Bebas Nyeri Kebutuhan Rasa Nyaman Tri Ws 2011
Definisi NYERI Mc. Coffery (1979) Wolf Weisel Feurst (1974) Keadaan yang mempengaruhi seseorang yang diketahui jika pernah mengalami sebelumnya Wolf Weisel Feurst (1974) Merupakan suatu perasaan menderita secara fisik dan fisik serta perasaan yang bisa menimbulkan ketegangan Arthur CC (1983) Mekanisme produksi bagi tubuh, timbul ketika jaringan dirusak dan menyebabkan individu bereaksi untuk meghilangkan rangsang nyeri Definisi NYERI
Definisi NYERI 4. Scrumum Suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis dan emosional suatu perasaan tidak menyenangkan bersifat subjektif tergantung pengalaman individu terhadap nyeri dan hanya individu tsb yg dpt menjelaskan dan mengevaluasi nyeri yang dialaminya Definisi NYERI
Berkaitan erat dengan reseptor dan adanya rangsangan Reseptor nyeri ; nociceptor Rangsangan ;termal, listrik atau mekanik Fisiologi NYERI
Klasifikasi NYERI NYERI AKUT Pengalaman - suatu kejadian Sumber - eksternal/internal Serangan - mendadak Waktu - sampai 6 bulan Pernyataan nyeri - daerah nyeri tidak diketahui Gejala - jelas, respon khas Pola - terbatas Perjalanan - berkurang setelah beberapa saat Klasifikasi NYERI
Klasifikasi NYERI NYERI KRONIS Pengalaman - situasi/status eksistensi Sumber - tidak diketahui Serangan - mendadak/tidak Waktu - > 6 bulan Pernyataan nyeri - sulit dibedakan intensitasnya Gejala - respon bervariasi dg sedikit gejala (adap) Pola - terus/variatif Perjalanan - meningkat setelah beberapa saat Klasifikasi NYERI
Perbedaan NYERI Karakteristik Kualitas Menjalar Stimulasi Reaksi otonom Refleks kontraksi otot Nyeri Somatis superfisial Tajam, menusuk dan membakar Tidak Torehan, abrasi, panas dan dingin Perbedaan NYERI
Perbedaan NYERI Karakteristik Kualitas Menjalar Stimulasi Reaksi otonom Refleks kontraksi otot Nyeri Viseral Tajam, tumpul, nyeri terus, kejang Ya Distensi, iskemia, spasme Perbedaan NYERI
Gangguan jaringan tubuh Trauma Tumor Spasme otot Iskemia Gangguan jaringan tubuh Jenis Stimulus NYERI
Faktor yang mempengaruhi nyeri Arti Persepsi Toleransi Reaksi
Skala intensitas nyeri deskriptif sederhana 0 = tidak ada nyeri 1 = nyeri ringan 2 = nyeri sedang 3 = nyeri hebat 4 = nyeri sangat hebat 5 = nyeri paling hebat S k a l a NYERI
S k a l a NYERI Skala intensitas nyeri numerik 0 – 10 tidak ada nyeri nyeri sedang nyeri paling hebat S k a l a NYERI
a S k E p NYERI PENGKAJIAN A. Pengkajian dapat dilakukan dengan cara PQRST P, provoke Q, quality R, Region S, severity T, Time
Mengkaji Persepsi NYERI B. Deskripsi verbal tentang Intensitas/skala nyeri Karakteristik, letak,durasi, irama, kualitas Faktor yang meredakan Efek nyeri Kekhawatiran individual Mengkaji Persepsi NYERI
ReSpoN thd NYERI Pernyataan veRbal Perilaku vokal Ekspresi wajah Gerak tubuh Kontak fisik Perubahan respon Contoh : meringis, merintih, merengut, mengepal, menarik, menangis ReSpoN thd NYERI
Faktor yang mempengaruhi Respons NYERI Pengalaman masa lalu Anxietas dan nyeri Budaya dan nyeri Usia dan nyeri Efek plasebo Faktor yang mempengaruhi Respons NYERI
Diagnosa Keperawatan Nyeri akut bd cedera fisik Nyeri kronis bd arthritis Kerusakan mobilitas fisik bd nyeri pada ekstremitas Kurang perawatan diri bd nyeri Cemas bd stress ( ancaman peningkatan nyeri) Diagnosa Keperawatan
Perencanaan Mengurangi dan membatasi faktor-faktor yang menambah nyeri Menggunakan berbagai tehnik noninvasif untuk memodifikasi nyeri yang dialami Menggunakan cara-cara untuk mengurangi nyeri yang optimal, seperti kolaborasi pemberian analgesik Perencanaan
Tindakan Keperawatan Mengurangi faktor yang dapat menambah nyeri Ketidakpercayaan Kesalahpahaman Ketakutan Kelelahan kebosanan Tindakan Keperawatan
Memodifikasi stimulus dengan menggunakan tehnik seperti Tehnik latihan pengalihan Tehnik relaksasi Stimulasi kulit Tindakan Keperawatan
Tindakan Keperawatan 3. Kolaborasi pemberian analgetik Dapat memblok stimulus Contohnya: Aspirin, khasiat setelah 15-20 menit dan waktu puncak 1-2 jam Tindakan Keperawatan
Menilai kemampuan klien dalam merespon rangsangan nyeri Mengungkapkan hilangnya perasaan nyeri Mengungkapkan menurunnya intensitas nyeri Mampu melakukan aktivita fisik tanpa keluhan Evaluasi Keperawatan
SELAMAT BELAJAR