Matakuliah : S0062 Teknologi Beton Tahun : 2005 Versi : 01

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNOLOGI BETON.
Advertisements

Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia
Pengantar Beton bertulang :
Pertemuan 5 AGREGAT KASAR
1 Pertemuan 02 Ukuran Pemusatan dan Lokasi Matakuliah: I Statistika Tahun: 2008 Versi: Revisi.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 07 Definisi Label Kemasan dan Kemasan Matakuliah: UO276 / Desain Komunikasi Visual III Tahun: 2006.
1 Pertemuan 1 Algoritma Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
1 Pertemuan 09 Kebutuhan Sistem Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
Pertemuan 08 Modeling Business Processes Matakuliah: M0034 /Informasi dan Proses Bisnis Tahun: 2005 Versi: 01/05.
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
SEMEN Pertemuan 05 Matakuliah : S0793 – Teknologi Bahan Konstruksi
1 Pertemuan 10 Fungsi Kepekatan Khusus Matakuliah: I0134 – Metode Statistika Tahun: 2007.
1 Pertemuan 1-2 Analisis Deret Waktu Matakuliah: I0224/Analisis Deret Waktu Tahun: 2007 Versi: revisi.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan #2 Probability and Statistics Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
1 S0062 Teknologi Beton. 2 3 PUSTAKA 4 Pertemuan 1 PENDAHULUAN CONCRETE – MAN MADE STONE Matakuliah: S0062 Teknologi Beton Tahun: 2005 Versi: 01.
1 Pertemuan 15 Modelling Page Replacement Algorithm Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5.
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 11 SAMBUNGAN KELING
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
1 Pertemuan 11 The Manipulative part of the object data model (Lanjutan bagian 2) Matakuliah: M0174/OBJECT ORIENTED DATABASE Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan #3 Probability Distribution Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 5 Komunikasi antar Proses / Interprocess Communication (IPC) Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5 OFFCLASS01.
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
Pertemuan #3 Material Beton Prategang
1 Pertemuan 6 Hubungan WCA dan Sistem Informasi Matakuliah: H0472 / Konsep Sistem Informasi Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
5. Rancangan Campuran Beton
Bahan pembentuk beton dan persyaratannya
1 Pertemuan 6 Komunikasi antar Proses (IPC) Lanjutan Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5 OFFCLASS01.
1 Pertemuan 13 Pemilihan strategi sistem informasi yang mendukung perkembangan bisnis Matakuliah: H0472 / Konsep Sistem Informasi Tahun: 2006 Versi: 1.
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI & PERENCANAAN
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
AGREGAT KASAR Pertemuan 03
PENYAMBUNGAN BAHAN DAN KOMPONEN (MEKANIK DAN ADESIF) Pertemuan 10
Pertemuan 24 Teknik Searching
Pertemuan 5 KONVERSI NFA MENJADI DFA
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan <<17>> <<KOMPOSIT>>
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI
AGREGAT HALUS Pertemuan 02
Pertemuan <<3>> <<PERUBAHAN MATERI>>
KARAKTERISTIK BAHAN BETON Pertemuan 02
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON SEMEN DAN AIR.
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON AGREGAT.
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
SPECIAL BLENDED CEMENT
Fungsi Kepekatan Peluang Khusus Pertemuan 10
SIFAT BAHAN PEMBENTUK BETON
Master data Management
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
Beton sebagai Konstruksi
BAB 1 MORTAR Sep-18.
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Bahan pembentuk beton Ivan Sandi Darma, Ph.D.
INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY)
MATERIAL DAN PROSES PRODUKSI PRODUK-PRODUK BETON
Describing process how something is made or done.
PEMBUATAN BETON (1) Berbeda dengan kayu sebagai bahan konstruksi yang berasal dari alam, beton dan baja merupakan bahan yang diproduksi oleh manusia.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
Merancang dan Menguji Campuran Beton Trial (Mix Design) Sesuai dengan Karakteristik Mutu Beton Rieske Iswardhany
Transcript presentasi:

Matakuliah : S0062 Teknologi Beton Tahun : 2005 Versi : 01 Pertemuan 2 SEMEN

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan bahan pembuat dan proses pembuatan Semen Portland

Proses Pembuatan Semen Komposisi Semen Pengikatan Semen Outline Materi Fungsi Semen Proses Pembuatan Semen Komposisi Semen Pengikatan Semen

FUNGSI SEMEN The cement and water form a paste that hardens and bonds the aggregates together

Semen Hidrolis vs Non Hidrolis Semen Non Hidrolis yang tidak dapat mengikat atau mengeras di dalam air, contohnya kapur. Semen Hidrolis yang mempunyai kemampuan untuk mnegikat dan mengeras di dalam air, contohnya kapur hidrolik, semen portland, dll. Semen Hidrolis yang paling penting adalah Portland Semen

SEMEN PORTLAND

SEMEN PORTLAND Portland cement was named for the Isle of Portland, a peninsula in the English Channel where it was first produced in the 1800's. Since that time, a number of developments and improvements have been made in the production process and cement properties.

PEMBUATAN SEMEN PORTLAND The production process for portland cement first involves grinding limestone or chalk and alumina and silica from shale or clay. The raw materials are proportioned, mixed, and then burned in large rotary kilns at approximately 2500°F until partially fused into marble-sized masses known as clinker. After the clinker cools, gypsum is added, and both materials are ground into a fine powder which is portland cement.

PEMBUATAN SEMEN PORTLAND

ROTARY KILN

Pemecahan di CRUSHING PLANT Penggilingan (blending) PEMBUATAN SEMEN Penambangan di QUARRY Pemecahan di CRUSHING PLANT Penggilingan (blending) Pencampuran Bahan-Bahan Pembakaran (CLin) Penggilingan Kembali hasil pembakaran Penambahan bahan Tambahan (gipsum) Pengepakan (packing plant)

PROSES BASAH DAN PROSES KERING Pembuatan Semen Portland dengan proses basah  Pencampuran dan penghalusan bahan baku dilakukan dalam kondisi basah Pembuatan Semen Portland dengan proses kering  pemcampuran dan penghalusan bahan baku dilakukan tanpa menambahkan air.

PROSES BASAH vs KERING

PROSES PEMBUATAN SEMEN

BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN

SENYAWA-SENYAWA SEMEN

HIDRASI

HIDRASI

HIDRASI Persenyawaan Air dengan semen tidak terjadi pada waktu yang singkat. Derajat pengerasan tersebut dipengaruhi oleh - Susunan senyawa semen - Kehalusan Butir Semen - Jumlah Air yang dicampur Persenyawaan air dan semen akan mengeluarkan panas

PANAS HIDRASI

SIFAT-SIFAT FISIK SEMEN Kehalusan butir Berat jenis dan berat isi Waktu Pengerasan Semen (waktu pengikatan awal/innitial setting time dan waktu pengikatan akhir/final setting time) Kekekalan bentuk

TIPE-TIPE SEMEN

KOMPOSISI SEMEN

JIka air terlalu banyak, maka air akan membuat rongga-rongga di beton FAKTOR AIR SEMEN Banyaknya air yang digunakan selama proses hidrasi akan mempengaruhi kekuatan beton JIka air terlalu banyak, maka air akan membuat rongga-rongga di beton Jika air terlalu sedikit, maka akan mneyebabkan kelecakan atau kemudahan pelaksanaan tidak tercapai Faktor Air Semen (FAS) adalah berat air dibagi dengan berat semen

FAKTOR AIR SEMEN