METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Advertisements

DESAIN EKSPERIMEN MURNI DAN QUASI
DISAIN PERCOBAAN.
Hansiswany Kamarga METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika S1 Pendidikan Fisika Semester 6 Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd. 8.
RANCANGAN PENELITIAN / RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW
VALIDITAS DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN
Obeservasional Exsperimen
VALIDITAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-9.
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Bab 2 Penelitian dan proses pengambilan keputusan.
Desain Penelitian.
Validitas Hasil Penelitian
Desain Penelitian widaningsih.
Desain Penelitian.
Rancangan Penelitian Experimental
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
Pengantar Psikologi Eksperimen
Rancangan Penelitian Rancangan Eksperimen.
Epidemiologi analitik
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
Intan Silviana Mustikawati,
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
DESAIN EKSPERIMEN Prof. Dr. H. Djaali.
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
Metode Penelitian Ilmiah
STATISTIK dalam RISET Anas Tamsuri Disampaikan pada One Day Training:
METODE EKSPERIMEN LANJUTAN DALAM RANCANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
IDENTIFIKASI MASALAH DAN DESAIN PENELITIAN
MACAM-MACAM RANCANGAN PENELITIAN MEMBANGUN DESAIN PENELITIAN (CONSTRUCTING RESEARCH DESIGNS) DESKRIPSI : SALAH SATU JENIS PENELITIAN YANG BANYAK DIGUNAKAN.
Penelitian Eksperimen (Experimental Research)
KELOMPK KONTROL (The control Group)
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMEN
RANCANGAN PENELITIAN EKSPERIMEN.
TEMU VII EKSPERIMEN KUASI.
Disiapkan oleh Dwi Yuliani
PENELITIAN EKSPERIMEN
PENGANTAR RANCANGAN EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMEN
Penelitian eksperimen
PRA - EKSPERIMEN One ” shot case – study ”
DESAIN PENELITIAN.
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
Desain Penelitian Untuk menentukan cara yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dilakukan dengan memilih metode penelitian yang akan digunakan.
Analisis kausalitas penelitian eksperimen dan non-eksperimen
PENELITIAN KESEHATAN dr.Juliandi Hrp,MA
EKSPERIMEN SEMU Suharyo.
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENELITIAN EKSPERIMEN
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
JENIS PENELITIAN DAN HIPOTESIS NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
 Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara memberi treatmen atau perlakuan kepada sampel penelitian guna mempengaruhi atau meningkatkan variabel terikat.
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
8. DAN 9. MEMILIH PENDEKATAN
Teknik pengumpulan data
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
RESEARCH DESIGN Dr drg. Diyah Fatmasari, MDSc A.
Vitri Widyaningsih, dr. Definisi Rencana penelitian yang memuat strategi dan struktur penelitian yang diatur untuk menjawab masalah penelitian Suatu rencana,
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW MAYA KLEMENTINA DASMASELA PRODI SARJANA GIZI STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA.
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Transcript presentasi:

METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Abdul Qorib, SKM, MMKes

Penelitian Eksperimen Paling tinggi validitasnya Mengukur Bisa melihat hubungan sebab akibat  apabila ingin melihat pengaruh / dampak dari suatu treatment sebaiknya gunakan penelitian eksperimen

Karakteristik Penelitian Eksperimen Mengkaji hubungan sebab akibat Hubungan antara variabel dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Semua variabel dikontrol sehingga bisa di random Membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

Langkah2 Penelitian Eksperimen Tinjauan literatur Identifikasi & Batasan Masalah Merumuskan Hipotesis Menyusun rencana eksperimen Menentukan dependent dan independent variables Memilih desain eksperimen Menentukan sample Menyusun alat eksperimen dan alat ukur Menyusun prosedur pengumpulan data Menyusun hipotesis

Langkah2 Penelitian Eksperimen Pengumpulan data I (pretest) Melakukan eksperimen (perlakuan) Pengumpulan data II (posttest) Pengolahan dan Analisis data Menyusun laporan

KONTROL Adalah suatu kelompok atau individu yang tidak dikenai perlakuan atau percobaan Tujuan : Untuk melihat perbedaan perubahan variabel terpengaruh(dependent var) antara kelompok yg dikenai perlakuan dgn kelompok tidak dikenai perlakuan (kontrol)

FAKTOR2 YG BERPENGARUH THD VALIDITAS HASIL PENELITIAN EKSPERIMEN 1. Validitas Internal Sejarah (history) Kematangan (maturitas) Seleksi (selection) Prosedur test Instrumen Mortalitas (drop out) Regresi ke arah nilai rata2

FAKTOR2 YG BERPENGARUH THD VALIDITAS HASIL PENELITIAN EKSPERIMEN 2. Validitas Eksternal Efek seleksi berbagai bias Pemilihan sampel tdk representatif thd populasi Efek Pelaksanaan pretest Pretest dpt mempengaruhi sampel Efek prosedur eksperimen Sampel menyadari sedang dicoba Gangguan penanganan perlakuan berganda perlakuan terdahulu mempengaruhi sampel

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN Pre-experiment designs True experiment designs (sungguhan) Quasi experiment designs (semu)

Pre-experiment designs R = Randomisasi 01 (T1) = Pengukuran Pertama (pretest) X = Perlakuan 02 (T2) = Pengukuran Kedua (postest) 1. Postes Only Design Eksperimen Postes X 02 Sifat : Deskriptif, cepat, mudah Kerugian : Hasil dpt menyesatkan

Pre-experiment designs 2. One Group Pretest-Postest Pretes Perlakuan Postes 01 X 02 Sifat : Dapat mengetahui perubahan yg terjadi Kelemahan : Ancaman thd validitas sejarah, testing,maturisasi,instrumen

Pre-experiment designs 3. Static Group Comparison Perlakuan Postes X 02 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 02 Sifat : Faktor pengganggu validitas dpt dikendalikan

True experiment designs 1. Pretest-posttest with Control Group Pretes Perlakuan Postes 01 X 02 R (Kelompok Eksperimen) R (Kelompok Kontrol) 01 02 Sifat : Dgn Randomisasi sebelum diberikan perlakuan mempunyai sifat yang sama. Perbedaan kelompok setelah perlakuan dpt disebut sebagai pengaruh Lebih kuat dalam menghadapi ancaman validitas Internal

True experiment designs 2. Randomized Salomon Faur Group Pretes Perlakuan Postes R (Kel. Eksperimen) 01 X 02 R (Kel. Kontrol) 01 02 R (Kel. Kontrol) X 02 R (Kel. Kontrol) 02 Sifat :Dapat menghadapi ancaman validitas eksternal

True experiment designs 3. Posttest Only Control Group Design Perlakuan Postes X 02 R (Kelompok Eksperimen) R (Kelompok Kontrol) 02 Sifat : Dgn Randomisasi kedua kelompok dianggap sama Kelemahan: Tdk dpt mengetahui besarnya pengaruh

Quasi experiment designs 1. Time Series Design Pretes Perlakuan Postes 01 02 03 04 X 05 06 07 08 Dengan menggunakan serangkaian obsevasi, memungkinkan validitasnya lebih tinggi

Quasi experiment designs 2. Control Time Series Design Pretes Perlakuan Postes Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 01 02 03 04 X 05 06 07 08 01 02 03 04 X 05 06 07 08 Sifat : Validitas Internal Lebih Tinggi

Quasi experiment designs 3. Non-Equivalent Control Group Pretes Perlakuan Postes 01 X 02 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 01 02 Sifat :Dlm penelitian lapangan, hsl intervensi prog kesh disuatu kontrol yg serupa, tapi kedua kelompok tdk perlu benar2 sama

Quasi experiment designs 4. Separate Sampel Pretest-Posttest Pretes Perlakuan Posttes 02 X Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol X 02 Sifat :Digunakan untuk menghindari pengaruh atau efek dari tes

METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Abdul Qorib, SKM, MMKes

Deskriptif (Exploratory Study) Adalah Penltn dg 7-an membuat gambaran/deskripsi ttg keadaan scr obyektif Menjawab pertanyaan “bagaimana?”(How?) Dari obyek penelitian/sesuatu (What), pada orang (Who),tempat/place (Where) dan waktu/time (When) Ex: Gambaran Kondisi sosial penderita TB Paru di Kecamatan Welahan pada tahun 2008

Deskriptif (Exploratory Study) Jenis : Survei Survei Rumah Tangga Survei morbiditas Survei Jabatan Survei pendapat umum Studi atau Penelaah Kasus (case study) Studi Perbandingan (Comparative Study) Studi Korelasi (Correlation Study) Studi Prediksi (Prediction Study) Penelitian Evaluasi

Analitik (Explanatory Study) Adalah Penltn dg 7-an mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesh terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara faktor resiko dengan faktor efek Resiko = Fenomena yg menimbulkan efek Efek = Akibat adanya faktor resiko Menjawab pertanyaan “Mengapa?”(Why?) Dari obyek penelitian/sesuatu (What), pada orang (Who),tempat/place (Where) dan waktu/time (When) Ex: Hubungan kondisi sosial penderita dgn kejadian TB Paru di Kecamatan Welahan pada tahun 2008

Studi Observasional Pendekatan Alamiah Mengamati perjalanan alamiah peristiwa mencatat siapa terpapar & tak terpapar mencatat siapa yg sakit dan tdk sakit Membandingkan Dua Kelompok Kelp terpapar dibandingkan kelp tak terpapar  diukur Kelp sakit dibandingkan kelp tak sakit  diukur Mengandalkan Pengamatan Murni sehingga kemungkinan faktor2 yg tak teramati ikut campur dlm mempengaruhi faktor yg diteliti

Studi Observasional Merokok Tdk Merokok Lingkungan Gizi Brochitis Independent Variable Teramati Tak Teramati (pengganggu) Merokok Tdk Merokok Lingkungan Gizi Brochitis Sehat Dependent Variable

Arah Studi Cross Sektional Variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yg terjadi pd objek penltn diukur / dikumpulkan pada waktu bersamaan Ex: hubungan berat badan dengan kejadian hipertensi Perbedaan tinggi rendahnya letak geografi thd kejadian peny malaria

Arah Studi Kasus kontrol (Retrospective Study) Melihat kebelakang (backward looking) data dikumpulkan dari efek/akibat yg tlh terjadi Kemudian ditelusuri penyebabnya (variabel yg mempengaruhi) Independent var  dependent var Perbedaan kejadian ca paru thd kebiasaan merokok

Arah Studi Kasus Merokok Penderita Ca Paru Tidak Merokok Kontrol Non Penderita Ca Paru Tidak Merokok

Arah Studi Kohort (Prospective Study) Melihat kedepan (forward looking) data dikumpulkan dari penyebab/resiko suatu paparan Kemudian ditelusuri akibat diwaktu mendatang Independent var  dependent var Hubungan kebiasaan merokok dengan kangker paru2

Arah Studi Resiko menderita Ca Paru Merokok Tidak Ca Paru Kontrol Tidak Merokok Tidak Ca Paru

Arah Studi Cross seksional Kasus Kontrol Kohort Experimen Paparan (E) Penyakit (D) Penyakit (D) Paparan (E) Penyakit (D) Perlakuan (X) Hasil