Muhammad Ridlo ‘Eisy, Ir, MBA Perhitungan Laba Rugi Muhammad Ridlo ‘Eisy, Ir, MBA
Penjualan vs Biaya Perhitungan laba rugi secara sederhana, ditentukan dari jumlah uang yang diperoleh dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan No Keterangan Jumlah 1 Penjualan Rp ? 2 Biaya-biaya 3 Laba atau Rugi Jika hasil penjualan lebih besar dari biaya, maka diperoleh laba. Kalau biaya lebih besar, kita rugi.
Uraian Penjualan & Biaya Untuk kepentingan analisis, penjualan maupun biaya perlu diuraikan. Jika kita penjual buah-buahan, dengan uraian itu kita tahu, buah apa yang paling laris. Jika kita menjual mobil, kita tahu, mobil apa yang paling laris. Biaya juga perlu diuraikan, berapa biaya bahan baku, tenaga kerja; berapa beban pemasaran, beban listrik, telepon, air, administrasi… Dengan analisis itu bisa ditentukan, apa yang harus dilakukan, apakah dengan memperbanyak penjualan, atau efisiensi biaya, atau harus kedua-duanya sekaligus.
Contoh Perhitungan Laba Rugi (Koran) Penjualan: Iklan Sirkulasi Harga Pokok Penjualan Kertas Cetak Redaksi Laba Kotor Pemasaran Administrasi Umum Laba Bersih Usaha
Contoh Perhitungan Laba Rugi (Pisang Goreng – Pisang Keju) Penjualan: Pisang Goreng Pisang Keju Harga Pokok Penjualan Pisang Keju, minyak goreng Tenaga kerja Laba Kotor Pemasaran (Iklan? Promosi?) Sewa tempat, listrik, iuran lainnya Plastik, bungkus Laba Bersih Usaha
Bottom line Yang terpenting dalam Laporan Laba Rugi adalah baris terakhir (bottom line), jika positif itu berarti laba, jika negatif itu berarti rugi. Lakukan analisis: kalau laba, apakah masih bisa diperbesar. Kalau rugi, apakah bisa diubah menjadi laba. Artinya: Apakah volume dan nilai penjualan bisa ditingkatkan? Apa saja biaya yang bisa dikurangi untuk menambah laba? Apakah dg mengurangi SDM dan menggantinya dg mesin atau komputer?