebesar 0.11.
Kesimpulan Mutu dari pendidikan adalah suatu yang sangat penting. TQM adalah salah satu alat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas manusia. Berdasarkan hasil yang di dapat, mayoritas guru yang mngajar sekolah menengah memilki level rata – rata pada TQM pendidikan. Tapi guru yang diatas rata – rata lebih besar dari yang dibawah rata – rata. Pada umumnya guru wanita lebih sabar dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaanya.
Lanjutan… Namun disarankan harus ada ukuran yang jelas untuk mengetahui bahwa guru wanita mempunyai persepsi lebihbaik daripada guru pria. Sebaiknya untuk para guru harus lebih memperlihatkan kualitas pendidikan dengan cara melakukan pengajaran yang baik. Guru harus lebih didukung dengan aspek yang positif dan berperan aktif untuk memperbaiki kualitas pendidikan
Selesai Terima kasih