DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“DIET PENYAKIT HATI DAN KANDUNG EMPEDU”
Advertisements

Yetti Wira Citerawati Sy
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
SIFAT-SIFAT PANGAN (PERTEMUAN II)
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Gizi Kuliner 1 Nany Suryani, S.Gz
MODIFIKASI MAKANAN LUNAK & SARING (modul 3)
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH KALORI
Makanan sehat By:aditya s.w kelas 5d.
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
GIZI BAGI IBU HAMIL.
Modul 9 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN RENDAH KALIUM
Diabetes mellitus By kelompok4 Peminatan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS JEMBER.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
GIZI UNTUK LANSIA By : ARISTA KURNIA.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Makanan dan Minuman Pembakar Lemak
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Present by : ANNISA RUSDI
Modul 11 Kuliner Lanjut (T) MODIFIKASI MAKANAN SISA RENDAH
KOMPLIKASI-KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
GIZI SEIMBANG WANITA HAMIL
GIZI PADA LANSIA DAN MASALAHNYA
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
MODIFIKASI MAKANAN LUNAK & SARING (modul 3)
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Hepatitis A Nurmayanti.
Modul 9 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN RENDAH KALIUM
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
OBESITAS NUTRIEN YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
Oleh: eva agustina Nim:140008
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
Diet Pada Saluran Cerna
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH
Oleh : Lutfianah
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
Oleh Meili rianita Skep Ners
Pengetahuan gizi dasar oleh hj ratna ,skm
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI SEIMBANG
Kedelai Bisa Jadi Snack Sehat
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
Jenis-jenis Diet: The Cabbage Soup Diet
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
SAAT BERPUASA DI BULAN RAMADHAN.  Gizi Seimbang : Keseimbangan antara zat- zat penting yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh.
Transcript presentasi:

DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN Tuberkulosis dan kurang gizi sering ditemukan secara bersamaan.infeksi tuberkulosis menimbulkan penurunan berat badan dan penyusutan tubuh.kekurangan makan meningkatkan resiko infeksi dan meningkatkan penyebaran penyakit tuberkulosis. Kita harus memandang keadaan gizi dan makan dengan perhatian dan kepedulian yang sama seperti keadaan tuberkulosis itu sendiri. Saat memeriksa anak-anak,selalu perhatikan tanda-tanda kurang gizi.timbang berat badan anak tersebut dan catat berat badannya pada grafik pertumbuhan barat badan.

Anak yang sakit dan mengalami kurang gizi karena tidak nafsu makan Anak yang sakit dan mengalami kurang gizi karena tidak nafsu makan.berikan makanan dalam jumblah sedikit tapi sering.NGT mungkin perlu dipasang sampai nafsu makan anak pulih. Pada awalnya susu (susu sapi)dapat digunakan,dengan tambahan gula 50 g/10 sdk teh per liter. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi untuk gangguan pernafasan dilakukan melalui pelayannan gizi dengan menyediakan makanan atau diet.Bagi sejumblah pasien denga penyakit berat upaya pelayanan gizi tersebut tidak dapat dilaksanaakan karena berbagai keterbatasan pada penerimaan,penernaan,dan penyerapan berbagai makanan.

Untuk pasien demikian diperlukan pelayanaan gizi dengan pemberian makanan enteral atau makanan parenteral.yang dikenal sebagai pemberian gizi pendukung.Selain itu mungkin diperlukan pemberian zat gizi pelengkap dalam bentuk beraneka jenis vitamin dan mineral. Adapun diet pada gangguan pernafasan adalah sebagai berikut: Diet tinggi kalori tinggi protein adalah diet yang mengandung energy dan protein diatas kebutuhan normal.diet diberikan dalan bentuk makanan cair ditambah bahan makanan sumber protein tinggi seperti susu telur dan daging.

Tujuan diet Tujuan diet tinggi kalori dan tinggi protein adalah; -Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meninggkat untuk menegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. -Menambah BB hingga menacapai BB normal. Syarat diet Syarat-syarat diet tinggi kalori dan tinggi protein adalah; 1.Tinggi kalori yaitu 40-45kkal/kg BB 2.Tinggi protein yaitu 2-2.5gram/kgBB

3.Lemak cukup yaiti 10-25%dari keb.energi total 4.Karbohidrat cukup yaitu sisa dari keb.energi totol. 5.Vit dan mineral cukup sesuai keb. normal 6.Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna.  Menurut keadaan, pasien dapat diberikan salah satu dari dua macam diit tinggi kalori tinggi protein seperti dibawah ini: 1Diet tinggi kalori tinggi protein I : Energi /kalori 2600 kkal, protein 100 g ( 2 g/kg BB ) 2 . Diet tinggi kalori tinggi protein II : Energi 3000kkal, protein 125 g ( 2,5 g kg BB )

Bahan makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan Sumber karbohidrat: -Nasi,roti,mie,makaroni dan hasil olahan tepung-tepungan Sumber protein -Daging sapi,ayam,ikan,telur susu,keju dan yoghut Tidak dianjurkan Dimasak dengan minyak/santan kental Sumber protein nabati Semua kacang2an seperti tempe,tahu

tidak dianjurkan Dimasak dengan minyak/santan kental Sayuran: Semua jenis sayuran ,terutama jenis bayam,buncis daun singkong kacang panjang labu siam wortel direbus/kukus. Tidak dianjurkan Dimasak dengan minyak/santan kental. Buah-buahan: Semua jenis buah segar. Lemak dan minyak: Minyak goreng,mentega,margarin,santan encer,santan encer salad dressing. Santan yang kental.

Minuman: Soft drink, madu, teh. Tidak dianjurkan: Minuman rendah calori. Bumbu: Bawang marah,bawang putih,laos salam dan kecap. Bumbu yang tajam seperti cabe dan merica. Berhubungan dengan pasien dengan gangguan pernafasan maka lebih baik diberikan diet makanan cair.Jenis makanan yang diberikan bergantung pada pasien.  

Tujuan diet makanan cair adalah untuk: Memberikankan makanan dalam bentuk cair dan setengah cair yang memenuhi kebutuhan gizi. Meringankan n kerja saluran cerna. Syarat-syarat diet makanan cair adalah sbb: 1.Tidak merangsang saluran cerna 2.Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat memenuhi kebutuhan calori dan protein. 3.Kandungan calori minimal 1 kkal/ml.konsentrasi caairan dapat diberikan secara bertahap dari ½ -penuh. 4.Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dam mineral dapat diberikan tambahan vit B kompleks dan vit C.  

Makanan cair dan indikasi pemberian Makanan cair diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah mengunyah,menelan,atau mencernakan makanan padat.misalnya operasi mulut atau tenggorokan atau penurunan kesadaran.maknan ini dapat diberikan melalui oral atau NGT.

Thanks tor extencion