Data dan Sumber Data Shinta P. STMIK GI MDP 2010
Data Data ialah segala fakta berupa keterangan atau pun angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi. Data merupakan hasil pencatatan berdasarkan variabel, sehingga jenis data juga sebanyak jenis variabelnya.
Penyajian Data Ditampilkan dalam bentuk : Narasi Tabel Grafik Diagram Peta Manfaat : informasi trend (perkembangan) suatu program / usaha sebagai dasar pengambilan keputusan
Contoh Pemanfaatan data dalam marketing
SABUN LUX DARI MASA KE MASA
Pemantauan data : THE MOST BEAUTIFUL INDONESIAN LUX STAR, 2004 Indonesian Lux Starfrekuensi% DIAN SASTRO9731,49% LUNA MAYA5718,51% TAMARA BLESZYNSKI4414,29% MARIANA RENATA4313,96% NADYA HUTAGALUNG3812,34% IDA IASHA216,82% WIDYAWATI61,95% SOPHIA LATJUBA20,65% Total308100% Sumber :
Grafik : THE MOST BEAUTIFUL INDONESIAN LUX STAR, 2004
Trick marketing : new brand image dengan artis terfavorit dan produk baru “sabun cair” “Play with beauty”
Jenis Data (1/2) Menurut Bentuknya: 1. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka, diperoleh dari rekaman, pengamatan, wawancara, dll. 2. Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Jenis Data (2/2) Menurut Sumber Asalnya: 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian (sumber asli). MIsalnya responden, saksi, pelaku. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari hasil olahan orang lain. Misalnya, dokumen, buku, jurnal.
Sumber Data (1/3) Sumber Data: 1. Person (Orang) 2. Place (Lokasi) 3. Paper (Dokumen)
Sumber Data (2/3) A. Sumber Data Primer 1. Lokasi Penelitian: Melakukan pengamatan di lokasi terhadap Keadaan Kejadian/ Peristiwa 2. Responden Mengajukan pertanyaan terhadap saksi, pelaku, pejabat, dll. Berkenaan dengan keadaan, kejadian/peristiwa.
Sumber Data (3/3) B. Sumber Data Sekunder 1. Bahan Hukum Primer Perundangan, dokumen internal, perjanjian, kontrak. 2. Bahan Hukum Sekunder Buku Literatur, jurnal, media cetak/ elektronik, internet. 3. Bahan Hukum Tersier Kamus, Esiklopedia.
PENGUMPULAN DATA >>>NEXT LECTURE
Latihan: Susunlah sebuah metodologi penelitian mengenai Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Kesehatan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat kota Palembang. Sistem informasi geografi adalah informasi yang sifatnya geografis yang menjelaskan suatu keadaan ”ruang” atau wilayah atau yang dikenal dengan istilah spasial (spatia). SIG dapat berperan penting sebagai alat yang dapat memperlihatkan masalah kesehatan masyarakat, terutama berdasarkan kepada wilayah atau area yang lebih spesifik, melalui kemampuan analisis secara ruang (spatial analysis), sehingga perencanaan intervensi kesehatan menjadi lebih spesifik dan berdasar kepada wilayah sasaran. SIG di bidang kesehatan adalah teknologi atau alat yang dapat dikembangkan untuk membantu pelayanan dan intervensi kesehatan yang berbasis kepada analisis wilayah (spatial analysis)