Tatap muka III. 1. Suatu populasi yang terdiri dari M elemen- dikelompokan menjadi N kelompok (cluster-gerombol) yang selanjutnya membentuk suatu Frame:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR
Advertisements

PENGERTIAN DAN PROSEDUR
Materi 2 Sampling klaster (Cluster sampling)
METODE PENARIKAN CONTOH-I (TEORI) SAP- Taxonomy Bloom
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
SUPLEMEN SIMPLE RANDOM SAMPLING
Penarikan Sampel Dua Fase ( Two phase / Double sampling )
PENGERTIAN DAN PROSEDUR SIMPLE RANDOM SAMPLING
Materi Penarikan Sampling Bertahap (Multi-Stage Sampling)
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
SURVEI CONTOH Rancangan Survei Ekonomis/ The Economic Design Survey
SURVEI CONTOH Rancangan Survei Ekonomis/ The Economic Design Survey
1 Kuliah ke-12 Rancangan Survei Ekonomis/ The Economic Design Survey Penentuan Besarnya Sampel Penentuan Besarnya Sampel Rancangan Survei Ekonomis Rancangan.
Metode Penarikan Contoh II
Simple Random Sampling (SRS)
KONSEP DASAR METODE SAMPLING
Sampling Pengertian Alasan: Suatu penelitian/survey………Sampel Populasi
METODE PENARIKAN CONTOH-I (TEORI)
Sampling Klaster untuk Proporsi (Equal Cluster)
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
3). Klaster dengan jumlah unit tidak sama (unequal cluster)
….About Me…. Quotes: “ Do U see a star? It’s in your heart… That’s a hope.” Ika Yuni Wulansari, SST Lecturer June 2 nd, 1986
Simple Random Sampling (SRS)
POPULASI DAN SAMPEL.
Cluster Sampling By. Kadarmanto, Ph.D.
Penarikan sampel dua fase ( Two phase / Double sampling )
METODOLOGI R ISET K ESEHATAN D ASAR 2010 (RISKESDAS 2010)
Sampling klaster stratifikasi (Stratified cluster sampling)
THREE STAGE SAMPLING (SAMPLING TIGA TAHAP)
PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
Materi 3 Penarikan sampling bertahap (Multi-Stage Sampling)
Sampling Klaster untuk Proporsi
Stratified Random Sampling
Oleh: J. Purwanto Ruslam
METODOLOGI SUSENAS 2010 Kerangka sampel yang digunakan dalam Susenas 2010 terdiri dari 2 jenis, yaitu: 1.Kerangka pemilihan sampel primer (primary sampling.
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
ESTIMASI PROPORSI POPULASI
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
PENDUGA REGRESI (REGRESSION ESTIMATOR)
PENGERTIAN DAN PROSEDUR STRATIFIED RANDOM SAMPLING
1 UKURAN SAMPEL 2 (dalam probability sampling) Dengan mempertimbangkan: Akurasi, Praktis, dan Efisiensi Penentuan besaran sample (n):
SIMPLE RANDOM SAMPLING (SRS)
METODE PENARIKAN SAMPEL (SAMPLING)
Teknik Pengambilan Sampel
Random Sampling (lanjutan)
Modul VII. PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN.
Materi 11 METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING
TEKNIK SAMPLING.
TEKNIK SAMPLING Oleh : Herry Yulistiyono, MSi.
Sampling Pengertian Alasan: Suatu penelitian/survey………Sampel Populasi
Populasi dan sampel.
Pengambilan Sampel Probabilitas
Metodologi Riset Kesehatan Dasar 2010
TEKNIK PENENTUAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL mustikalukmanarief
Ukuran Variasi atau Dispersi
Ukuran Variasi atau Dispersi
Ukuran Variasi atau Dispersi
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
POPULASI DAN SAMPEL.
= varians sampling cluster stratifikasi
Thresya Febrianti, M. Epid
Penarikan Sampel Berkluster
Pengumpulan DATA.
Teori Penarikan Sampel
Sesi 4: Metode Sampling Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
Sesi 2: Dasar Teori Rancangan Sampel
Metodologi Sakernas BPS ROTASI KELOMPOK RUMAH TANGGA
Desain Sampling Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) BKKBN Tahun 2018 Pelatihan Fasilitator dan Supervisor Direktorat Pengembangan Metodologi.
Transcript presentasi:

Tatap muka III

1. Suatu populasi yang terdiri dari M elemen- dikelompokan menjadi N kelompok (cluster-gerombol) yang selanjutnya membentuk suatu Frame: { U } = { U 1, U 2, … U i … U N } { U i } = { e i1, e i2, … e ij … U iM } 2. Kaidah asosiasi antara U(nit) dan E(lemen) adalah “One-to-Many”

 Compact cluster, adalah cluster yang dibentuk oleh elemen-elemen yang saling berdekatan (contiguous). Contoh: R(ukun) T(etangga) dgn elemen rumahtangga atau penduduk, Blok Sensus dgn elemen rumahtangga atau penduduk, Kelas dgn elemen murid/siswa  Non-compact cluster, adalah cluster yang dibentuk oleh elemen-elemen yang non- contiguous

 Cluster yang jumlah elemen yang membentuk cluster sama, selanjutnya disebut clusters of unequal size. ◦ Bungkus rokok ◦ Plot tanaman untuk percobaan  Cluster yang jumlah elemen yang membentuk cluster tidak sama, selanjutnya disebut clusters of unequal size

1. Tidak tersedia kerangka sampel yang mencakup hingga unit yang terkecil, misalnya rumah tangga 2. Menghemat travel cost.

 Pada umumnya tidak lebih efisien ketimbang elemen sampling  Tidak bisa digunakan untuk mengestimasi pada level cluster (bandingkan dg strata)

I. Equal Cluster Size  Misalkan suatu populasi {O} dikelompokan menjadi N cluster yang membentuk suatu Frame: { U } = { U 1, U 2, … U i … U N } Cluster ke-i (i : 1, 2, ….N) memuat M elemen (j : 1, 2, ….M) y ij menyatakan nilai karaktristik Y pada elemen ke-j dalam cluster ke-i Nilai Y dapat ditata dalam catatan matriks sbb:

Elemen indeks Cluster indeks 12…i…N 1y 11 y 21 …y i1 …y N1 2y 12 y 22 …y i2 …y N2 ::::::: jy 1j y 2j …y ij …y Nj ::::::: My 1M y 2M …y iM …y NM Totaly 1. y 2. …y i. …y N.

 Rataan per-elemen dalam cluster  Rataan umum per-elemen  Varians populasi

 Misalkan suatu populasi terdiri atas N cluster, dan masing-masing cluster berukuran sama yaitu M elemen. Satu gugus sampel yang berukuran n cluster ditarik dari N cluster secara SRSWOR/sistematik linear. Seluruh elemen didalam cluster terpilih diteliti.  Misalkan y ij (j: 1, 2, 3,………M; i: 1, 2, 3, 4, ………n) menyatakan nilai kharakteristik y pada elemen ke-j dalam cluster terpilih ke-i. N Populasi SRSWOR/Sistematik n sampel

 Estimasi total bagi kharakteristik Y  Estimasi varians bagi total Y dengan:

 Estimasi rata2 per-cluster ◦ Dengan varians  Estimasi rata2 per-elemen (lebih menarik daripada rata2 per-cluster) ◦ Estimasi varians

 Estimasi standard error= akar estimasi varians  Estimasi Confidence interval (1-α) 100% bagi rata2 yang sebenarnya adalah

 Seorang manager sirkulasi surat kabar ingin mengetahui rata 2 banyaknya surat kabar yang dibeli oleh rumah tangga di suatu kominitas. Dalam kominitas tersebut terdapat 4000 ruta yang terdaftar 400 geographical cluster yg setiap cluster-nya memuat 10 ruta. Satu gugus sampel yang berukauran 4 cluster ditarik secara SRSWOR, dan semua rumah tangga dlm cluster terpilih diwawancarai, dan hasilnya seperti tercantum pada Tabel 1. Berapa estimasi rata 2 banyaknya surat kabar yang dibeli oleh rumah tangga berikut standard error dan confidence interval 95 %.

No. Ruta Nomor cluster terpilihGrand Total Total

 Estimasi stadard error bagi rata2 jumlah surat kabar per rumah tangga  Estimasi confidence interval 95 %