MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan 8

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EXTREMITAS CRANIAL-2 drh. Herlina Pratiwi.
Advertisements

KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PELVIC HIP COMPLEX Pertemuan ke
BIOMEKANIK INTRODUKSI Pertemuan ke 1
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK THORACAL SPINE
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK LUMBAR SPINE
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
~ Through the Looking-Glass by Lewis Carroll
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
MANUAL TERAPI I NEUROMUSKULOSKELETAL UPPER EXTREMITY
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI SHOULDER COMPLEX
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
PENGUKURAN RANGE OF MOTION
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
WRIST AND HAND ANATOMI TERAPAN.
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 3
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD WRIST AND HAND
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
ANATOMI TERAPAN ELBOW COMPLEX.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK WRIST- HAND AND FINGER Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah reguler MK : Manualterapi 2
MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
ANATOMI TERAPAN SHOULDER COMPLEX.
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX Assessment Pertemuan ke 9
MANUALTERAPI KNEE JOINT ASSESSMENT Pertemuan ke 9
PENGUKURAN INTEGRITAS SENDI DAN RANGE OF MOTION
MODULE PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK TEMPOROMANDIBULAR JOINT
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
ANATOMI TERAPAN, KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK BAHU Pertemuan ke 4
PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SHOULDER
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 3
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah responsi Manual terapi II
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
MODULE PRAKTEK PENGUKURAN RANGE OF MOTION
MANUALTERAPI TANGAN – PERGELANGAN INTERVENSI Pertemuan ke 14
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD WRIST AND HAND
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO KNEE JOINT
KINESIOLOGO DAN BIOMEKANIK TANGAN - PERGELANGAN Pertemuan ke 5
ANKLE AND FOOT ANATOMI TERAPAN.
Oleh Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
Oleh Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
PRAKTIKUM DAN DISKUSI PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
Praktikum intervensi MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX Pertemuan ke 6a
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI ANKLE AND FOOT JOINT Pertemuan ke 10
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT MANUALTERAPI TMJ
Disampaikan pada Kuliah Reguler Kinesiologi dan biomekanik
KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN.
DISKUSI DAN PRAKTIKUM RESPONSI INTRODUKSI MANUALTERAPI II Pertemuan 1
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT
MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT INTERVENSI
BIOMEKANIK WRIST AND HAND
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 2
Disampaikan pada kuliah responsi Kinesiologi dan biomekanik
MANUAL TERAPI ANKLE AND FOOT ASSESSMENT
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
BIOMEKANIK ELBOW AND FOREARM (LENGAN BAWAH)
SIKAP DAN GERAKAN ANATOMI
Transcript presentasi:

MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan 8 Oleh : Lenny Disampaikan pada Kuliah Reguler Manualterapi I

TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami anatomi terapan dan biomekanik Elbow complex dengan cara : Mampu mendefinisikan struktur jaringan spesifik Elbow complex Mampu membedakan topografis dan fungsi antara tiap struktur jaringan spesifik Elbow complex Mampu merinci tentang gerak Elbow complex Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan patologi Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan asesmen dan intervensi

PERTANYAAN STUDI Sebutkan sendi pembentuk Elbow complex Sebutkan MLPP dan CPP Elbow complex. Uraikan stabilitas pasif dan pasif sendi Elbow complex. Uraikan osteokinematik dan artrokinamatik sendi Humeroulnaris; Humeroradialis dan Radioulnaris. Uraikan pembatas gerak Fleksi; ekstensi; pronasi dan supinasi Uraikan arah traksi dan translasi sendi Humeroulnaris; Humeroradialis dan Radioulnaris. pada gerak Fleksi; ekstensi; pronasi dan supinasi.

Uraikan fungsi setiap jaringan spesifik lig Uraikan fungsi setiap jaringan spesifik lig. collaterale mediale dan collaterale laterale Jelaskan lokasi palpasi pada: Extensor carpiradialis longus; Carpiradialis brevis periosteal; Carpiradialis brevis tendomuscular dan Carpiradialis brevis muscular; serta origo Flexor pergelangan tangan. Uraikan osteokinamatik dan artrokinematik sendi Acromioclavicularis; Sternoclavicularis dan Scapulothoracalis. Uraikan hukum MEP.

PENDAHULUAN Elbow complex mrpk perantara sendi distal dan proksimal, berfungsi sbg stabilizator dan penggerak. T a humero ulnar joint, humero radial joint dan proximal redio ulnar joint. Sering dijumpai patologi supracondylar fracture, tennis elbow, joint stifness

HUMERO ULNAR JOINT Hinge joint (gynglimus), dibentuk oleh trochlea humeri berbentuk convex bersendi dengan fovea trochlearis ulnae berbentuk concave menghadap serong 450 ventroproximal. Carying angle 10-150, wanita>pria

Arthrokinematic dan osteokinematic Gerak fisiologis flexion-extension Gerak osteokinematic: rotasi ayun bid sagital; ROM. Flx.: 140-1600 soft end feel ; ROM. Ext. : 0-50 hard end feel Gerak arthrokinematic: traction os ulnae kearah 450 dorso distal; translation saat flexion kearah 450 ventroproximal dan saat extension kearah 450 dorsodistal. MLPP: flexion 700 antara pronasi-supinasi. CPP maximal extension. Capsular pattern: ROM : flexion < extension

HUMERO RADIAL JOINT Hinge joint dibentuk oleh trochlea humeri berbentuk konveks bersendi dengan fovea trochlearis radii berbentuk konkaf menghadap ke proximal searah axis os radii.

Arthrokinematic-osteokinematic Gerak fisiologis flexion-extension bersamaan dan sesuai gerak humero ulnar joint dlm komponen osteokinematic rotasi ayun dalam bidang sagital. Gerak arthrokinematic Traction ke distal sesuai axis longitudinal os radii, Translasi saat flexion ke ventral dan saat extension ke dorsal tegak lurus axis radii. MLPP dan CPP sesuai dengan humero ulnar joint.

PROXIMAL RADIOULNAR JOINT Jenis sendi putar, dibentuk oleh capitulum radii yang berbentuk konveks bersendi dengan fovea radii berbentuk konkaf. Bersama dg distal radioulnar joint terjadi gerakan pronasi – supinasi.

Arthrokinematic-osteokinematic Sendi putar: perputaran capitulum radii trhd fovea radii os ulna Arthrokinematic; translation saja, pronation terjadi translation caput radii ke dorsal supinasi terjadi translation ke ventral. Rumus MEP : Medial-Extension-Pronation. Ketika extension terdapat gerak valgus dg medial translation dan pronation, sebaliknya saat flexion terjadi adduction atau varus dan supination.

DAFTAR PUSTAKA Frankle and Nordin, Biomechanic, Churchill Livingstone, Eidinburgh, Ed. 4, 1998. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Hall, SJ, Basic biomechanic, Mc Graw Hill, Boston, 2003 Kapanji, IA. Physiology of joint Vol I Upper extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Rasch, PJ, Kinesiology, Lea and Febiger, Philadelphia, 1998