SISTEM INFORMASI PEMASARAN Pertemuan 23
Pemasaran (Marketing) Kegiatan perorangan dan organisasi yg memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yg memuaskan dalam lingkungan yg dinamis melalui: Penciptaan, Pendistribusian, Promosi, dan Penentuan harga brg, jasa, dan gagasan.
Prinsip-prinsip Pemasaran Marketing Mix Product Price Place Promotion
Produk Suatu barang atau jasa yang ditawarkan kepada pembeli untuk memuaskan kebutuhan hidup. Kombinasi barang dan jasa yg ditawrkan perusahaan kpd pasar sasaran Bisa berupa brg, jasa, atau gagasan Harga Jumlah uang yg harus dibayar o/ pelanggan u/ memperoleh elemen2 produk tsb.
Tempat Aktivitas perusahaan agar produk tersedia bagi konsumen, Atau bgmn mendistribusikan produk kpd pelanggan melalui saluran distribusi Promosi Aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran u/ membeli. Berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan langsung.
Jenis Informasi Pemasaran Menurut Philip Kotler Intelijen Pemasaran Informasi Pemasaran Intern Komunikasi Pemasaran
a. Intelijen Pemasaran (marketing intelligence) Informasi mengalir ke perusahaan dari lingkungan. b. Informasi Pemasaran Intern (internal marketing information) Informasi yang dikumpulkan berasal dari dalam perusahaan. c. Komunikasi Pemasaran (marketing communication) Informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan. gbr
Model Sistem Informasi Pemasaran Model Kotler (1967) Model Brien & James E.Stafford (1968)
Model Kotler (1967) Terdiri dr 4 subsistem, mengakui adanya hubungan antara b’bagai fungsi Akuntansi internal memberikan ikatan brsama dlm suatu prshn Intelijen pemasaran menyebarkan informasi u/ menyadarkan manajemen ttg prkembangan2 baru dpasar Sist riset : mendapatkan data baru, dan menyajikannya bagi manajemen dlm btk yg mudah u/ mengambil kptsn Management science, menekankan penggunaan teknik kuantitatif canggih spt: model matematika
Model Brien & James E.Stafford (1968) Model kotler Menekankan pemecahan mslh pada penelitian pmsrn & mngmnt science u/ itu perlu penguraian lbh rinci mengenai penggunaan teknologi informasi Model Brien & James E.Stafford (1968) Terdiri dari kombinasi subsistem2 input dan output yg dihubungkan dgn database
Subsistem Input 1. Sistem Informasi Akuntansi Melakukan pengumpulan data yg menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Informasi pemasaran yg dapat disediakan oleh SIA adalah analisis penjualan.
Analisis Penjualan Berupa penelitian tentang kegiatan : a. Penjualan perusahaan dalam hal produk apa yang terjual. b. Pelanggan mana yang membeli produk tersebut. c. Sales mana yang menjual produk tersebut
2. Subsistem Intelijen Pemasaran Mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yg berkaitan dengan operasi pemasaran. Intelijen pemasaran mengacu pada berbagai kegiatan yang etis dimana dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang pesaing.
3. Subsistem Penelitian Pemasaran Melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran utk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
Manajer pemasaran dapat menggunakan penelitian pemasaran utk mengumpulkan segala jenis informasi dari para pelanggan dan calon pelanggan dgn menggunakan teknik survei,pengamatan, & wawancara.
Database Berfungsi untuk menampung data yang diberikan oleh subsistem input dan dapat digunakan oleh subsistem output.
Subsistem Output 1. Subsistem Produk Menyediakan informasi tentang produk perusahaan yang dibutuhkan oleh manajer untuk membuat keputusan berorientasi produk. Misal : Apakah perlu memperkenalkan suatu produk yang baru ?
2. Subsistem Tempat Menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan menyalurkan produk nya ke konsumen. Misal : Perusahaan manufaktur menyalurkan produknya ke konsumen melalui distributor – pengecer – konsumen.
3. Subsistem Promosi Menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan dan penjualan perusahaan. Misal : 1. Seperti mencakup area – area yang dipasang iklan & pelayanan yg diterima konsumen.
2. Perusahaan dapat mengambil kebijaksanaan untuk meningkatkan komisi dan bonus para sales.
4. Subsistem Harga Membantu pihak manajer dalam membuat keputusan untuk penentuan suatu harga produk berdasarkan biaya dan penentuan harga berdasarkan permintaan.
5. Subsistem Bauran Terintegrasi Memungkinkan manajer utk mengembang kan strategi pertimbangan dampak gabungan dari unsur – unsur marketing mix (4P).