Feminisme dan Kritik Sastra Feminis
Gender Laki-laki Perempuan Diskriminasi Pekerjaan Pendidikan Kesejahteraan Feminisme Kesadaran Tindakan Perjuangan
Definisi Feminisme merupakan gerakan yang berawal dari Barat, dimulai dengan adanya industrialisasi dan kelas dalam masyarakat yang memarginalkan kelas perempuan, (Frederich Engels ; : “within the family he is the bourgeouis and the wife represents the proletariat”). Dengan ketimpangan seperti itu muncul gerakan yang menginginkan kesetaraan hak antara pria dan wanita
Feminisme Secara Umum Gerakan yang menginginkan kesetaraan hak & kedudukan antara pria dan wanita di bidang pendidikan dan pekerjaan, politik dsbnya (Feminisme gelombang pertama) 1960, Feminisme gelombang kedua menginginkan penghapusan diskriminasi perempuan di segala bidang, dan pembagian kerja dalam rumah tangga.
Feminisme dalam sastra Bisa berupa penerapan teori feminisme dalam karya sastra atau berupa kritik terhadap karya –karya perempuan/kritik bercorak feminisme Feminisme dalam sastra ; karena awalnya tulisan perempuan diremehkan daripada tulisan laki-laki. Tulisan juga merupakan bentuk perjuangan perempuan yang paling memungkinkan Kritik sastra feminis ideologis, kritik sastra gynocritic,feminis sosialis, psikoanalitik dll
Feminisme di Jepang Istilah Feminisme (feminizumu) masuk ke Jepang tahun 1920 dan untuk menyatakan perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan Menurut Ehara Yumiko, istilah feminisme di Jepang berarti teori pembebasan perempuan atau teori yang mencari solusi bagi masalah perempuan. Menurut Yamakawa Kikue, feminis hanya mengacu pada aktivitas perempuan kelas menengah ke atas sedangkan menurut Hiratsuka Raicho, feminis di Jepang terdiri dari aktivis (katsudouka), kritikus (hyoronka), pemimpin (josei ri-da-), pemikir (shisouka) dan intelektual perempuan (josei chisikijin).
Masalah-masalah perempuan di Jepang Zaman Feodal Tradisi keluarga Samurai Ajaran Confusianism Zaman Meiji Sistem Ie Sistem Pendidikan baru (kyoiku rei) Zaman PD II Politik Kokutai (politik tubuh, 国体) Gerakan Mobilisasi total (soudouin、総動員)
Perempuan Jepang saat ini Sejak tahun 1960-an diskriminasi terhadap perempuan Jepang semakin berkurang pencapaian gerakan feminisme Gender Bending 草食系男子、otomen, ojoman, 肉食系女性、ロールキャベツ Kecenderungan ke Posfeminism