ASUHAN KEPERAWATAN KOMA MIKSEDEMA Hermayanti, S. Kep, Ners
DEFINISI Miksedema adalah keadaan lebih lanjut yang diakibatkan oleh karena kadar hormon tiroid dalam darah berkurang. Hormon tiroid dalam darah berkurang karena kurang aktifnya kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tiroid atau hormon tiroid yang dihasilkan terlalu sedikit (Hipotiroidisme) pada orang dewasa. Krisis miksedema berarti kekurangan/kekrisisan hormon tiroid dalam darah.
Pembedahan kelenjar tiroid ETIOLOGI Hipotiroidisme berat Pembedahan kelenjar tiroid Pengaruh radioaktif yodium pada pengobatan gangguan tiroid. Malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus.
lanjutan ETIOLOGI.... Malfungsi Kelenjar Tiroid kadar HormonTiroid (HT) dan kadar Tiroid Stimulating Hormon (TSH) & Tiroid Releaxing Hormon (TRH) karena tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada hipofisis anterior dan hipotalamus.
lanjutan ETIOLOGI.... Malfungsi hipofisis, maka kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari hipotalamus tinggi karena tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT.
lanjutan ETIOLOGI.... Malfungsi hipotalamus akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH, dan TRH. Penurunan Hormon Tiroid dalam darah menyebabkan laju metabolisme basal turun, yang mempengaruhi semua sistem tubuh.
Faktor memicu terjadinya koma miksidema secara tiba-tiba terutama pada penderita hipotiroidisme, antara lain : Obat-obatan (sedative, narkotika, dan obat anesthesi). Faktor infeksi. Stroke. Trauma. Gagal Jantung. Perdarahan saluran pencernaan. Hypotermia Kegagalan pengobatan gangguan kelenjar tiroid.
PATOFISIOLOGI Tiroidectomi Pengaruh radoaktif yodium pd terapi hormon Ggn tiroid HIPOTIROIDISME BERAT Malfungsi kel.tiroid Malfungsi Hipofisis Malfungsi hipotalamus HT turun, TSH & TRH meningkat HT & TSH turun, TRH naik HT, TSH, TRH turun BMR turun Ggn pompa jantung Apnoe Mempengaruhi sistim tubuh Ggn GI Hipotermia Ggn mental (hal,disorientasi,kejang) Edema anasarka Rambut rontok,kering Efusi pleura & perikardium
MANIFESTASI KLINIS Hipotermi sampai 26,6o C Halusinasi, disorientasi, kejang, dan akhirnya koma. Edema anasarka Rambut jarang, kering, dan hilangnya pertiga bagian luar alis Kesulitan bernafas Efusi pleura dan efusi pericardium Kerja jantung melambat dan terjadi gangguan pemompaan darah Gangguan Gastrointestinal
PENATALAKSANAAN Perawatan ICU atau IMCU Bantu usaha bernafas Pemanasan suhu tubuh Terapi hormon T3 yg dilanjutkan T4 Hindari aritmia (pemberian hormon terapi mempengaruhi irama jantung)
DIAGNOSA KEPERAWATAN Pola nafas tidak efektif b.d ketidakadekuatan kerja otot pernafasan. Penurunan curah jantung b.d kerusakan pompa jantung Hipotermia b.d penurunan produksi kalor tubuh. Konstipasi b.d penurunan kerja peristaltik usus. Intoleransi aktifitas b.d penurunan energi. Perubahan perfusi serebral b.d penurunan suplay oksigen. Kerusakan integritas kulit b.d alopesia Gangguan body image b.d alopesia
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DILAKUKAN SESUAI INTERVENSI KEPERAWATAN