Cayley’s Spanning Tree Formula

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf – Matematika Diskrit
Advertisements

GRAPH.
JULIAN ADINATA PAUL JHONATAN UKEU PUTRI ROMLI MAULANA
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Matematika Diskrit Suryadi MT Tree.
Pertemuan 8 STRUKTUR POHON (TREE).
PERTEMUAN 14 POHON (TREE).
TEORI GRAF.
Tugas #3 File soal UTS sudah dikirim ke alamat masing-masing.
GRAPH Kata Graph di dalam Matematika mempunyai bermacam- macam arti. Biasanya di kenal kata Graph atau Grafik Fungsi, ataupun relasi. Untuk itu kali ini.
Pertemuan 13 GRAPH IMAM SIBRO MALISI NIM :
TEORI GRAF Oleh : Yohana N, S.Kom.
Pengenalan Graph Disusun Oleh: Budi Arifitama Pertemuan 9.
TEORI GRAF.
Teori Graf Matematika Diskrit
P O H O N.
TEORI GRAPH.
STRUKTUR DATA GRAPH dan DIGRAPH
G R A P H Graph adalah Himpunan V (Vertex) yang elemennya disebut simpul (atau point atau node atau titik) Himpunan E (Edge) yang merupakan pasangan tak.
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
PART 4 TREE (POHON) Dosen : Ahmad Apandi, ST
BAB 8 GRAF.
Teori Graf Matematika Diskrit.
APLIKASI PENGOPTIMALAN JARINGAN LISTRIK
GRAF PLANAR DAN PEWARNAAN GRAF
Pendahuluan Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut Representasi : Objek : noktah, bulatan.
BAB VIII G R A F.
Teori Graf Jhon Enstein Wairata.
Pertemuan ke 21.
TEORI GRAF.
POHON / TREE.
Teori Graf Dosen: Riski Nur I. D., M.Si.
Fak. Teknologi Industri
TEORI GRAPH (LANJUTAN)
Content Starter Set Program INHERENT
TEORI GRAPH by Andi Dharmawan.
Teori Graph Ninuk Wiliani.
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
TERAPAN POHON BINER.
Graf Berlabel Graf Euler Graf Hamilton
Diagram Pohon (Tree Diagram)
ALGORITMA GREEDY, KRUSKAL, MINIMUM SPANNING TREE
Representasi Graf Isomorfisme
BAB 7: Graf.
FITRI UTAMININGRUM, ST, MT
POHON.
(MATERI PERTEMUAN KEDUA dan KETIGA) BY : ARIS GUNARYATI
POHON (TREE) Pertemuan 6.
Algoritma Prim Algoritma Kruskal Algoritma Dijkstra
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Oleh : Devie Rosa Anamisa
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Pohon.
Trees Directed Graph Algoritma Dijkstra
Matematika diskrit BAB IV.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Operasi Graf Cut, Block, Bipartite Graf Planar
ALGORITMA GREEDY : MINIMUM SPANNING TREE
GRAPH Graph didefinisikan sebagai pasangan himpunan titik-titik simpul (V) dan himpunan garis atau busur (E) dinyatakan dalam bentuk G=(V,E) dimana V tidak.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Graf pohon.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Jenis-jenis Graf Tertentu Oleh: Mulyono & Isnaini Rosyida
Oleh: Mulyono & Isnaini Rosyida
Anyquestion?.
Aplikasi Graph Minimum Spaning Tree Shortest Path.
Matematika Diskret Teori Graph Heru Cahya Rustamaji, M.T.
Graf dan Analisa Algoritma
Transcript presentasi:

Cayley’s Spanning Tree Formula TEORI GRAF Nama Kelompok : Angga Ari Wijaya (102410101070) Margareta Ester P. (102410101072) Angga Riswanda (102410101073)

Cayley (1821 –1895) Sejumlah masalah yang berhubungan dengan graf yang ditemukan manusia dalam kehidupan nyata menimbulkan penemuan konsep-konsep pemecahan masalah graf. Konsep pohon pernah diterapkan pada tahun 1870-an oleh Matematikawan Inggris yang bernama Arthur Cayley dalam penghitungan molekul kimia. Karya yang lebih baru membuktikan bahwa pohon digunakan di banyak bidang, mulai dari linguistik sampai komputer. Pohon adalah suatu graf terhubung yang tidak memuat sirkuit. Tree dinotasikan dengan T.

POHON (TREE) Spanning tree dari sebuah graf G adalah sebuah subgraf dari G yang merupakan sebuah pohon dan memuat semua titik dari G. Pohon (Tree) didefinisikan sebagai graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Sebuah graf G dengan n verteks dikatakan sebuah tree jika : G terhubung dan tak memuat sirkuit,atau G terhubung dan memiliki n – 1 edge,atau G tak memuat sirkuit dan memiliki n – 1 edge,atau Terdapat tepat satu path diantara setiap pasangan verteks-verteks di G,atau G setidaknya merupakan sebuah graf terhubung.

G1 dan G2 adalah pohon, sedangkan G3 dan G4 bukan pohon POHON (TREE) Pohon (Tree) didefinisikan sebagai graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit dengan n verteks dan memiliki n – 1 edge . G1 G2 G3 G4 G1 dan G2 adalah pohon, sedangkan G3 dan G4 bukan pohon

Cayley’s Formula Theorem Spanning Tree diperoleh dengan cara menghilangkan sirkuit di dalam graf tersebut Spanning tree dari sebuah graf G dapat dihitung menggunakan teorema : Theorem jumlah spanning trees pada Kn adalah s(Kn) = nn-2

Cayley’s Formula Theorem Contoh : Graf G s(Kn) = nn-2 S(K4) = 44-2 = 16 tree

Spanning Tree dari graf G

Barisan Spanning Tree K7 Akan ditemukan satu persatu koresponden antara Spanning Tree Kn dan barisan dari panjang n-2 yang elemennya adalah 1,2,3, … , n sehingga kita dapat menggambarkan setiap pohon dengan barisan dimana tidak ada 2 pohon yang digambarkan dengan barisan yang sama. Sebagai contoh untuk n = 7 7 2 4 3 6 1 5 (3, 3, 4, 4, 4)

Barisan spanning tree Barisan Spanning tree dapat memperlihatkan hubungan antar vertex yang dapat dibentuk dari bagian spanning tree pada sebuh graf Degree dari vertex 3 pada pohon T adalah 3 dan jumlah 3 muncul dua kali dalam barisan. Degree vertex 4 adalah 4 dan 4 muncul tiga kali pada barisan. Sehingga dapat dilihat bahwa bila sebuah vertex X mempunyai degree Y dalam tree maka jumlah X akan muncul Y - 1 pada barisan. Jika kita telah mempunyai barisan spanning tree maka cara membuat graf Tree sebagai berikut: X = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}

Barisan spanning tree X X X X X X X X X X { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} ( 3, 3, 4, 4, 4) 1 2 3 4 5 6 7

More Spanning Trees Theorem Ada rumus untuk jumlah spanning tree pada complete bipartite graph Km,n yaitu : S(Km,n) = mn-1nm-1 Theorem Jumlah Spanning Tree pada K2,n adalah n2n-1 b a x

Contoh : K2,2 b b b b a a a a y x y x y x y x

More Spanning Trees Theorem Theorem Jumlah Spanning Tree pada K3,n adalah n 2 3 n-1 c c b b a a x x z

Contoh : K3,2 a b c x y a b c x y x a b y c x a b y c x a b y c a b c

Trims. ^_^