Sudahkah Kita Menjadi Guru Idola?
DR. Titiek Rohanah Hidayati “Guru merupakan bagian integral dari sumberdaya pendidikan yang SANGAT MENENTUKAN keberhasilan sebuah pendidikan. Sebagai salah satu sub komponen dalam pendidikan, khususnya komponen pendidik dan tenaga kependidikan, guru merupakan sebuah KUNCI dalam melakukan peningkatan mutu pendidikan. Karena itu, posisi mereka berada di TITIK SENTRAL dari setiap usaha reformasi pendidikan yang diarahkan pada perubahan-perubahan kualitatif.”
Apa yang terpenting buat Guru dalam melaksanakan kegiatan mengajar ? Memberikan pembelajaran kepada siswa sesuai dengan Target Kurikulum yang harus dituntaskan Menciptakan Suasana Pembelajaran yang memungkinkan siswa menyerap sebanyak-banyaknya materi yang guru sampaikan Mengembangkan kepribadian siswa secara utuh melalui pengembangan ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik mereka
2 DIMENSI KECAKAPAN DAN KOMPETENSI GURU PENGAJARAN Kompetensi PEDAGOGIK & PROFESIONAL “DIGUGU” (dipercaya) Kecakapan PENDIDIKAN Kompetensi KEPRIBADIAN & SOSIAL “DITIRU” (diteladani)
GURU IDOLA vs GURU POPULIS guru yang diterima dengan baik kehadirannya oleh para siswa karena kecakapan pengajaran (materi & metode) dan pendidikan (motivasi & inspirasi) yang dikuasainya. GURU POPULIS : guru yang diterima dengan baik oleh para siswa lebih karena kemampuannya menyenangkan para siswa, apakah karena ia orang yang humoris, akrab dengan para siswa, atau karena jarang marah.
SOSOK GURU IDOLA Memiliki kompetensi Pedagogik yang dinamis. Artinya, dalam menjalani pengelolaan pembelajaran peserta didik, seorang guru harus memiliki keterbukaan terhadap teknik & metode pembelajaran. Memiliki kompetensi Profesional yang progresif. Artinya, dalam melaksanakan profesinya seorang guru harus meningkatkan kemampuannya dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang diampunya
Memiliki kompetensi Kepribadian yang kian matang Memiliki kompetensi Kepribadian yang kian matang. Artinya, dalam melaksanakan tugas kesehariannya, seorang guru harus secara aktif, mandiri, dan berkelanjutan mengembangkan kepribadiannya menuju terwujudnya pribadi paripurna Memiliki kompetensi Sosial yang efektif. Artinya, dalam melaksanakan pergaulan sehari-hari, seorang guru harus terus-menerus mengasah kecakapan sosialnya di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat
Menjadi GURU IDOLA = Menjadi GURUNYA MANUSIA Paradigma # 1 Menjadikan 3 sasaran bidang garap pendidikan (kognitif, afektif, dan psikomotorik) berkembang secara optimal
Paradigma # 2 Menciptakan pembelajaran yang mengakui dan menghargai kecerdasan anak yang berbeda-beda (multiple intelligence)
Paradigma # 3 Menjalani proses pembelajaran dengan menyesuaikan gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa
Paradigma # 4 Memfokuskan proses pembelajaran pada aktivitas siswa, bukan pada aktivitas guru, melalui komunikasi dialogis
Paradigma # 5 Memfokuskan proses pembelajaran pada penguatan kemampuan (ability) siswa, bukan pada ketidakmampuan (disability) siswa
Bagaimana agar Mengajar Terasa Ringan dan Menyenangkan? Berangkat dari panggilan Iman. Jika IMAN telah menggerakkan kehidupan para guru, harapan akan lahirnya sistem pendidikan yang baik akan muncul 2. Tentukan arah hidup. 3. Kuat memegang prinsip. 4. Miliki ketenangan dan kesabaran. 5. Percaya dirilah
Bagaimana agar Mengajar Terasa Ringan dan Menyenangkan? 6. Berbuatlah dengan ikhlas 7. Miliki Benteng diri. 8. Carilah pembimbing. 9. Bangunlah kompetensi - Kepribadian - Pedagogik - Profesional - Sosial