Input Data dan Bagan Alir Program Analisis Struktur Pertemuan 3 Matakuliah: S0853 - Pemrograman dalam Analisis Struktur Tahun: 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
Advertisements

ANALISA STRUKTUR METODE MATRIKS RANGKA RUANG (SPACE TRUSS)
KONSEP DASAR ANALISIS STRUKTUR
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011
KOMPUTASI ANALISIS STRUKTUR DENGAN MATRIKS
Struktur rangka batang bidang
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Matakuliah : Kalkulus-1
Pertemuan 9 Portal Dan Kerangka Batang
Pertemuan #3 Input Data dan Bagan Alir Program Analisis Struktur
Balok Lentur Pertemuan 17-18
MANUAL SOFTWARE GRASP (Graphical Rapid Analysis of Structure Program)
Bab IV Balok dan Portal.
Pertemuan #1 ANALISIS STRUKTUR RANGKA BATANG
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Pemrograman Komputer dalam analisa Struktur Baja
MEKANIKA BAHAN ‘mechanics of materials’
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 05 dan 06 Keseimbangan
Pertemuan #4 Perhitungan Derajat Kebebasan Struktur
Pertemuan #11 Perakitan Matriks Kekakuan Struktur Portal 2D
Pertemuan 21 Stiffnes method
1 Pertemuan 25 Mathrix laboratory Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Pertemuan 15
Pertemuan 8 Analisis Balok Menerus
1 Pertemuan 22 Stiffness method Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur
MATA KULIAH PERANCANGAN KOMPUTER ( 2 sks ) SISTEM PENILAIAN :
Pengantar Analisis Struktur Dengan Metode Matrik Pertemuan 1
Bilangan Kompleks-1 Pertemuan-21: Bilangan i, a+b.i Operasi +,-,x,/
Pengantar MEKANIKA REKAYASA I.
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
TEORI DAN PELAKSANAAN STRUKTUR BAJA
(Extended Three Dimensional Analysis of Building System)
D i a g r a m Pertemuan Matakuliah : R0474/Teknologi Bangunan I
Matakuliah : Kalkulus-1
MENGHITUNG LENTURAN DENGAN METODE BALOK-BALOK KECIL
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 4 METODE DISTRIBUSI MOMEN
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Pertemuan 03 Macam Perletakan dan Stabil / Labilnya Konstruksi
PERENCANAAN KEKUATAN BATAS Pertemuan 04
ANALISIS GEMPA DENGAN SAP
LENTURAN (DEFLECTION)
Pertemuan #10 Analisis Struktur Portal 2D
Matriks Kekakuan Elemen Pertemuan 2
Pertemuan 11 Struktur Pelengkung 3 Sendi
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
Pertemuan 8 SFD DAN BMD PADA BALOK
Pertemuan 3 Metode Gaya Dan Metode Perpindahan
Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Pertemuan 17 Konstruksi Rangka Batang
Rangka Batang.
Konstruksi Komposit Pertemuan 26
Mata kuliah : S Pemrograman dalam Analisis Struktur
Pertemuan 9 Algoritma Program Analisis Balok
Pertemuan 12 Energi Regangan
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
2017 BRIDGE COMPETITION Civil Engineering Department
Kuliah V Sistem Pembebanan Portal
Jurusan Teknik Arsitektur
Struktur Rangka dan Dinding Pendukung Pertemuan 07-08
BEAM Oleh: SARJIYANA.
Transcript presentasi:

Input Data dan Bagan Alir Program Analisis Struktur Pertemuan 3 Matakuliah: S Pemrograman dalam Analisis Struktur Tahun: 2010

PENYIAPAN DATA INPUT Data input minimum yang diperlukan : 1.Data kontrol 2.Nomor dan Koordinat Joint 3.Pengekangan joint / RESTRAINT 4.Sifat-sifat penampang elemen / batang 5.Member Incidence 6.Pembebanan Bina Nusantara University 3

4 Data Kontrol Data Kontrol berisi mengenai informasi umum struktur yaitu : 1.Nama Proyek (NPROJ) 2.Jenis Struktur (ITS) seperti : Beam, Truss 2D, Frame 2D, Truss 3D, dan Frame 3D. 3.Jumlah Joint (NOD) 4.Jumlah Elemen/Batang (NEL) 5.Jumlah Joint yang Dikekang (NCL) 6.Jumlah Sifat Penampang (NPRO) 7.Jumlah Pembebanan Joint (NJL) 4

Nomor dan Koordinat Joint Data Masukan berisi : Nomor Joint Koordinat Joint dalam Koordinat Global. Data ini digunakan untuk menentukan : 1.Membentuk geometri struktur 2.Menentukan jumlah maksimum persamaan simultan Bina Nusantara University 5

Pengekangan Joint / RESTRAINT Data ini berisi kondisi pengekangan pada perletakan atau pengekangan pada joint Fungsi data input ini adalah : –Kondisi tumpuan –merededuksi jumlah persamaan simultan Bina Nusantara University 6

Sifat-sifat Penampang Baris data ini berisi : –Luas Penampang (A) –Modulus Elastisitas penampang (E) –Momen Inersia Penampang (PIX,PIY) *) –Modulus Geser Penampang (G) **) *) Untuk Analisis Portal 2D dan 3D **) Untuk Analisis Portal 3D Bina Nusantara University 7

Member Incidence Baris data ini berisi : –Nomor batang –Nomor joint ujung-i dan ujung-j –Data tipe penampang batang –Data orientasi penampang Bina Nusantara University 8

Pembebanan Struktur Secara umum atau dua jenis pembebanan, yaitu : –Pembeban pada joint. Biasanya berupa Beban DL/LLuntuk struktur rangka batang Beban Gempa Statik Ekivalen –Pembebanan pada bentang, berupa : Beban Merata Beban Terpusat Beban Trapesium Bina Nusantara University 9

Contoh Data Input TRUSS EXAMPLE : Nama Proyek : Data Cont : Koord.Joint : Prop : Member Inc :RESTRAINT : Gaya Joint STRUKTUR RANGKA BATANG / TRUSS Data Penampang batang : 1 – 8 : E = , A = 0.04 m 2 9 & 10 : E= , A = 0.03 m Bina Nusantara University

BAGAN ALIR ANALISIS STRUKTUR 11

ALGORITMA PEMBACAAN DATA INPUT Bina Nusantara University 12

Thank You