EVALUASI DIRI SEKOLAH/MADRASAH Muhammad Fathurrohman, M.Pd.I. (EDS/M) Oleh: Muhammad Fathurrohman, M.Pd.I. 4/14/2017
DASAR HUKUM Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang dikdasmen menerapkan manajemen berbasis sekolah : kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas (PP no. 19/2005 pasal 49) Satuan Pendidikan mengembangkan visi dan misi…. dan evaluasi kinerja masing-masing (PP no. 19/2005 pasal 65) Satuan Pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan untuk memenuhi atau melampaui SNP (PP no.19/2005 pasal 91)
Secara Prinsip EDS mempunyai falsafah seperti judul lagunya Angkasa Falsafah EDS Secara Prinsip EDS mempunyai falsafah seperti judul lagunya Angkasa “Jangan ada Dusta Diantara Kita”.
Peta Perjalanan EDS/MSPD EDS akhir 2008 – 3 kab/kota MSPD awal Mei 2009 (Kemendiknas, Kemenag) MSPD Instrument sosialisasi August 2009 (Arya Duta) Revisi MSPD=> EDS – MSPD (Sept 2009) MSPD 3 kab/kota EDS – MSPD Oktober 2009
Peta perjalanan EDS/MSPD Piloting EDS-MSPD 14 kab/kota Nov-Dec 2009 MONEV EDS-MSPD 17 kab/kota Des-Jan 2010 Working group & National workshop –Feb 2010 Penulisan akhir EDS –MSPD Mar 2010 Penyerahan EDS – MSPD ke Kemendiknas & Kemenag 2010 now 5
KONSEP EDS EDS adalah proses evaluasi diri What ? KONSEP EDS EDS adalah proses evaluasi diri sekolah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya dipakai sebagai dasar Penyusunan RKS dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota.
Tujuan EDS Sekolah menilai kinerjanya berdasarkan SPM dan SNP. Why ? Tujuan EDS Sekolah menilai kinerjanya berdasarkan SPM dan SNP. Sekolah mengetahui tingkat pencapaian dalam SPM dan SNP sebagai dasar perbaikan. Sekolah dapat menyusun RPS/RKS sesuai kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
Manfaat EDS Tingkat Sekolah: Why ? Manfaat EDS Tingkat Sekolah: Mengevaluasi dan melaporkan ketercapaian SPM dan SNP dan hasilnya sebagai dasar RPS. Tingkat kab/kota: Hasil EDS sebagai masukan dan dasar perencanaan investasi pendidikan dan dukungan sumber daya kepada sekolah (MSPD).
Siapa yang Melaksanakan EDS Who ? Siapa yang Melaksanakan EDS EDS dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas: Kepala Sekolah. Wakil unsur guru. Wakil Komite Sekolah. Wakil orang tua siswa. Pengawas – sebagai fasilitator/pembimbing
LINGKUP EDS EDS menjawab 3 pertanyaan utama : Seberapa baik kinerja sekolah kita ? Bagaimana kita mengetahuinya? Bagaimana kita memperbaikinya?
SIKLUS PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN SEKOLAH Mengumpulkan informasi berdasarkan standar (SNP) Mengidendifikasi Ketercapaian, Memprioritaskan Area perbaikan dan perencanaan program yang terkait Mengimplementasikan program perbaikan Monitor dan mengevaluasi Kemajuan
Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Hakikat Penjaminan Mutu Pendidikan SPM dan SNP Peningkatan Mutu Pendidikan Analisis Data dan Pelaporan (Rekomendasi) Pengumpulan Data Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Budaya mutu yang berkelanjutan Penjaminan mutu pendidikan
STRATEGI PENGKAJIAN MUTU PENDIDIKAN SPM DAN SNP EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) (Tahunan) SERTIFIKASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL PTK (Tahunan) MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERIMNTAH DAERAH (MSPD) (Tahunan) SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROGRAM AKREDITASI SEKOLAH OLEH BAN (5Tahunan) UJIAN NASIONAL (Tahunan) SURVEI TAHUNAN PENDIDIKAN OLEH BALITBANG (Tahunan)
Instrument EDS Identifikasi indikator esensial (SPM dan SNP) Rumusan spesifikasi empirik Deskripsi kinerja pencapaian Dukungan bukti fisik Posisi pencapaian kinerja
Butir-butir penting dalam Instrumen EDS/M Instrumen EDS/M mengacu pada SNP dan SPM (13 butir indikator SPM yang berhubungan dengan sekolah). 2. Instrumen EDS/M mencakup beberapa pertanyaan pokok pada tiap standar yang terkait dengan SPM dan SNP sebagai dasar bagi sekolah untuk memperoleh informasi dan data secara rinci tentang kinerjanya secara kualitatif. 3. Tiap Standar dibagi dalam beberapa komponen dan memberikan gambaran yang lebih menyeluruh.
Bentuk Instrumen EDS/M (lanjutan) 4. Pada setiap komponen, pertanyaan di setiap standar ada beberapa spesifikasinya untuk memperoleh informasi yang lebih komplit. Pada setiap aspek, setiap standar terdiri dari 4 tingkatan; tingkat 1 (belum SPM), tingkat 2 (memenuhi SPM), tingkat 3 (memenuhi SNP), dan tingkat 4 (melampaui SNP). Pada tiap tingkat pencapaian terdapat beberapa indikator yang sesuai dengan tingkat pencapaian tersebut.
Contoh Instrumen STANDAR SARANA DAN PRASARANA STANDAR 1.1 Apakah sarana sekolah sudah memadai? KOMPONEN Spesifikasi: : SPESIFIKASI/INDIKATOR KUNCI Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Indikator Pencapaian INDIKATOR dan TINGKAT PENCAPAIAN Tingkat 4 Tingkat 3 Tingkat 2 Tingkat 1 Sekolah kami memiliki jumlah bangunan gedung yang ukuran, ventilasi dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam Standar Sarpras yang ditetapkan. Sekolah kami memenuhi standar terkait dengan sarana, prasarana dan peralatan Dst Sekolah kami memenuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana Beberapa kelas di sekolah kami diisi peserta didik melebihi jumlah yang ditetapkan dalam standar Bangunan sekolah kami tidak memenuhi standar dari segi ukuran atau jumlah ruangan
Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan sarana prasarana Jumlah peserta didik per rombongan belajar Catatan peralatan dan sumber belajar Catatan pengeluaran Kondisi nyata lingkungan sekolah Bukti fisik lainnya (tuliskan)
Tingkat Pencapaian SPM dan SNP Tiap Standar ada 4 tingkat pencapaian: 1. Tingkat 1 – belum memenuhi SPM-SNP. 2. Tingkat 2 – memenuhi SPM. 3. Tingkat 3 – memenuhi SNP. 4. Tingkat 4 – melampaui SNP.
Bukti Fisik dalam EDS Informasi kualitatif (yang pokok): Wawancara dengan pendidik, orang tua, peserta didik, kuesioner, observasi. Data kuantitatif: Jumlah siswa, hasil ujian, absensi, prestasi akademik/non akademik. Dokumen yang tersedia: KTSP, Silabus, RPP, Kumpulan soal, Buku laporan ke orang tua, notulen rapat guru/komisi sekolah.
Apa yang perlu dalam EDS Memakai Instrumen EDS dalam menilai Kinerja: Menilai SPM dan SNP dalam 4 tingkat ketercapaian. Memasukkan hasilnya dalam Format Laporan: Dasar penyusunan RKS dan pengisian format MSPD. Perlu kejujuran dalam menilai diri sendiri: Tak perlu mengada-ada sebab semuanya adalah dasar untuk mengembangkan sekolah.