Dina Dewi S L I.  Kebutuhan thd tujuan hidup  Kebutuhan thd cinta dan keterikatan dengan pencipta  Kebutuhan thd ampunan dan penerimaan 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pelajaran dari Alam Apakah anda pernah memperhatikan burung? Terutama saat menghadapi fase bertelur?
Advertisements

KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Love comes to those who still hope although they’ve been disappointed,to those who still believe although they’ve been betrayed,to those who still love.
KAEDAH HUKUM.
Pengkajian Nilai dan Spiritual
PENABURS Profil Guru & Karyawan
Model Contingency.
Disampaikan pada MK Pengantar Psikologi Sosial
Penyakit Kronis Materi 12.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Introduction-Perkenalan
Bimbingan dan Konseling
PENGANTAR PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INSANI
TECHNOPRENEURSHIP (EM604) Session 4 FROM IDEA TO OPPORTUNITY
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL (2)
Konsep Caring VS Curing
Together Glorious Inilah Kabar Baik (GOOD NEWS) Saya diselamatkan oleh kasih karunia Allah, bukan oleh perbuatan saya (I’M SAVED) Saya dibenarkan (MADE.
Helping Relationship in Nursing (Emphaty vs Sympati)
PERTEMUAN VIII ANXIETY. Kecemasan (anxiety) dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu-Zain, 2001) diartikan sebagai kekuatiran, kegelisahan, ketakutan.
Couple Therapy (1) KBK BLOK KLINIS 7 April 2014
Kuliah 1 Etika Profesi dan Bisnis Oleh Coky Fauzi Alfi cokyfauzialfi.wordpress.com KONSEP DASAR ETIKA.
Sumber Intimate Relationship Disiapkan oleh: Dian Wisuwardhani
Family’s Power Structure Sintialinn SaktiG2B Nurul AzizatunnisaG2B
ABNORMAL BEHAVIOR Pengantar
Social Control.
Reality Therapy Pertemuan 04 Matakuliah: L0332 – Psikologi Konseling Tahun: 2009.
Emotions, Stress, and Health
Please visit Developing Employees and Their Careers Pertemuan ke-10 Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.
ASPEK PSIKOSOSIOSPIRITUAL PERAWATAN PALIATIF
BY: TUTU APRIL ARIANI,SKp, MKes
ISLAM DAN ILMU PSIKOLOGI AGAMA MODERN
PROSES KEPERAWATAN DIANA IRAWATI.
Faktor Kognitif Penentu Perilaku
Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi. Anna.2016
KAEDAH HUKUM.
THEORY OF REASONED ACTION
THEORY OF REASONED ACTION
ASPEK PSIKOSOSIOSPIRITUAL PERAWATAN PALIATIF
Relationship dalam Komunikasi Antar Pribadi “Friendship & romantic relationship” Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.
THEORY OF REASONED ACTION
KONFLIK DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
KESEJAHTERAAN SOSIAL : SUATU PENGANTAR
By: Bianca, Jennifer, Anny.
Keperawatan Medikal-Bedah
TES DAN PENGUKURAN.
KONSEP MANUSiA Ida Baroroh, S.SiT,. M.Kes..
SOCIAL CONTROL Heru Susetyo.
Personality and Developing Your Personality
PREVENTIVE CARE IN ELDERLY
KONSEP KESEHATAN MENTAL
Interpersonal Skill.
Covenant in the Body of Christ
GANGGUAN PENYESUAIAN DIRI
Pelayanan kesehatan.
MANAJEMEN STRES (STRESS MANAGEMENT)
PRINSIP CARING DALAM PELAYANAN RS
Komunikasi pada bidang maternitas
-sebagai salah satu indikator KESEHATAN MENTAL-
Upaya Mengatasi Kecemasan dalam Menghadapi Masa Depan
Social Cognitive Theory Dahulu Social Learning Theory
Aplication of Character Education
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PA LIATIF
Sweden Telemedicine Market is Driven By Increase in the Number of Medical Applications, Rise in the Geriatric Population and Increasing Shortage of Nurses.
DISKUSIKAN Identifikasi masalah2 yang muncul dalam hubungan antar tenaga kesehatan Mengapa masalah tersebut dapat terjadi? Bagaimana upaya untuk mengatasi.
“a highly respected public health figure” Guru Besar Promosi Kesehatan
HUBUNGAN DOKTER PASIEN. Hubungan Dokter Pasien Pola hubungan –––– Priestly model (paternalistik)  dokter dominan Colegial model (partnership)  dokter.
Disampaikan Pada Pelatihan Manajemen Nyeri.  The International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri sebagai “an unpleasant.
GROUP 8 Martha Prasetya Ningrum ( ) Bimantara Wicaksana ( ) DISCOURSE AND CULTURE.
JUANDRI S. TUSI., S.KEP.,NS.M.BIOMEDIC CARING. Pengertian Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
Transcript presentasi:

Dina Dewi S L I

 Kebutuhan thd tujuan hidup  Kebutuhan thd cinta dan keterikatan dengan pencipta  Kebutuhan thd ampunan dan penerimaan 2

 Spirituality — segala sesuatu yang terkait dengan hubungan manusia dengan TUHANnya  Religion — term used to describe cultural or institutional religion 3

 Faith — (kepercayaan/iman) merupakan keyakinanan yang mendalam terhadap keberadaan hal hal yang nonmaterial (Gaib)  Hope — harapan yang bersumber dari suatu keyakinan 4

 Experienced as a unifying force, life principle, and an essence of being  Experienced in and through connectedness with nature, the earth, the environment, and the cosmos 5

 Kondisi dimana individu memiliki keyakinan yang kuat terhadap Tuhannya, merasakan Cinta Tuhannya, merasa saling memiliki dengan sesama, dan memiliki jalan hidup dan tujuan hidup yang jelas. 6

Finding spiritual meaning in the experience of illness Personal Faith (Iman) Spiritual contentment (terpenuhi dg kepasrahan) Religiuos Practice Keparahan penyakit Social Support Stessful Life events Spiritual Wellbein g in Illness

 Guide to daily living habits  Source of support  Source of strength and healing  Source of conflict 8

 Developmental considerations  Family  Ethnic background  Formal religion  Life events 9

 Nursing History  Nursing Observation  Focus assessment  Spiritual Beliefs  Spiritual Practice  Relation Between spiritual belief & everyday living  Spiritual deficit or distress  Need for meaning & purpose  Need for love & relatedness  Need Forgivesness  Significant behavioral observation

 Spiritual pain : sulit menerima kehilangan org yg dicintai atau penderitaan terus menerus baik scr fisik maupun emosional yg bersifat kronis  Spiritual alienation : berbeda dengan keyakinan di lingkungan masyarakat sekitarnya  Spiritual anxiety : perubahan keyakinan & sistem nilai, ex: moral atau etika utk terapi spt aborsi, transfusi darah 11

 Spiritual guilt : kegagalan untuk mentaati aturan religius, ex: Pekerjaan yang kejar target membuat tidak bisa melakukan sholat 5 waktu  Spiritual anger : sulit menerima sakit, kehilangan & penderitaan yang bersifat akut  Spiritual loss : kesulitan menemukan kenyamanan dalam beragama  Spiritual despair : merasa tidak ada yang peduli termasuk Tuhan 12

 Kesiapan meningkarkan kesehatan spiritual  Distress Spiritual  Kesiapan meningkatkan religiusitas  Hambatan Religiusitas  Konflik keputusasaan 13

 Identify spiritual beliefs that meet needs for meaning and purpose, love and relatedness, and forgiveness.  Derive from these beliefs, strength, hope, and comfort.  Develop spiritual practices that nurture communion with inner self, God, and the world.  Express satisfaction with compatibility of spiritual beliefs and everyday living. 14

 Offering supportive presence  Facilitating patient’s practice of religion  Nurturing spirituality  Praying with a patient 15

 Praying for a patient  Counseling the patient spiritually  Contacting a spiritual counselor  Resolving conflicts between treatment and spiritual activities 16

 Orientasikan klien terhadap kondisi ruangan dan kebutuhan klien akan kegiatan spiritualnya  Berikan waktu pada klien 17

 Articulate spiritual beliefs.  Explore origin of patient’s spiritual beliefs and practices.  Identify life factors that challenge patient’s spiritual beliefs.  Develop spiritual beliefs that meet the need for meaning and purpose, care and relatedness, and forgiveness 18

 Identify some spiritual belief that gives meaning and purpose to life.  Move toward healthy acceptance of current situation.  Develop mutually caring relationships.  Reconcile interpersonal differences causing anguish. 19

 Verbalize satisfaction with relationship with God.  Express peaceful acceptance of limitations and failings.  Express ability to forgive others and live in present.  F reedom from anxiety and guilt. 20

21