Kondisi, Operator, dan Variabel Pemograman Berorientasi Objek I 4 sks Arfansyah, M.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WELCOME TO VISUAL BASIC
Advertisements

Val, variabel, if.. Then..else... Variabel Suatu tempat penyimpanan sementara didalam memori komputer yang diberi nama sebagai pengenal.
APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN - D Minggu 4. Variabel Variabel adalah obyek pada Program yang di tujukan untuk menyimpan sautu nilai, di mana nilai tersebut.
TIPE data Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :
STATEMENT KONDISI Adalah perintah yang memungkinkan
Tipe Data, Variabel & Operator
MENGENAL VARIABEL, KONSTANTA, TIPE DATA, OPERATOR.
Teknik Pemrograman (TEKPRO)
Proses Percabangan Bersyarat
PEMOGRAMAN 1 Pertemuan 3.
Penggunaan Data dan Variabel
*Operator - ARITMATIKA
Diberikan pada Kuliah Sela Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2011.
PERTEMUAN III SINTAK LANJUT VB
Algoritma & Pemrograman 1
Tipe Data, Variabel, dan Konstanta
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
Notasi Algoritma.
Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)
Tipe Data Universitas Muhammadiyah Malang Ganjil 2010 Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
1 Pertemuan 04 Variable Matakuliah: T0063/Pemrograman Visual Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Struktur Data II dengan Visual Basic
Variabel, Konstanta, Tipe Data Dan Operator pada VB
Penggunaan Data dan Variabel
Data & Variabel Visual basic 6.0.
Variabel, Konstanta, tipe data dan Operator
Tipe Data, Variabel & Operator
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Pertemuan 3 Variabel & Konstanta.
ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA
Tipe Data By Serdiwansyah N. A..
Pertemuan 2 Dani Hamdani, S.Kom..
Contoh Aplikasi Untuk Pemrograman :
Dasar-Dasar Pemrograman
ELEMEN-ELEMEN PROGRAM
Algoritma dan Pemrograman 2A
Algoritma & pemrograman 1B
Struktur Program Minimal
Outline: Tipe data Variabel dan Konstanta Enumerasi Ekspresi Operator
TIPE DATA Merupakan identitas/ jenis suatu data/variabel yang dibaca/dihasilkan oleh komputer untuk dilakukan proses selanjutnya Tipe data digunakan untuk.
Pengantar Pemrograman
Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6
Bahasa Pemrograman 1 STRUKTUR KONTROL VB Chapter 03 bimocahyo.
Pemrograman .NET Chapter 1
Variabel, Konstanta, tipe data dan Operator
PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL
PERTEMUAN 2 MACRO EXCEL.
Prosedur.
FKIP Pend. Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
Pemrograman VB.NET Pertemuan 2 Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom.
Pengenalan Visual Basic
PEMROGRAMAN PASCAL ELEMEN PEMROGRAMAN PASCAL.
PERTEMUAN 5 Pemrograman Visual
PERTEMUAN 2 Pemrograman VB 6.0
Elemen-elemen Dasar Pada Bahasa C++
Penggunaan Data dan Variabel
TIPE DATA DALAM VISUAL BASIC (VB) INTEGER Yaitu : tipe data numerik, berupa bilangan bulat, dan tanpa pecahan Kisaran angka : antara -32,768 hingga.
STRUKTUR DATA.
PERTEMUAN IV SINTAK LANJUT VB
Widya Cipta Dharma PEMROGRAMAN VISUAL Materi I
Struktur dan Arsitektur Pemrograman
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2B
Algoritma 1 Temu 2.
BAB III VARIABEL, TIPE DATA DAN OPERATOR
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Logika dan Algoritma Agung BP Chapter 5.
VARIABEL Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan.
Tipe Data, Variabel, Konstanta dan Operator dalam Visual Basic
Memori dan Scope Variabel
Transcript presentasi:

Kondisi, Operator, dan Variabel Pemograman Berorientasi Objek I 4 sks Arfansyah, M.Kom

Kondisi Suatu pernyataan yang digunakan untuk menganalisa suatu keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan analisa tersebut. Cth perintah kondisi : –If –Select Case

Kondisi If Syntax : –If condition1 Then [statementblock-1] [ElseIf condition2 Then [statementblock-2]]... [Else [statementblock-n]] [End If]

Aturan Kondisi If Else If, Else dan End If bersifat optional apabila : –Hanya ada 1 blok kondisi yang harus dianalisa oleh perintah If. –“Statementblock” diketik hanya dalam satu baris disebelah “Then”. (Lihat aturan pengetikan statement slide selanjutnya) End If bersifat mutlak apabila : –Ada lebih dari 1 blok kondisi yang harus dianalisa oleh perintah If. (Menggunakan Else If dan Else) –Ada 1 blok kondisi, namun diketikkan dibawah Then. Else If dan Else digunakan apabila : –Ada lebih dari 1 blok kondisi yang harus dianalisa oleh perintah If.

Aturan Kondisi If “Statementblock” dapat diketik disebelah atau dibawah Then. –“Statementblock” yang diketikkan disebelah Then harus diketik dalam satu baris. –“Statementblock” dapat lebih dari 1 buah perintah, namun dipisahkan dengan tanda “:”. –End If tidak diperlukan ketika “Statementblock” diketikkan disebelah Then. –“Statementblock” yang diketikkan dibawah Then tidak harus diketik dalam satu baris dan tidak perlu dipisahkan dengan tanda “:”. –End If diperlukan ketika “Statementblock” diketikkan dibawah Then.

Kondisi Select Case Syntax : –Select Case testexpression [Case expressionlist1 [statementblock-1]] [Case expressionlist2 [statementblock-2]].. [Case Else [statementblock-n]] End Select

Aturan Select Case End Select mutlak harus ada. Case “Expressionlist” dan Else bersifat optional Jika tipe data “TestExpression” berupa angka, maka variasi “Expressionlist” dapat dilakukan sbb : –Perintah, = dapat dilakukan dengan perintah Case Is. –Cth : Select Case Jumlah Case Is > 10 Label1.Caption = “Lebih dari 10” End Select

Aturan Select Case Jika tipe data “TestExpression” berupa angka, maka variasi “Expressionlist” dapat dilakukan sbb : –Jika “Expressionlist” merupakan suatu range angka tertentu, maka dapat digunakan perintah N to M. –N merupakan nilai awal dan M merupakan nilai akhir. –Cth : Select Case Jumlah Case 0 to 45.9 Label1.Caption = “E” Case 46 to 55.5 Label1.Caption = “D” End Select

Operator Dibagi menjadi 3 bagian : –Operator Aritmatika Digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. SimbolOperasi MatematisContoh ^Pemangkatan5 ^ 2 hasilnya 25 *Perkalian5 * 2 hasilnya 10 /Pembagian (hasil pecahan)5 / 2 hasilnya 2,5 \Pembagian (hasil bulat)5 \ 2 hasilnya 2 ModSisa pembagian5 Mod 2 hasilnya 1 +Penjumlahan5 + 2 hasilnya 7 -Pengurangan5 – 2 hasilnya 3 &Penggabungan string5 & 2 hasilnya 52

Operator –Operator Perbandingan Digunakan untuk operasi yang membandingan nilai data. SimbolOperasi PerbandinganContoh <Lebih kecil5 < 2 hasilnya False >Lebih besar5 > 2 hasilnya True <=Lebih kecil atau sama dengan5 <= 2 hasilnya False >=Lebih besar atau sama dengan5 >= 2 hasilnya True =Sama dengan5 = 2 hasilnya False <>Tidak sama dengan5 <> 2 hasilnya True

Operator –Operator Logika Digunakan untuk operasi yang membandingan suatu perbandingan. SimbolOperasi LogikaContoh OrAtau(5 2) hasilnya True AndDan(5 2) hasilnya False NotTidakNot (5 < 2) hasilnya True

Variabel Adalah data yang disimpan di dalam memory komputer dan bersifat sementara (selama program dijalankan). Variabel pada Visual Basic bersifat Optional, artinya setiap variabel yang akan digunakan boleh tidak dideklarasikan. Variabel yang tidak dideklarasikan akan memiliki tipe “Variant”. Untuk membuat Visual Basic mengharuskan pendeklarasian variabel, gunakan perintah “Option Explicit” dibagian atas window coding.

Aturan Pendeklarasian Variabel Public atau Global –Perintah untuk mendeklarasikan variabel Public atau Global, yang dapat dikenal oleh semua object dalam project jika dideklarasikan di dalam sebuah module. –Cth : Public As String Dim –Perintah untuk mendeklarasikan variabel Lokal, yang hanya dikenal di dalam sebuah form, sub, atau function tertentu. –Cth : Dim As Integer Static –Sama dengan perintah Dim. –Cth : Static As Byte Const –Perintah untuk mendeklarasikan sebuah variabel konstan. –Cth : Const = 3.14

Tipe Data Variabel Variant –Merupakan tipe data Visual Basic yang dapat menampung semua jenis karakter. Variant merupakan tipe data “Default” jika sebuah variabel tidak dideklarasikan terlebih dahulu. –Bernilai 16 byte + 1 byte. Integer –Tipe data yang hanya dapat menampung nilai bilangan bulat. –Range : s/d 32767

Tipe Data Variabel Byte –Tipe data yang hanya dapat menampung bilangan bulat –Range : 0 s/d 255 Decimal –Tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai desimal sampai dengan ketepatan 28 angka desimal.

Tipe Data Variabel Boolean –Tipe data yang hanya memiliki 2 nilai yaitu True dan False. Single –Salah satu tipe data numerik dengan range antara : E+38 s/d E+38

Tipe Data Variabel Double –Salah satu tipe data numerik yang memiliki range antara : D308 s/d D308 Date –Tipe data yang khusus menyimpan data tanggal dengan range antara : 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999

Tipe Data Variabel String –Merupakan tipe data yang dapat menampung semua jenis karakter, mulai dari angka, huruf, ataupun karakter khusus. –Tipe data string yang berisi angka tidak dilakukan perhitungan kecuali diberi sebuah function “Val”. –Perintah “Val” digunakan untuk mengkonversikan data string yang berupa angka menjadi data angka. Cth : Dim A, B As String A = 1:B = 2 Label1.Caption = A + B Label2.Caption = Val(A) + Val(B) Label1 akan bernilai “AB” Label2 akan bernilai “3”

Tipe Data Variabel Currency –Tipe data yang digunakan untuk menyimpan data nilai uang. Range Currency antara : s/d Long –Tipe data yang hanya dapat menampung nilai bilangan bulat. Range tipe data Long antara : s/d

Variabel Array Array adalah fasilitas untuk menyimpan data secara berurutan dalam sebuah nama variabel Dalam array, data disimpan menggunakan index untuk memudahkan dalam pencarian kembali data tersebut. Di dalam array, dikenal 2 buah istilah : –LBound : batas bawah sebuah array –UBound : batas atas sebuah array Cth pendeklarasian array : –Dim ArrContoh(9) As Integer –Dim ArrContoh(1 to 10) As Integer –Dim ArrContoh()