SURVIVAL KIAT - KIAT DAN TIPS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nama Kelompok 1: Andrianto Sholikudin A. Roni Srihadi Agus Prasetyo
Advertisements

Apakah anda menyayangi organ hati anda? Bagaimana anda bisa menyayangi jika anda tidak mengenalnya?
OM SWASTIASTU.
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA ANGGREK (Rosa chinensis)
SURVIVAL Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Kelor, Manfaatnya Tak Selebar Daunnya
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
BAB 12 KERACUNAN Tujuan instruksional :
PENGERTIAN Suatu usaha untuk mempertahankan hidup pada suatu keadaan yang tidak memungkinkan yang tidak diinginkan. Timbulnya kebutuhan survival karena.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis
Penyesuain Diri Makhluk Hidup
By: Berliana Farah Diba 5A
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Standar Kompetensi 3. Mengidentifikasi cara maklhluk
ILMU PENGETAHUAN ALAM Referensi Glosarium Evaluasi Latihan Materi
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
PALANG MERAH INDONESIA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG
LUKA BAKAR.
Apakah anda menyayangi organ hati anda?
Gunung Meletus Gunung api merupakan satu lubang yang muncul dari permukaan bumi dari persediaan dalam jumlah besar batuan yang mencair didalam kerak bumi.
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
Mengatasi rasa mual dan muntah
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
SANITASI DAN KEAMANAN.
PENYAKIT PADA TANAMAN KEBUN
FERMENTASI KARBOHIDRAT
Murbei, Tanaman Berkhasiat dan Bermanfaat
KESEHATAN LINGKUNGAN.
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
TUJUAN PEMBERIAN PERTOLONGAN
KOMPOS DARI SAMPAH KELUARGA
Pengetahuan Selama Bekerja
Kurangi Stres di Pagi Hari dengan 10 Langkah Sederhana
Jungle Survival.
MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
AKMALIAH NURLAELI APRIYANI RENY KURNIAWATI SITI ROBIATUL ALAWIAH USWATUN ROBIATUL A.
KESEHATAN KODAM JAYA JAYAKARTA
Pangkalan SMKN 1 Bondowoso
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Jam/Kompas/Tanda Jejak
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
Kegiatan yang memperngaruhi ekosistem
5 Cara Alami Memutihkan Wajah
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
KONSEP BENCANA DI AIR.  Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa bencana merupakan peristiwa atau serangkaian.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
J AMBAN S EHAT F AKULTAS KEDOKTERAN U NIVERSITAS TRISAKTI.
Febrianti Komalasari ( ) Anita Gustira ( ) Ramadhiah Febriani ( ) Rendi Kurniawan ( ) Karisa Ameliani.
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

SURVIVAL KIAT - KIAT DAN TIPS

BIODATA N a m a : ANGGIT M.SATOTO, SS Tempat / tgl lahir : Blora, 26 Agustus 1970 Diklat / kursus : Latdas SAR 2000 Jakarta SAR Administrator Singapura GMDSS Jakarta SAR Planning Jakarta SAR Mission Coordinator Denpasar Basic Safety Trainning Malaysia Pengalaman operasi : Gempa Yogyakarta KM Senopati Nusantara Semarang Garuda Yogyakarta Lion Air Surakarta

K A S U S GUNUNG SLAMET (3.428 m dpl), 11 Pebruari 2001. Turniyadi alias Dodo, pecinta alam UGM ditemukan tewas karena tersesat dan terjebak cuaca buruk. Demikian juga 4 pendaki lain (dari total 24 pendaki). Mad Rizal (18) tewas menghirup gas Kawah Ratu di Gunung Salak Bogor 6 Oktober 2001. Solichin dan Wibisono hanyut di Sungai Ciandong Bogor, 18 Desember 2001

’’ Because it is there ’’ ( George Leigh – Mallory ) Kesiapan mental sangat penting untuk meminimalisasi disorientasi medan, tetap berpikir jernih, serta ada kemauan keras untuk mampu bertahan hidup

JANGAN PERNAH SEPELEKAN ALAM !!! PENILAIAN Pendaki ulung biasanya mengenal medan, cuaca, ilmu dan teknik keterampilan mendaki, matang dalam persiapan, perbekalan dan peralatan. Pendakian karena hasrat mengagumi keagungan alam, menguji fisik dan mental, atau sekadar berekreasi cenderung abai faktor – faktor di atas ( under estimate ). JANGAN PERNAH SEPELEKAN ALAM !!!

MENGHADAPI MUSIBAH / TERSESAT Tips Survival ( Stop and seating ) Jika merasa mengalami musibah, usahakan berhenti dan duduk di suatu tempat yang nyaman

MENGHADAPI MUSIBAH / TERSESAT Tips Survival ( Thinking ) Berpikirlah tentang apa yang telah Anda alami. Bagaimana awalnya hingga Anda sampi di tempat itu.

MENGHADAPI MUSIBAH / TERSESAT Tips Survival O ( Observe / Pengamatan ) Amati keadaan di sekitar, apakah ada yang Anda kenali? Atau, amati dan ingat-ingatlah keadaan sekitar sehingga bisa Anda jadikan patokan jika Anda berpindah tempat. Amati juga keadaan sekeliling yang bisa Anda gunakan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

MENGHADAPI MUSIBAH / TERSESAT Tips Survival ( Planning / Perencanaan ) Buatlah rencana untuk melakukan tindakan selanjutnya, memanfaatkan alat yang dibawa atau bahan yang ada di alam, misalnya membuat bivak, mencari makanan, membikin perapian. Jangan lupa carilah pertolongan.

SATU TIM TERSESAT? Apa yang harus dilakukan? Koordinasikan anggota kelompok Lakukan pertolongan pertama kepada anggota yang membutuhkan Merinci kemampuan anggota Observasi dan orientasi medan Penjatahan logistik / makanan yang tersisa Membuat rencana tindakan disertai pembagian tugas

Lakukan kontak / komunikasi dengan dunia luar Lakukan kontak / komunikasi dengan dunia luar. Jika punya peluit tiup sekencang-kencangnya dan berulang – ulang. Buatlah jejak, dan amati. Selalu mengingatkan semua anggota untuk terus memantau keadaan sekeliling

MEMBUAT BIVAK Bivak atau tempat perlindungan sementara merupakan salah satu yang penting dalam survival. Selain sebagai tempat beristirahat, bivak berfungsi sebagai sarana berlindung dan mempertahankan suhu tubuh agar tetap hangat. Bikin bivak senyaman mungkin!

SYARAT BIVAK Jangan mendirikan bivak pada daerah yang berpotensi banjir, baik karena hujan atau air pasang. Misal di aliran sungai, di tepi pantai, dll. Jangan mendirikan bivak di bawah daerah / benda-benda yang berpotensi bahaya / runtuh. Misla di bawah pohon kelapa, di bawah batang yang lapuk / membusuk. Periksa daerah sekitar, apakah merupakan sarang nyamuk atau serangga lain ( misalnya lebah, dsb). Bahan bivak harus yang kuat dan hangat / nyaman. Bahan-bahan itu seperti ponco (jas hujan), flysheet (lembaran plastik), ijuk, daun rumbia, palem, dll.

Jangan membuat bivak menghadap arah angin, atau usahakan terlindung dari serangan angin, hujan atau panas. Jika terpaksa menghadap arah angin, bikin dinding pemisah di pintu masuk sehingga angin tidak langsung menerpa ke dalam bivak dan tidak mengganggu pembuatan api unggun dalam bivak. Apabila (terpaksa) berlindung di gua, lekukan tebing atau lubang di bawah tanah, pastikan tempat tersebut bukan sarang satwa, tidak beracun, tidak mudah longsor, atau tidak terancam banjir sungai bawah tanah. Cara mudah menengarai ada tidaknya gas beracun, manfaatkan api / obor. Jika di dalam api mati, maka dipastikan ada gas beracun.

CARA MEMBUAT BIVAK Bahan ponco / flysheet. Ikatkan ujung - ujung (biasanya sudah ada lubangnya) sedemikian rupa sehingga terbentuk semacam atap atau tenda. Bahan alami Jangan merusak alam! Itu hal pertama yang harus diingat sebelum mengambil / memanfaatkan bahan-bahan dari alam. Ambil cabang / ranting yang sudah mati / jatuh, serta ambil daun berpenampang lebar sebagai atap seefisien mungkin.

MENCARI AIR Air sangat penting peranannya dalam survival. Tanpa air manusia hanya mampu bertahan 3 – 4 hari. Cara mendapatkan air : Menampung air hujan dengan ponco, daun berpenampang lebar, dll. Menampung embun dengan cara yang sama. Mencari tanaman rambat yang batangnya berongga, seperti rotan. Potong bagian pangkal, air yang menetes bisa langsung diminum. Untuk batang pisang, airnya harus dimurnikan dulu (dengan tablet pemurni air)

Mencari air yang terdapat pada bunga (misalnya bunga kantung semar) dan lumut. Menggali di bawah bebatuan pada sungai yang mengering (masak atau murnikan dahulu). Menggali pasir di pantai (minimal 5 meter di bawah batas pasang surut), atau di pinggir sungai / danau yang diduga beracun (harus dimurnikan dahulu). WASPADAI AIR BERIKUT : Air dari sungai besar Air sungai yang tergenang Air yang berwarna tertentu

MENCARI MAKANAN Carilah makanan yang biasa dimakan kera / primata Hati-hati terhadap buah yang berwarna mencolok, biasanya beracun Hindari buah yang berbuih, atau bergetah putih, biasanya beracun (kecuali sawo, nangka, cempedak) Hindari buah dan tumbuhan yang terlalu asam atau pahit Untuk mengetahui beracun / tidaknya buah atau tumbuhan, coba oleskan di tangan, lengan, bibir atau lidah. Jika menimbulkan efek gatal, sakit atau tidak nyaman, berarti tidak aman untuk dimakan.

CIRI – CIRI JAMUR BERACUN Hindari makan jamur, kecuali jamur merang dan jamur kayu. CIRI – CIRI JAMUR BERACUN Baunya tidak sedap Warna mencolok Mudah hancur bila terkena sesuatu Bercawan pada pokok batangnya Tumbuh di atas kotoran hewan Mengeluarkan getah putih Bila dimasak dan dicampur akan menguningkan bahan makanan lain atau menghitamkan logam wadahnya.

Tumbuhan Yang Dapat Dimakan Batang (bag dalam) - pisang - pakis - sagu - bambu muda (rebung) - tebu Daun - melinjo - rasamala muda - singkong - (tangkai daun) talas

Akar & umbinya Buahnya - kaktus - umbi – umbian - ketela / singkong - talas Buahnya - pisang - mangga - asam - juwet - arbei - dll

Dapat dimakan seluruh bagian tanaman - jamur kayu - jamur merang

Hewan yang dapat dimakan Jenis – jenis belalang Jenis – jenis ikan Jenis – jenis burung Jangkrik Cacing tanah Laron Larva lebah dan madu Siput Ekor dan tubuh bagian belakang kadal Bagian tengah tubuh ular Binatang herbivora dan berkaki empat lainnya

Hewan yang tidak bisa dimakan Hewan yang mengandung bisa, seperti lipan dan kalajengking Mengandung racun, seperti penyu laut, ikan kembung Berbau khas, seperti sigung

MEMBUAT API UNGGUN Selain untuk memasak, api sangat penting untuk menghangatkan tubuh dan mengusir binatang buas. Hindari membuat api unggun yang besar. Lebih baik membuat beberapa api unggun kecil di beberapa tempat, karena panas / hangatnya lebih merata

CARA MEMBUAT API Menggunakan lensa / kaca pembesar / suryokontho / lup Fokuskan titik apinya pada benda yang mudah terbakar, seperti kertas, daun kering, dll. Gurdikan sesama kayu keras dengan bantuan busur (bisa terbuat adari tali sepatu / tali lain). Jika timbul asap, dekatkan bahan – bahan yang mudah terbakar. Jika tidak ada busur, gesekkan dua buah kayu keras hingga timbul panas dan asap. Dengan cara yang sama dekatkan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Membuat Api Dari Kayu Basah Susun kayu / ranting yang basah / lembab dengan membentuk rongga di dalamnya. Taruh ranting / daun kering ke dalam rongga. Bakarlah daun / ranting tersebut. Usahakan api tidak terlalu besar namun bisa mengeringkan kayu lembab / basah di atasnya. Selanjutnya kayu – kayu tersebut bisa dijadikan api unggun.

MENGATASI GANGGUAN BINATANG Jangan sepelekan gangguan binatang sekecil apapun dalam kondisi survival. Walaupun kecil bisa mengganggu, bahkan memperburuk ketahanan tubuh GANGGUAN NYAMUK Gunakan obat nyamuk buatan Bakar bunga pohon kluwih Buat asap, misalnya dengan membakar kain lap kotor lalu matikan Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

GANGGUAN LARON Gantunglah beberapa cabe di sekeliling kita, maka laron akan pergi dengan sendirinya. GANGGUAN / SENGATAN LEBAH - Tempelkan bekas sengatan lebah pada tanah liat /basah, atau sebaliknya ; tempelkan tanah liat yang selalu basah pada bekas sengatan lebah. - Tempelkan bekas sengatan lebah pada genteng yang panas, atau sebaliknya ; tempelkan genteng yang panas pada bekas sengatan lebah. - Oleskan air bawang pada bekas sengatan lebah - Hindari memijit bekas sengatan.

GANGGUAN LINTAH Untuk melepaskan gigitan lintah yang masih menempel : - teteskan air tembakau - taburkan garam - teteskan air jeruk - taburkan abu rokok

GANGGUAN SEMUT - Letakkan cabe merah pada lintasan / jalan semut - Atau, letakkan sobekan daun sirih pada posisi yang sama - Gosokkan obat gosok pada bekas luka gigitan

GANGGUAN LIPAN DAN KALAJENGKING - Taburkan garam di sekeliling tempat tinggal / bivak - Pijatlah daerah sekitar luka sehingga bisa keluar - Ikatlah pangkal bagian anggota tubuh yang tergigit - Tempelkan lumatan asam di atas luka - Oles dan taruh serbuk lada dan minyak goreng pada luka - Jika terpaksa, gunakan urine (air kencing) yang diguyurkan di daerah luka untuk menetralisir racun.

GANGGUAN ULAR Ular berbisa merupakan hewan yang sangat berbahaya. Pertolongan darurat bisa dilakukan dengan menghentikan aliran darah yang terhubung dengan luka. Biasanya diikat dengan kencang pad posisi di atas luka (yang mengarah ke pusat aliran darah/ jantung). Jangan terlalu sering terjadi pergerakan pada daerah yang terluka. TIDAK DISARANKAN MENGHISAP DENGAN MULUT BISA ULAR YANG TELANJUR MASUK KE BAGIAN TUBUH !!!!

MENGATASI SERANGAN ULAR - Hindari ular yang kepalanya berbentuk segitiga atau kulit berwarna cerah, sebagian besar berbisa - Hindari pokok kayu yang lapuk dan lembab, karena lebih banyak menjadi sarang / singgahan ular - Perkebunan kopi dan teh sering menjadi lingkungan yang ideal bagi ular ( berbisa )

MENGATASI CUACA PANAS Minum sebanyak – banyaknya, lebih baik yang asin daripada manis Kurangi aktivitas Kenakan pakaian yang longgar Lakukan aklimatisasi (penyesuaian tubuh dengan udara sekitar yang panas Hal – hal di atas tidak bisa maksimal apabila Anda : Menderita demam, atau bahkan penyakit akut / kronis Baru sembuh dari sakit Baru mendapatkan vaksinasi Kurang tidur, kelelahan, dehidrasi Baru minum minuman beralkohol Kegemukan ( selalu merasa haus )

Tips Mengatasi Serangan Panas TETAP TENANG Dalam keadaan mental yang merosot, tegang, panik, usahakan tetap tenang, berpikir positif, dan optimis KERACUNAN Saat keracunan, minumlah air garam, atau minum air sabun mandi panas, atau minum teh pekak, atau tohok anak tekaknya sehingga muntah KELETIHAN Makan makanan yang berkalori tau mengurangi kegiatan KEDINGINAN Makan makanan berkalori, dekati sumber panas, sering bergerak, gunakan pakaian tebal dan tidak longgar, sering menggesekkan anggota tubuh

MEMBACA JEJAK Mencari dan membaca jejak sangat diperlukan untuk mengetahui posisi saat itu dan mencari pertolongan. Kemampuan ini juga bisa digunakan untuk meberburu dan menghindari ancaman binatang buas. JEJAK DIBAGI 2 : Jejak buatan ( bikinan manusia ) Jejak alami ( jejak binatang, aliran air, dll) Jejak alami (binatang) biasanya bisa diketahui jenis, ukuran, dan kecepatan geraknya. Jejak ini bisa berupa jejak kaki, kotoran, ranting patah, sisa makanan, dll.

ORIENTASI DENGAN TANDA ALAM Orientasi medan adalah cara untuk menentukan arah dan mengethui posisi kita di medan sebenarnya. BEBERAPA ALAT BANTU ORIENTASI MEDAN : Peta Kompas Arah utara peta dan kompas yang ditunjukkan oleh penanda tertentu atau jarum dan huruf N (north) memudahkan orang mengetahui posisi dan arah pergerakannya. Dua alat di atas bisa digunakan sendiri – sendiri, atau sebaliknya akan lebih efektif bila digunakan bersama - sama

Matahari pergerakan matahari dari arah timur ke barat membantu manusia mengetahui posisi dan arah pergerakannya. Rasi bintang Beberapa rasi bintang menunjukkan arah tertentu. Rasi bintang orion menunjukkan arah timur – barat, sedangkan rasi bintang pari menunjukkan arah selatan

Tumbuhan dan binatang Tumbuhan merambat biasanya menuju arah matahari terbit ( ke timur ). Sisi batang pohon yang bnayak ditumbuhi lumut pun menunjukkan arah timur. Pada pagi hari, lintah dan pacet sering membujur ke arah timur – barat. Lain – lain ( buatan manusia ) Kuburan manusia ( muslim ) menunjukkan arah atau membujur ke utara (posisi kepala). Masjid selalu menghadap ke timur.

SURVIVAL KITS Salah satu faktor yang memperparah kondisi darurat adalah ketiadaan alat-alat penolong. Selain itu keterbatasan pengetahuan dan keterampilan seseorang tentang alam dan material di dalamnya mengurangi kemampuan untuk bertahan hidup. BAWALAH BEBERAPA PERALATAN YANG RINGKAS, EFEKTIF DAN EFISIEN CARA MEMBAWA DAN MENGGUNAKANNYA.

SURVIVAL KITS Ponco Pisau / golok Peralatan memancing Korek api / batu api Oksigen tabung Peralatan memasak Tali Matras Senter / headlamp, lampu badai Kompas, cermin & lensa Peluit Sleeping bag Personal aid (kotak PP) Sarung tangan Bidai lipat Tbalet penjernih air Masker dll