PENERAPAN IP, SUBNET, DAN VLSM
Host dengan subnet bitbnet Bit Terdapat 4 host yang terhubung ke sebuah switch dengan masing- masing memiliki IP address dengan subnet bit yang sama. Namun, jika dilakukan peninjauan address yang mengacu pada definisi subnet bitnya, maka keempat host tersebut belum tentu bisa saling berkomunikasi. Host dengan subnet bitbnet Bit
Next.. Untuk mengetahui apakah keempat host tersebut bisa saling berkomunikasi, dapat dilakukan dengan cara mencari alamat jaringan dari host-host tersebut. Pencarian alamat jaringan dapat dilakukan dengan melakukan operasi AND dari angka biner alamat tersebut dengan subnet masknya. Dari gambar diatas dapat diketahui subnet mask adalah dari subnet bit masing-masing host. Setelah alamat jaringan dapat diketahui, berikutnya dapat diketahui alamat IP yang berada dalam satu subnet.
Next.. HOST A : 110.25.130.1 / 29= 110.25.130.1 / 255.255.255.248 01101110.00011001.10000010.00000001 11111111.11111111.11111111.11111000 AND 01101110.00011001.10000010.00000000 Alamat Jaringan -> 110 . 25 . 130 . 0 HOST B : 110.25.130.10/29 = 110.25.130.10/255.255.255.248 01101110.00011001.10000010.00001010 11111111.11111111.11111111.11111000 01101110.00011001.100000010.00001000 Alamat Jaringan -> 110 . 25 . 130 . 8
Next.. HOST C: 110.25.130.15/ 29= 110.25.130.5 / 255.255.255.248 01101110.00011001.10000010.00000101 11111111.11111111.11111111.11111000 AND 01101110.00011001.10000010.00000000 Alamat Jaringan -> 110 . 25 . 130 . 0 HOST D : 110.25.130.9/29 = 110.25.130.9/255.255.255.248 01101110.00011001.10000010.00001001 11111111.11111111.11111111.11111000 01101110.00011001.100000010.00001000 Alamat Jaringan -> 110 . 25 . 130 . 8
Next.. Dari uraian di atas telah terbukti bahwa dari keempat host tersebut beberapa host memiliki alamat jaringan yang berbeda, yakni: Host-A satu alamat jaringan dengan Host-C : 110.25.130.0 Host-B satu alamat jaringan dengan Host-D : 110.25.130.8 Dengan demikian, antara Host-A dan Host-C dapat saling berhubungan, demikian pula antara Host-B dengan Host-D juga bisa saling berhubungan. Agar keempatnya bisa saling berhubungan harus melalui mekanisme routing address terlebih dahulu karena perbedaan alamat jaringan tersebut.
Alamat Host dan Jaringan Dalam sebuah konfigurasi jaringan berskala besar, penentuan pengalamatan menjadi suatu perhatian tersendiri. Sebagai contoh, kasus pada Gambar dibawah dengan segmentasi jaringan yang dipisahkan oleh perangkat router berikut Segmentasi Jaringan
Next.. Dalam Gambar diatas, terdapat 5 segmen jaringan dengan jumlah host masing-masing yang berbeda-beda. Jaringan dengan konfigurasi di atas, pembagian subnetnya dapat dilakukan dengan metode subnet sederhana (conventional subnetting), yaitu dengan mempertimbangkan jumlah jaringan yang diminta dengan jumlah bit untuk host yang harus tersedia.
Penerapan VLSM Dengan Merode VLSM Network-1 dengan host A, B dan Device Router C seharusnya hanya memerlukan 3 IP address, Network-2 dengan host O, M , dan device Router N seharusnya hanya memerlukan 3 IP address, Network-3 dengan host G, H , I , J, dan device Router F seharusnya hanya memerlukan 5 IP address, Network-4 dengan device router D dan E seharusnya hanya memerlukan 2 IP address, dan Network-5 dengan device router K dan L seharusnya juga hanya memerlukan 2 IP address.
Next.. Subnet dengan VLSM
SEKIAN