Great Debates.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Advertisements

Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Fakultas Kedokteran Hewan Unair
ES. Q Rizky: Asumsi dasar ES? Tuty: Perbedaan dasar ES dan FS? Oki: Kenapa perhatian dari int’l system ke int’l society? Wahyu: Teori ini terlalu ideal.
KELOMPOK 10 Putri Aini Zahra Alfionita Rizky Ahmad Dzulfiqar Wiwit Tri Gabriella Vevanesya
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Pendekatan Metodologis dalam Studi HI (2) #Sesi 3, Rabu, 17 September 2014.
Konsep dalam Ilmu Hubungan Internasional
Group 12 Realism.
AYU RIZKIE W Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012) PERAN AMERIKA SERIKAT DALAM MEMPROMOSIKAN DEMOKRASI DI DUNIA INTERNASIONAL.
Post-Behavioralism.
DEPENDENCY THEORY (TEORI KETERGANTUNGAN)
MARXISME DAN STRUKTURALISME Kelompok 2 : Kumala Kurniawidi Susilo Nadia Agitaswari Muhammad Reza Wijaya Louis Embun Prastika Sabillina Mareta.
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
Ki Puji Karyanto & Adi Setijowati
PENGANTAR HUBUNGAN INTERNASIONAL
LIBERALISME.
LIBERALISME DAN EVOLUSINYA
LIBERALISME DAN EVOLUSINYA
INTRODUCTION TO INTERNATIONAL POLITICAL ECONOMY
Teori Pertumbuhan Ekonomi (Mazhab Historismus)
Peran Amerika Serikat Dalam MeMPROMOSIKAN Demokrasi di Dunia
Paradigma-paradigma dalam ilmu hubungan internasional
Rasionalisme - Konstruktivisme dan English School dalam Teori Hubungan Internasional By : 9th Group.
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN KOMUNIKASI
REALISME.
THE CRITICAL THEORY Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta Dosen: Hartanto, S.I.P, M.A.
PERSPEKTIF DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
Sejarah Pengakuan HAM.
II. NILAI DAN ETIKA DALAM PEKERJAAN SOSIAL
ALIRAN SEJARAH ( HISTORIS)
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN
Teori Hubungan Internasional
Teori Hubungan Internasional Restilia Polii
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
SAP 3 TEORI ORGANISASI.
KEBEBASAN MENGELUARKAN OPINI Pertemuan 1
Postmodern.
Pembentukan Negara.
GLOBALISASI DAN HUBUNGAN INTERNATIONAL
Perkembangan Teori “Pembangunan”
“Neo-liberalisme Increased Engangement with Concept of Globalization”
Paradigma-paradigma dalam ilmu hubungan internasional
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Marxism.
Dr. Susilo, M.Pd. Universitas Mulawarman 2007
Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Fakultas Kedokteran Hewan Unair
NEOREALISME.
MK: Hukum Humaniter Internasional Jur HI UGM
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
Sistem Internasional Hartanto, SIP, MA
Ekonomi Politik Internasional
Teori-teori Klasik Pembangunan
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Liberalisme dalam Hubungan Internasional
PENGANTAR ILMU POLITIK “TEORI POLITIK”
Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira
Dinamika Kawasan Eropa
COLD WAR.
Teori politik Muhtar Haboddin.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
STIA LAN Jakarta Semester Gasal 2011 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
POLITIK DALAM ARTI “POLITICS” DAN “POLICY”
RATIONALISM Hartanto, S. I. P, M. A
NEOLIBERALISME.
KERJA SAMA KAWASAN DALAM BUKU ISU-ISU GLOBAL KONTEMPORER
Kelompok 10 – Kelas B: Bryan Bhaskara ( ) Febrina Husada ( )
The Great Debate Of International Relations Hubungan internasional lahir pasca PD 1 tahun 1919 Bersifat prkatis  Berkaitan dengan perdamaian dunia.
KERJASAMA INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

Great Debates

Pendahuluan Inti tradisional HI berkaitan erat dengan isu-isu yang berkenaan dengan perkembangan dan perubahan negara-negara berdaulat dalam konteks sistem negara dan masyarakat negara yang lebih besar. Ada empat tradisi teoritis penting dalam HI : realisme,Liberalisme,Masyarakat internasional, dan EPI, sebagai tambahan, ada sekelompok pendekatan alternatif yang lebih beragam yang telah mengemuka beberapa tahun belakangan ini.

Perkembangan Pemikiran Hubungan internasional Konteks Sejarah Perkembangan & Perubahan Kenegaraan Berdaulat Perdebatan Besar Diskusi teoritis antara penstudi HI (filsafat, sejarah, ekonomi hukum dll.) Pemikiran-pemikiran baru dan metode-metode baru mempengaruhi HI Disiplin-displin lain

Great Debate : teorisasi hubungan internasional Realisme Versus Liberalisme 2. Debate 2 Tradisional versus behavioralis 3. Debate 3 Neo realism / Neo Liberalism VS Neo Marxism 4. Debate 4 ….. ? Tradisi yang mapan VS pendekatan baru…. ?

Studi Awal HI Liberalisme Utopian : Perang Dunia Pertama (1914-1918) Intervensi militer Amerika (1917) Liberalisme Wilsonian Pembentukan LBB (1919) Norman Angel (1909) = the Great Illution : Modernisasi dan Interdepedensi ekonomi Realisme : Kegagalan LBB, dan Pecahnya PD II (19290-1930) Kritik terhadap kegagalan ide-ide kaum idealisme Ringkasa dasar pandangan realisme : Sifat manusia yang buruk Politik internasional : struggle of power

Perdebatan dalam studi Hubungan Internasional First Mayor Debate In IR Utopian Liberalism Realist Response 1920s 1930s – 1950s Focus Focus International Law Power Politics International Organization Security Interdepedence Aggression Cooperation Conflict Peace War Jackson, Robert & Georg Sorensen, Introduction to International Relations 6

Perkembangan Pasca PD II Munculnya kaum Behavioralis Mengumpulkan data empiris, melakukan pengukuran,klasifikasi,generalisasi  hipotesis-hipotesis. Pendekatan behavioralis tidak menempatkan moralitas dan etika dalam studi HI

Perdebatan dalam studi Hubungan Internasional Second Mayor Debate In IR Traditional Approach Behavioralist Response Focus Focus Understanding Explaining Norms and Values - Hypothesis Judgement - Collection of Data Historical Knowledge - Scientific Knowledge Theorist Inside Subject Theorist Outside subject Jackson, Robert & Georg Sorensen, Introduction to International Relations 8

Perdebatan besar ketiga 1950,1960,1970 sejumlah hubungan internasional muncul dengan bentuk perdagangan dan investasi Munculnya kaum Neoliberalisme (karl deutsch,robert keohane,joseph nye) : Liberalisme Sosiologis,Liberalisme interdepedensi (complex interdependence),Liberalisme Institutional,Liberalisme Republikan Kenneth Waltz : theory Of International Politics (1979) : ‘struktur’ sistem internasional yang bersifat anarki & sistem internasional terdiri dari unit-unit negara yang menjalankan serangkaian fungsi pemerintah.

International Society (Aliran inggris) “suatu masyarakat negara (atau masyarakat internasional) muncul ketika sekelompok negara sadar akan kepentingan dan nilai bersama tertentu, membentuk suatu masyarakat dalam arti bahwa mereka meyakini dirinya sendiri dipersatukan oleh seperangkat aturan bersama dalam hubungannya satu sama lain, dan berbagi dalam menjalankan institusi bersama. Pendapat saya adalah bahwa elemen suatu masyrakat selalu hadir, dan akan tetap hadir , dalam sistem internasional modern Hedley Bull (1995:193

Masyarakat Internasional Fokus metodologis Pemahaman Penilaian Nilai dan norma Pengetahuan sejarah Teoritis didalam subjek Elemen-elemen penting dalam sistem internasional kekuatan, kepentingan nasional (elemen realis) Aturan, Prosedur, hukum internasional (elemen liberal) Hak asasi manusia universal, satu dunia untuk semua (elemen kosmopolitan)

Perdebatan besar ketiga Hal yang mendasar yang menjadi perdebatan besar ketiga adalah mengenai kesejahteraan internasional dan kemiskinan internasional yaitu mengenai kajian-kajian ekonomi politik internasional. Perdebatan Paham neo-marxisme dengan EPI Liberal dan EPI Realis

Perdebatan dalam studi Hubungan Internasional Third Mayor Debate In IR Realisme / Neorealisme Neo-Marxisme Liberalisme / neoliberalisme Focus - Sistem dan Dunia Kapitalis - Ketergantungan - Keterbelakangan Jackson, Robert & Georg Sorensen, Introduction to International Relations 13

Tiga isu EPI Globalisasi ekonomi : penyebaran dan intensifikasi semua jenis hubungan ekonomi diantara negara-negara Siapa yang menjadi pemenang dan kalah dalam proses globalisasi ekonomi Bagaimana kita seharusnya memandang relatif pentingnya politik dan ekonomi

Perdebatan dalam studi Hubungan Internasional A Fourth Mayor Debate In IR Established Traditions New Voices Realism / Neorealism - Post Positivist Liberalism / neoliberalism Methodologist International Society - Post – Positivist Issues International Political Economy (IPE) Jackson, Robert & Georg Sorensen, Introduction to International Relations 15