Bebas Nyeri Kebutuhan Rasa Nyaman Tri Ws 2011.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

PENATALAKSAAN NYERI PERSALINAN NON FARMAKOLOGI
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
PERKEMBANGAN EMOSI ANAK
HOSPITALISASI PADA ANAK
Nama Pasien : Ny. U Umur : 20 th Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN NYERI Heri Widiarso, SKep, Ns, MNur
Stefanus T A. Ivan Lucky G
MANAJEMEN NYERI PERSALINAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
FISIOLOGI NYERI (PAIN) Suzy Rahardja.
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
KONSEP DASAR MANUSIA.
STRESS DALAM PEKERJAAN
KOMUNIKASI NON VERBAL.
LUKA BAKAR.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “ Ny M “ DENGAN POST PARTUM HARI I DI RUANG PERAWATAN NIFAS RSUD KABUPATEN WAJO TANGGAL 25 S/D 27 JULI 2011   Karya.
Periode Bayi (Infancy)
Selamat Siang...
Menghitung Tetesan Infus
ANALISIS DATA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
“Managemen Nyeri Menggunakan Metode Dry Cupping Therapy”
STRESS.
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
KONSEP “KENYAMANAN-NYERI”
PERILAKU KEKERASAN.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GLAUKOMA
ASKEP JIWA ANSIETAS BY SLAMETININGSIH.
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI)
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Process Inflammation, pain & Repair Soft Tissue
Penyakit tetanus Tabita wahyu a.
PENGARUH LINGKUNGAN PADA FISIOLOGI KERJA
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
“harga diri rendah (hdr)
BERDUKA DAN KEHILANGAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SKOLIOSIS
HOSPITALISASI.
GEGAR BUDAYA (CULTURE SHOCK)
ASUHAN KEPERAWATAN & STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DG RESIKO PERILAKU KEKERASAN Disampaikan Oleh : Ns. Rany Agustin W, S. Kep.
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
Keamanan& Kenyamanan Lingkungan
MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS)
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
MANAJEMEN NYERI TEKNIK RELAKSASI
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
Tim blok neurobehaviour
Psikologi Perkembangan
DEMENSIA.
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TUBUH 1 RASA NYERI KULIT DAN OTOT.
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
KONSEP DASAR MANUSIA.
KONSEP ISTIRAHAT- TIDUR By: Lisna A.F.,S.Kep,Ners,M.Kes.
Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Eri riana pertiwi.
Disampaikan Pada Pelatihan Manajemen Nyeri.  The International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri sebagai “an unpleasant.
Nyeri Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk.
KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA NYAMAN DAN NYERI
Transcript presentasi:

Bebas Nyeri Kebutuhan Rasa Nyaman Tri Ws 2011

Definisi NYERI Mc. Coffery (1979) Wolf Weisel Feurst (1974) Keadaan yang mempengaruhi seseorang yang diketahui jika pernah mengalami sebelumnya Wolf Weisel Feurst (1974) Merupakan suatu perasaan menderita secara fisik dan fisik serta perasaan yang bisa menimbulkan ketegangan Arthur CC (1983) Mekanisme produksi bagi tubuh, timbul ketika jaringan dirusak dan menyebabkan individu bereaksi untuk meghilangkan rangsang nyeri Definisi NYERI

Definisi NYERI 4. Scrumum Suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis dan emosional suatu perasaan tidak menyenangkan bersifat subjektif tergantung pengalaman individu terhadap nyeri dan hanya individu tsb yg dpt menjelaskan dan mengevaluasi nyeri yang dialaminya Definisi NYERI

Berkaitan erat dengan reseptor dan adanya rangsangan Reseptor nyeri ; nociceptor Rangsangan ;termal, listrik atau mekanik Fisiologi NYERI

Klasifikasi NYERI NYERI AKUT Pengalaman - suatu kejadian Sumber - eksternal/internal Serangan - mendadak Waktu - sampai 6 bulan Pernyataan nyeri - daerah nyeri tidak diketahui Gejala - jelas, respon khas Pola - terbatas Perjalanan - berkurang setelah beberapa saat Klasifikasi NYERI

Klasifikasi NYERI NYERI KRONIS Pengalaman - situasi/status eksistensi Sumber - tidak diketahui Serangan - mendadak/tidak Waktu - > 6 bulan Pernyataan nyeri - sulit dibedakan intensitasnya Gejala - respon bervariasi dg sedikit gejala (adap) Pola - terus/variatif Perjalanan - meningkat setelah beberapa saat Klasifikasi NYERI

Perbedaan NYERI Karakteristik Kualitas Menjalar Stimulasi Reaksi otonom Refleks kontraksi otot Nyeri Somatis superfisial Tajam, menusuk dan membakar Tidak Torehan, abrasi, panas dan dingin Perbedaan NYERI

Perbedaan NYERI Karakteristik Kualitas Menjalar Stimulasi Reaksi otonom Refleks kontraksi otot Nyeri Viseral Tajam, tumpul, nyeri terus, kejang Ya Distensi, iskemia, spasme Perbedaan NYERI

Gangguan jaringan tubuh Trauma Tumor Spasme otot Iskemia Gangguan jaringan tubuh Jenis Stimulus NYERI

Faktor yang mempengaruhi nyeri Arti Persepsi Toleransi Reaksi

Skala intensitas nyeri deskriptif sederhana 0 = tidak ada nyeri 1 = nyeri ringan 2 = nyeri sedang 3 = nyeri hebat 4 = nyeri sangat hebat 5 = nyeri paling hebat S k a l a NYERI

S k a l a NYERI Skala intensitas nyeri numerik 0 – 10 tidak ada nyeri nyeri sedang nyeri paling hebat S k a l a NYERI

a S k E p NYERI PENGKAJIAN A. Pengkajian dapat dilakukan dengan cara PQRST P, provoke Q, quality R, Region S, severity T, Time

Mengkaji Persepsi NYERI B. Deskripsi verbal tentang Intensitas/skala nyeri Karakteristik, letak,durasi, irama, kualitas Faktor yang meredakan Efek nyeri Kekhawatiran individual Mengkaji Persepsi NYERI

ReSpoN thd NYERI Pernyataan veRbal Perilaku vokal Ekspresi wajah Gerak tubuh Kontak fisik Perubahan respon Contoh : meringis, merintih, merengut, mengepal, menarik, menangis ReSpoN thd NYERI

Faktor yang mempengaruhi Respons NYERI Pengalaman masa lalu Anxietas dan nyeri Budaya dan nyeri Usia dan nyeri Efek plasebo Faktor yang mempengaruhi Respons NYERI

Diagnosa Keperawatan Nyeri akut bd cedera fisik Nyeri kronis bd arthritis Kerusakan mobilitas fisik bd nyeri pada ekstremitas Kurang perawatan diri bd nyeri Cemas bd stress ( ancaman peningkatan nyeri) Diagnosa Keperawatan

Perencanaan Mengurangi dan membatasi faktor-faktor yang menambah nyeri Menggunakan berbagai tehnik noninvasif untuk memodifikasi nyeri yang dialami Menggunakan cara-cara untuk mengurangi nyeri yang optimal, seperti kolaborasi pemberian analgesik Perencanaan

Tindakan Keperawatan Mengurangi faktor yang dapat menambah nyeri Ketidakpercayaan Kesalahpahaman Ketakutan Kelelahan kebosanan Tindakan Keperawatan

Memodifikasi stimulus dengan menggunakan tehnik seperti Tehnik latihan pengalihan Tehnik relaksasi Stimulasi kulit Tindakan Keperawatan

Tindakan Keperawatan 3. Kolaborasi pemberian analgetik Dapat memblok stimulus Contohnya: Aspirin, khasiat setelah 15-20 menit dan waktu puncak 1-2 jam Tindakan Keperawatan

Menilai kemampuan klien dalam merespon rangsangan nyeri Mengungkapkan hilangnya perasaan nyeri Mengungkapkan menurunnya intensitas nyeri Mampu melakukan aktivita fisik tanpa keluhan Evaluasi Keperawatan

SELAMAT BELAJAR