Pengaruh Return on asset dan capital adequacy terhadap return saham (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI) DEWINTA ASTARINI 21108041
fenomena Kode perusahaan Tahun ROA RETURN SAHAM BBCA 2009 2,41 0,319 2010 2,61 0,25 BBNI 1,09 0,239 1,65 0,235 BBRI 2,30 0,372 2,83 -0,361 BDMN 1,55 0,252 2,43 -0,228 BMRI 1,81 0,382 2,04 0,038 BNGA 1,46 1,690 1,77 -0,308
BBNP 2009 0,75 0,2 2010 0,89 -0,183 MEGA 1,35 0,706 1,84 -0,160
Rumusan masalah Bagaimana pengaruh return on asset terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bagaimana capital adequacy ratio terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seberapa besar pengaruh return on asset dan capital adequacy ratio terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), baik secara simultan dan parsial.
Hubungan return on asset dengan return saham Menurut Eduardus (2010:386) menyatakan bahwa : “ROA merupakan indikator yang sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang diisyaratkan”. HUBUNGAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DENGAN RETURN SAHAM Menurut kuncoro (2002:128) menyatakan bahwa : “ Rasio CAR yang semakin besar berarti bank memiliki modal yang cukup untuk menghadapi risiko yang dimiliki sehingga memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan, dengan meningkatnya kinerja perusahaan maka harga saham di pasar modal cenderung meningkat dan hal ini berdampak pada meningkatnya return saham”.
HIPOTESIS Return on asset dan Capital adequacy ratio yang terdaftar di BEI cukup baik. Return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI cukup baik. Return on asset dan Capital adequacy ratio berpengaruh terhadap return saham baik secara simultan dan parsial.
OPERASIONALISASI VARIABEL Konsep varibel Indikator Skala Return on asset Return On Asset (ROA) yaitu rasio antara Net Income After Tax terhadap aset secara keseluruhan menunjukan ukuran produktivitas aktiva dalam memberikan pengembalian pada penanaman modal”. (Sawir,2001) Laba bersih setelah pajak ROA= Total Aktiva RASIO
Variabel Konsep variabel Indikator Skala Capital Adequacy Ratio Modal Capital Adequacy Ratio adalah ” Rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko ( kredit,penyertaan , surat berharga, tagihan pada bank lain ) ikut di biayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana–dana dari sumber–sumber di luar bank, seperti dana dari masyarakat,pinjaman dan lain – lain. (Lukman Dendawijaya 2000:122) Modal CAR= X100% ATMR RASIO
Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Return Saham Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi (Jogiyanto 2008:195) Rit = P1-pt-1 pt-1 RASIO
Kolerasi parsial
Kolerasi Simultan
simpulan Return on asset dan capital adequacy ratio pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2004 sampai 2010 mengalami fluktuasi. Return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2004 sampai 2010 mengalami fluktuasi. Secara parsial, Return on asset berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan capital adequacy ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, Namun secara simultan, return on asset dan capital adequacy ratio berpengaruh signifikan terhadap return saham.