LAPORAN PROGRAM PENELITIAN 2009 DAN RENCANA PROGRAM 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI TELEMATIKA DI KALIMANTAN BARAT
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Peningkatan Pelayanan Jasa Teknologi melalui PENERAPAN PPK-BLU
BASIC ENGINE.
BASIC ENGINE Combussion Engine.
TEKNIK MESIN UB Dr.Eng. NURKhOLIS HAMIDI
EFI Electronic Fuel Injection
PETEMUAN 7 ETIKA PROFESI.
Penyusunan Evaluasi Diri Penelitian Perguruan Tinggi
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
SAP 3 EVALUASI PROYEK DESAIN STUDI KELAYAKAN DAN MEMPEROLEH GAGASAN
LOGO Selayang Pandang Bidang Kajian Sistem & Manajemen Industri Pertanian JURUSAN TMIP FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJAAN.
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
UAP Daya dalam bidang Pertanian
Tita Rayung Palupi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Cabang Engineering & Jalur Karir Bagi Engineer
LAPORAN PROGRAM PENELITIAN 2009 DAN RENCANA PROGRAM 2010 BTMP-BPPT.
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
Nama Proposal :Desain dan Rancang Bangun Bangunan Hemat Energi
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
Pengenalan Motor Bensin.
MASA DEPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA TERBARUKAN DI INDONESIA
Analisis Sistem By: Mr. Haloho.
Ahmad Adib Rosyadi, S.T., M.T.
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional Tahun 2017
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
BAB IX DASAR-DASAR PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
UU NO 11/2014 TENTANG KEINSINYURAN JUNI PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
BAB I PENDAHULUAN MESIN DIESEL
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Teknologi Dan Rekayasa
ANALISA KINERJA SISTEM
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
B. Kebijakan dan Program Kerja
MANUFAKTUR & PEMASARAN
DESAIN ULANG ORGANISASI DENGAN SISTEM INFORMASI
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Bahan tayang 3-4 Mei.
PROFIL KEGIATAN PROYEK
PT GRISSEE KELOLA ENERGI
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
MANUFAKTUR & PEMASARAN
PENGENALAN INDUSTRI PANGAN
Review Materi IK305 Infrastruktur Teknologi Informasi
Business Plan.
PEMANFAATAN LNG UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK KOTA SEMARANG
MOTOR BAKAR MODUL I.
Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2019
Managemen Sistem Operasi
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
ANDI BUDIYANTO EMILIANA FAJAR FADILLAH FANESA MUHAMMAD WAHADA RENO SUSANTO RIRI ATRIA PRATIWI
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas
Metode Pengembangan Arsitektur
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Transcript presentasi:

LAPORAN PROGRAM PENELITIAN 2009 DAN RENCANA PROGRAM 2010 BTMP-BPPT

Capaian Program Penelitian DIPA 2009 Rancang Bangun Engine PUNA Rancang Bangun Komponen Motor Bakar Uji Thrust Mesin WiSE Refrigerasi Absorpsi PLTP Turbin Uap

1 RB Engine Puna (1) Latar Belakang : Tujuan: Dana 2009: Rp 350 juta Mendukung TRM Rancang bangun pesawat PUNA Produk prototipe nanti dimaksudkan sebagai mesin uji Laboratorium Propulsi yang juga dalam tahap perencanaan. BTMP telah memiliki pengalaman dalam hal pengujian mesin dan kerjasama dengan industri komponen otomotif. Telah diidentifikasi bahwa beberapa industri lokal cukup potensial untuk mandiri dalam hal desain dan manufakturing, dan sangat antusias untuk kerjasama penelitian dengan BPPT. Aplikasi pesawat tanpa awak telah diakui sangat strategis untuk keperluan surveilance, militer, dsb; sehingga penguasaan teknologi sistem propulsinya menduduki posisi yang sangat strategis untuk ketahanan dan kemandirian Nasional Tujuan: Kemandirian desain & manufakturing komponen-komponen mesin-mesin mikro-menengah, sehingga pengguna mesin Indonesia termasuk industri komponen lokal tidak tergantung kepada industri luar negeri dan prinsipal. Menuju kemandirian dalam desain/ manufakturing mesin secara keseluruhan Dana 2009: Rp 350 juta

Hasil RB Engine PUNA 2009 Rancang bangun rig uji dan juga mesin serta komponen mesin. Mesin yang digunakan sebagai acuan: Mesin 3 W 275 bikinan Modell Motoren (Uji Unjuk Kerja) Mesin L 275 E bikinan Limbach (reverse engineering)

Hasil Kuantitatif Data Spesifikasi mesin 3W275 dan Limbach L275E (lamp 2 ) Kajian serta database komponen mesin Limbach L275E Rig uji unjuk kerja untuk mesin 3W275 (selanjutnya bisa di modifikasi untuk uji mesin Limbach) Gambar desain (basic desain) untuk mesin dan komponen mesin Limbach L275E.

Target yang belum terselesaikan Uji unjuk kerja mesin 3 W 275 belum bisa dilakukan, karena kendala teknis: Rig Uji dihubungkan ke mesin pada hub (digunakan untuk memasang propeller ). Hub sendiri dihubungkan dengan poros mesin menggunakan mur (bolt) yang sekaligus berfungsi sebagai centering untuk blade, ujung poros berbentuk konis, antara hub dan poros terdapat pasak (key) berbentuk setengah lingkaran. Sehingga kekuatan sambungan poros dan hub tergantung pada tekanan pada bidang kontak antar poros dan hub. Pasak hanya berfungsi sebagai penanda / penentu waktu pengapian. Apabila kekencangan mur pengikat hub kurang maka kekuatan sambungan hub dan poros berkurang, sehingga apabila terjadi impact (benturan) bisa mengakibatkan bergesernya posisi antara hub dan poros dan akan mematahkan pasak, hal ini mengakibatkan bergesernya waktu pengapian sehingga mesin tidak bisa menyala. Sebaliknya bila kekencangan mur terlalu besar akan mempermudah keausan ulir pada mur. Matching antara dyno dengan mesin. Mesin piston untuk pesawat mikro seperti mesin 3W275 saat mulai beroperasi (menyala) sudah harus ada bebannya, dalam hal ini bila digunakan pada pesawat, bebannya adalah propeller nya. Di mana beban dari propeller adalah inersia propeller serta daya dorong yang di hasilkan propeller. Sementara pada pengujian di test cell yang mensimulasi beban adalah dynamometer, yang tidak bisa langsung memberikan secara langsung/ instan saat mesin menyala. Sehingga saat mesin dinyalakan, putaran mesin langsung naik ke putaran tinggi, untuk mengurangi masalah yang terjadi telah dilakukan upaya menambah flywheel dengan inersia sama dengan propeller yang biasa digunakan, akan tetapi belum bisa menyelesaikan masalah.

Struktur Organisasi Kerekayasaan

Detail Design Beberapa Komponen

2 RB Komponen Motor Bakar (1) Latar Belakang: BTMP telah memiliki pengalaman dalam hal pengujian mesin dan kerjasama dengan industri komponen otomotif. Beberapa industri lokal cukup potensial untuk mandiri dalam hal desain dan manufakturing, dan sangat antusias untuk kerjasama penelitian dengan BPPT. Kerjasama antara BPPT dan industri akan saling menguntungkan karena disatu pihak BPPT memiliki kemampuan teoritis, simulation softwares, namun kurang memiliki kemampuan praktis dan manufakturing; dan sebaliknya pihak industri memiliki pengalaman praktis pada desain & manufakturing, namun kurang memahami dasar-dasar desain dan justifakisinya. Tujuan: Kemandirian desain & manufakturing komponen- komponen mesin otomotif, sehingga industri komponen lokal tidak tergantung kepada prinsipal., yang pada akhirnya menuju kemandirian dalam desain/ manufakturing mesin secara keseluruhan. Penguasaan teknologi mesin yang efisien, dan beremisi rendah DANA 2009: Rp. 700 juta

2 RB Komponen Motor Bakar (2) Milestones: Tahun Kegiatan Dana (Rp) 2009 Design komponen sistem pembakaran (piston, katup, cylinder head) 700 juta 2010 RB sistem kontrol (ECU) 1 M 2011 2012 Fasilitas: ETC research engine ETC commercial engine s/d 400 kW Data akuisisi combustion analyser Software design Software simulasi

Progres & Status Terakhir Kegiatan Pembuatan Prototype 2.Hasil yang telah dicapai saat ini: Simulasi CFD 4 desain piston mesin Diesel Desain 4 piston mesin diesel 3.Kegiatan yang segera dilaksanakan: Pengujian prototype dan evaluasi hasil uji

Desain Piston

Hasil Simulasi CFD

Hasil Simulasi CFD

Simulasi CFD di dalam Silinder

Pengujian

Rencana Tindak Pemanfaatan 1.MOU dengan PT. Tri Ratna: Desain Piston Optimasi Type Engine Baru 2. Desain Piston Mesin Diesel, PT,FIM 3.Perencanaan Program: Riset Combustion & Emisi 4.Perencanaan Sumberdaya: SDM Fasilitas Pendukung (software, fasilitas uji etc)

Hasil Saat Ini Telah dilakukan kerja sama riset dengan industri untuk komponen kendaraan roda dua, dengan output: Desain manual piston Kajian material Simulasi aliran gas dalam ruang bakar Analisa dinamis piston Simulasi beban struktur & termal pada piston Uji Ketahanan pada engine Dalam hal mesin diesel juga telah dilakukan banyak pelayanan jasa terhadap industri untuk peningkatan performance mesin

Hasil Akhir Program Output dari kegiatan kajian dan pengujian ini adalah: Desain Piston dengan emisi rendah dan efisiensi tinggi Prototipe Piston Hasil pengujian (laporan) Paper untuk diseminasi Manfaat yang dapat diperoleh selain untuk penurunan emisi dan efisiensi energi (penghematan) yang dapat mengoptimalkan pemanfatan bahan bakar juga sebagai penguatan kompetensi dasar dari laboratorium motor bakar dan propulsi (BTMP-BPPT). Disamping itu hasil pengembangan teknologi diharapkan dapat diterapkan pada industri komponen dan industri otomotif.

Mitra Kerja No NAMA INDUSTRI ALAMAT PRODUK 1 PT Federal Izzumi Manufacturing Cileungsi Piston sepeda motor, kendaraan penumpang mesin bensin & diesel

Hambatan Dari pengalaman BTMP dalam menjalin mitra industri untuk kerjasama riset komponen motor bakar, hambatan terletak pada: Focussing pekerjaan Kontinuitas Hal ini bisa diatasi dengan perencanaan program yang matang, pola manajemen yg baru (kerekayasaan di BPPT), dan dukungan penuh dari pemerintah

Kesimpulan Program penelitian Rancang Bangun Komponen Motor Bakar mendesak untuk dilakukan dan berdampak sangat besar dalam rangka peningkatan daya saing industri dan kemandirian bangsa BTMP siap melakukan program tersebut yang memang sudah menjadi core-competence BTMP

3 Uji Mesin WiSE

Latar Belakang & Tujuan Kapal WiSE (wing in surface effect) mempunyai prospek yang bagus untuk diterapkan menjadi salah satu mode tranportasi antar pulau, mengingat kelebihannya dalam hal kecepatan dan efisiensi bahan bakar. Kapal WiSE juga bisa dimanfaatkan untuk kapal patroli cepat atau untuk keperluan militer lainnya. Bodi dan mesin kapal WiSE 2 seater generasi kedua dibuat sejak tahun 2007 dengan harapan berat bodi lebih ringan dan daya dorong sistem propulsi lebih besar, yang pada tahun 2008 sudah dalam tahap akhir pengujian. Sebagai lanjutan dari proyek tersebut, dilakukan pengembangan WISE 8 seater, dan diperlukan pengujian sistem propulsinya. Tujuan Peningkatan kemampuan rekayasa bidang motor bakar dan propulsi, peningkatan keahlian pengujian, Mendapatkan karakteristik mesin kapal WISE yang diperlukan, dan mendapatkan data thrust sistem propulsi kapal WiSE. Mendapatkan keyakinan tentang kemampuan cruising, manuver dan terbang kapal WISE, sehingga seluruh rencana desain dan keselamatan bisa terbukti. DANA 2009: Rp 150 juta

2.3 Uji Mesin WiSE (2) 2008: telah dilakukan beberapa kegiatan yang menghasilkan kemampuan desain uji, pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip hidrodinamika dan aerodinamika dan integrasinya dalam pembuatan prototipe dan testing. 2009: Uji performance & Thrust mesin Chevy Wise 8-seater

3 Milestones Uji Mesin WiSE Tahun Kegiatan Dana (Rp) 2008 menghasilkan kemampuan desain uji, pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip hidrodinamika dan aerodinamika dan integrasinya dalam pembuatan prototipe dan testing. 350 juta 2009 Uji performance & Thrust mesin Chevy Wise 8-seater 150 juta 2010 2011 Fasilitas: ETC research engine ETC commercial engine s/d 400 kW

4 RB Teknologi Refrigerasi Absorpsi

Latar Belakang: Sistem refrigerasi absorpsi merupakan salah satu jenis peralatan yang dapat meningkatkan efisiensi pemakaian energi dengan menggunakan panas buang sebagai sumber energinya. Peningkatan kemampuan rekayasa di bidang sistem refrigerasi absorpsi, merupakan tantangan yang sangat berguna untuk peningkatan keahlian manufaktur lokal. Beberapa industri lokal cukup potensial untuk bekerja sama dengan BPPT dalam pengembangan manufakturing di bidang teknologi refrigerasi absorpsi. DANA 2009: Rp 439.5 juta

ROADMAP TEKNOLOGI REFRIGERASI ABSORPSI Tahun 2008 2009 2010 2011 - 2015 Market Product E & O R&D Resources Competence Industri manufaktur bidang refrigerasi absorpsi untuk skala kecil Industri manufaktur refrigerasi absorpsi untuk gedung dan industri Desain sistem refrigerasi absorpsi Desain generator Desain absorber Protoipe A untuk skala kecil Detil desain Prototipe C untuk sistem refrigerasi kapal Detail engineering Sertifikasi Reverse engineering Pengujian SOP & maintenance Optimasi Manufakturing Pengujian Optimasi Manufakturing Pengujian Optimasi Manufakturing Pengujian Optimasi Kajian aplikasi teknis Kajian optimasi aplikasi Pengadaan alat Implementasi refrigerasi absorpsi Studi Tekno-ekonomi Studi Market Kajian aplikasi teknis Kajian optimasi aplikasi Pengadaan alat Studi teknologi refrigerasi absorpsi Studi Tekno-ekonomi DANA : 300 juta SDM : 1 Manajer program, 1 chief engineer, 6 peneliti Sarana : Pilot plant, alat2 uji. Mitra kerja : manufakturer DANA : 439.5juta SDM : 1 Manajer program, 1 chief engineer, 8 peneliti Sarana : Pilot plant, alat2 uji. Mitra kerja : B2TE, B2TKS, manufakturer DANA : 1,0 M SDM : 1 Manajer program, 2 chief engineer, 8 peneliti Sarana : Pilot plant, alat2 uji. Mitra kerja : B2TE, B2TKS, manufakturer DANA : 4,0 M SDM : 1 Manajer program, 2 chief engineer, 20 peneliti Sarana : Pilot plant, alat2 uji. Mitra kerja : B2TE, B2TKS, manufakturer T. mesin = 5(2S3, 2S2,1S1) T. kimia = 2(1S3,1S2) T. listrik = 4(1S2,3S1) T. mesin = 14(2S3, 6S2,6S1) T. kimia = 3(1S3,1S2,1S1) T. listrik = 4(2S2,2S1) T. industri = 2(1S2,1S1) T. mesin = 5(2S3, 6S2) T. kimia = 1(1S2) T. listrik = 2(2S1) T. mesin = 5(2S3, 2S2,1S1) T. kimia = 2(1S3,1S2) T. listrik = 4(1S2,3S1)

Refrigerasi Absorpsi 2009 Work Based Structure Notes : TA 2009 : Dana : Rp 439.5 juta SDM : 13 org Program Director 2007 2008 PD : RA 1000 2009 Program Manager Chief Engineer CE : RA 2000 2010 PM : RA 3000 2011- 2015 - Asisten PM GL1 : RA 4000 WP1 : Desain & Rancang Bangun GL2 : RA 5000 WP2 : Pengujian & Analisa Sistem WP1.1 : Desain & RB unit kondenser, evaporator, absorber & penukar kalor WP2.1 : Kalibrasi alat ukur WP2.2 : Integrasi kelistrikan dan kontrol WP1.2 : Desain & RB sistem kontrol dan elektrik WP2.3 : Integrasi sistem mekanik WP1.3 : Desain & RB sistem mekanik WP2.4 : Pengujian dan Analisa

5 RB Komponen PLTP Sistem Biner

Latar Belakang: Sistem pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sistem biner merupakan suatu teknologi energi baru dan terbarukan yang memanfaatkan panas buang brine untuk dipakai sebagai sumber panas dalam sistem pembangkit listrik sistem biner. PLTP sistem Biner merupakan suatu teknologi pembangkit listrik yang peluang besar dalam pengembangannya ke depan. Peningkatan kemampuan rekayasa di bidang PLTP sistem biner, merupakan tantangan yang sangat baik untuk peningkatan keahlian manufaktur lokal dimana beberapa industri lokal cukup potensial untuk bekerja sama dengan BPPT dalam pengembangan manufakturing di bidang PLTP sistem biner. DANA 2009: Rp --- juta

TIWS

Study Air Quality JARI Tujuan: menghitung tingkat emisi udara di Jakarta (dan selanjutnya kota2 besar lain di Indonesia) dengan cara siklus pengendaraan yang sesuai Metoda: Akuisisi data kecepatan pada beberapa kendaraan selama periode tertentu; pengolahan data sehingga diperoleh siklus pengendaraan yg representative;

Anemometer

RUSNAS Engine SI 500 cc

RUSNAS Engine SI 500 cc Uji Performance Engine EFI (pending) Uji Performance Engine Karburator, beserta uji vibrasi dan Heat Release Rate Analysis

DEVELOPMENT AND APPLICATION PROTOTYPING – FIRST FIRING MARKET  OVERVIEW PRODUCTION STUDY ENGINE DEVELOPMENT FREEZE DESIGN Versi durability 100 jam TEST AND EVALUATION Performance Engine Rusnas 2006 2 4 6 8 10 12 14 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 Engine speed (rpm) Power (kW) 26/07/06 CAM1 11/11/06 CAM2 5 BTDC 12/11/06 CAM2 8 BTDC 12/11/06 CAM2 7 BTDC DEVELOPMENT AND APPLICATION PROTOTYPING – FIRST FIRING 2008 DESIGN YEAR 1 st 2 nd 3 rd 4 th 5 th 6 th 7 th

Comm. Al Engine 500 cc Gasoline ROAD MAP RUSNAS ENGINE 1 2002 2 2003 3 2004 4 2005 5 2006 6 2007 7 2008 8 2009 9 2010 10 2011 YEAR MARKET Small Utility, City, Urban Car (SUCUC) Public Diesel Car Hybrid Engine TREND SUCUC Euro 1-2 Engine maker (TARGET) First Firing Proto. Al Eng 500 cc- BBG Engine Comp - Ferrous Comm. Al Engine 500 cc Gasoline Euro 1-2 ( test & evaluation, durabiliy & endurance, trial production, performance improvement ) Comm. Hybrid Engine 500cc, 2 Cyl, Euro 3-4 Ems, EFI, CDI, SOHC, Aluminium PRODUCT Proto. Al Eng 500 cc- Gasol. Proto Diesel Engine Proto. Al EFI Eng 500 cc- Gasol. Engine Comp - Aluminium TECHNOLOGY PATHS Manufacturing Al Grav. Casting Al Die Casting Diesel Combust Sys. Des. Technology Combust Sys – Emission Reduct. Cast Iron Diesel E. Block Elect. & Mech. Synchro Control Hybrid Engin. Design Combust System Design Technology Combust Sys & EFI Diesel Combust & EDFI Cast Iron Casting for Diesel E. Comp R&D Project Gravity Casting High Swirl Air Impact ECS, Mech Syn. Contr. Hybrid Eng. CDI Tech ECU & EMS Gasoline ECU Diesel ECU & EMS Air Induct & High Swirl Air Impact Technology Gasoline Engine Al Paduan 500 cc Diesel Engine Hybrid Eng

WBS 20. Pengembangan Teknologi Produksi WP 22 . Optimasi Prestasi Engine Engine Karburator EFI Engine Hasil analisis setelah Durability 100 jam Re-Mapping di Dyno Penerapan hasil Evaluasi & Optimasi Engine ( variabel : geometri Piston ) Pemprograman EPROM Kerjasama dengan PT. EDICO (pabrik piston) Penggandaan ECU Uji Prestasi Aplikasi pada 5 Prototipe Running Engine

6 Pengembangan Kemampuan Uji Turbin Uap

Latar Belakang: DANA 2009: Rp --- juta Manufaktur Turbin uap merupakan suatu teknologi manufaktur yang belum sepenuhnya dikuasai manufaktur lokal. Peluang manufaktur Turbin uap adalah besar dalam pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Peningkatan kemampuan manufaktur di bidang turbin uap, merupakan tantangan yang sangat baik untuk peningkatan keahlian manufaktur lokal dimana beberapa industri lokal cukup potensial untuk bekerja sama dengan BPPT dalam pengembangan manufakturing Turbin uap. DANA 2009: Rp --- juta

Turbin Uap 2009 Work Package Milestones: Tahun Kegiatan Dana (Rp) Leader: HW WP : Pengembangan Kemampuan uji Performansi Turbin uap Milestones: Tahun Kegiatan Dana (Rp) 2006 Pengembangan alat uji Turbin uap (on-site) 300 juta 2007 2008 Kajian Termodinamika 1300 OJ 2009 Pengembangan Kemampuan uji Performansi Turbin uap --- juta Fasilitas: SDM (expert) Software desain HE Workshop

Program Penelitian DIPA 2010 Rancang Bangun Sistem Propulsi PUNA Rancang Bangun Komponen Motor Bakar Otomotif Bus Gandeng: Mesin CNG & Komponennya Refrigerasi Absorpsi PLTP Turbin Uap Otomasi Pabrik Baja Air Quality Study JARI

SISTEM INOVASI NASIONAL Demand: pengguna mesin diesel stationer (alat mesin pertanian, IKM/UKM dll) invensi inovasi Sistem Politik Sistem Pendidikan dan Litbang difusi Sistem Industri RISTEK BPPT-PTM PT TRI RATNA DIESEL Depperind Pusat Desain Depperind PT. FIM KLH BPPT - BTMP Supra- dan Infrastruktur Khusus Standar dan Norma Dukungan Inovasi dan Bisnis HKI dan Informasi Framework Conditions Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota Kebijakan Ekonomi Kebijakan perdagangan Kebijakan persaingan Kebijakan Industri/ Sektoral Kebijakan Keuangan Budaya Sikap dan nilai Keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan Kecenderungan terhadap Inovasi dan kewirausahaan Mobilitas Kebijakan Promosi & Investasi Infrastruktur Umum/ Dasar Alamiah SDA (Natural Endowment) Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development) PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi. 48

Tujuan & Sasaran Tujuan: Sasaran: Menghasilkan desain komponen motor bakar yang bisa menurunkan emisi dan meningkatkan efisiensi (menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik) terutama untuk penggunaan bahan bakar nabati. Sasaran: Teknologi piston yang menghasilkan emisi rendah dan konsumsi bahan bakar spesifik yang rendah

Luaran (output) Desain komponen Motor Bakar dng efisiensi yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah. Untuk tahun 2009, dimulai dari komponen piston mesin diesel Prototipe piston dengan efisiensi yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah Manual Desain Laporan Hasil Uji Paper

WBS

Posisi Program: ditinjau dari: PERAN – JENIS PELAYANAN - VALUE Rekomendasi Alih Teknologi Survey Pengujian Konsultansi Pilot Project Pilot Plant Ptototype Jasa Operasi Advokasi Intermediasi Tech State Of the Art Kemandirian Bangsa Daya Saing Industri T C H Teknologi Pengkaji Audit Solusi

Peran BTMP: Dalam Program ini, BTMP sebagai lembaga: Intermediasi; BTMP memfasilitasi akses industri terhadap pemberdayaan IPTEK untuk produk komponen motor bakar Pengkaji teknologi; BTMP mengkaji teknologi yang digunakan industri saat ini dan pengembangannya Pemberi solusi teknologi: BTMP memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi industri komponen Hal ini sangat sesuai dengan Visi & Misi BTMP, yaitu harus menjadi Pusat Unggulan Teknologi dalam bidang Termodinamika, Motor & Propulsi

Jenis Pelayanan Teknologi Rekomendasi: Rekomendasi kepada industri dalam hal desain & teknologi komponen motor bakar Alih Teknolgi: BTMP membantu industri untuk mendapatkan transfer IPTEK (yg tidak diperoleh dari Principal) berkaitan dengan filosofi desain, justifikasi engineering, metode & hasil uji Pengujian: BTMP menyediakan jasa pengembangan metode uji, pelaksanaan uji, dan analisa hasil uji Prototype: Bekerjasama dengan industri, BTMP akan menghasilkan produk prototipe komponen Motor Bakar. Tahun 2009-2010 dimulai dari komponen piston mesin diesel.

Value Preposition State of the Art: Daya Saing Industri: Optimasi desain, material, dan manufakturing Piston; berdasarkan teknologi terkini dan simulasi yang ilmiah Daya Saing Industri: Dengan produk yang telah dikembangkan dan diverifikasi teknologinya, Industri akan meningkat daya saingnya Kemandirian Bangsa: Dengan dikuasainya teknologi komponen motor bakar, Indonesia akan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Program 2010 Partner : NEFA Sasaran : Optimasi & Uji Diesel 8 HP Target : Simulasi & Pengujian Engine

Industri Baja (Program Internal) Topik : Design Requirement & Objective Sistem Otomasi Industri baja Sasaran : Data monitoring proses Industri baja

Program Penelitian In-House 2010 Anemometer Pengembangan Sistem Kontrol Retrofit Boiler Revitalisasi Loop 1 Akreditasi Lab Motor & Propulsi

In House Research: Pengembangan Sistem Kontrol Identifikasi & Desain TC (Dyno, data akusisi) Sasaran : Identifikasi dan Desain TC sistem (Dyno, Data akusisi) Periode : 1 tahun. Output : Detail Desain PLC