PRODUKSI DAN PENAWARAN PRODUK PERTANIAN UNIVERSITAS BAWIJAYA MALANG 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Afrika di Masa Depan.
Advertisements

BAB VI Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian
PERILAKU HARGA PRODUK PERTANIAN
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
Pasar dan Jenis-jenis Pasar
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Disampaikan .Oleh Masril koto
KEMISKINAN DESA, URBANISASI, DAN TRANSFORMASI PERTANIAN
Kelembagaan Dalam Pembangunan Pertanian
7. KELEMBAGAAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
7. PEMBANGUNAN PERTANIAN. 4/9/2015free template from 2 Arti Pembangunan : Usaha secara sadar utk melakukan perub menuju kondisi lebih.
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
PENGADAAN BAHAN BAKU Sebelum suatu usaha industri pertanian menginvestasi modal untuk mendirikan pabrik, kegiatan pengadaan bahan baku harus dipelajari.
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
Pertemuan 7 Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
Sejarah Pemikiran Ekonomi
TRANSFORMASI PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PEDESAAN
Modul 03. Ekonomi Lingkungan
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI
SEKTOR PERTANIAN.
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan Ekonomi
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
GLOBALISASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Materi UAS SHADOW PRICE
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
EKONOMI INTERNASIONAL
GAMBARAN UMUM EKONOMI INTERNASIONAL
PERTEMUAN 5 KERENTANAN TERHADAP KRISIS EKONOMI
Tahap-Tahap Pertumbuhan Pembangunan
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DIY
PERUBAHAN DAN PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
AGRIBISNIS BERBASIS PETERNAKAN AYAM RAS DI INDONESIA
PELAKSANAAN PINJAMAN PROGRAM
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
RASIONAL PERANAN P.T. DALAM PENERAPAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN
Pertemuan XI TRANSFORMASI PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PEDESAAN
Peranan Pertanian dalam Pembangunan Perekonomian Di Indonesia
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
Pengertian Pertanian terpadu
Oleh: Silvana Maulidah,SP. MP.
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
INFLASI DALAM PANDANGAN ISLAM
REDISTRIBUSI PENDAPATAN
Peranan Sektor Industri di Indonesia
Pembangunan Pertanian
ARGUMENTASI PERDAGANGAN BEBAS
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
Membangun Pertanian Modern di Wilayah Perbatasan FARID BAHAR Bogor, 8 Maret 2018.
MATERI : KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
3/23/ Model Pembangunan Ekonomi Dosen: Dr. Sri Endang Kornita, SE, MSi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Pekanbaru 2018.
Transcript presentasi:

PRODUKSI DAN PENAWARAN PRODUK PERTANIAN UNIVERSITAS BAWIJAYA MALANG 2007

Pembangunan pertanian bagaimanapun adalah sinonim dengan rural development (pembangunan pedesaan) Di dalam sisi suplai, perbaikan organisasi pertanian harus di lengkapi dengan peningkatan kegiatan produksi petani kecil, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dan penurunan kemiskinan.

 Petani Kecil memiliki kompetitifitas yang tinggi dengan skala usahatani yang medium dan luas dibawah dua asumsi : a. Pertama, dengan penghilangan bias keberadaan institusi pedesaan dan fungsional pasar (pedagang) dimana kegiatan produksi dari peasant berada. Bias yang kuat seringkali terjadi terutama dalam akses terhadap kredit, pendekatan teknologi yang kurang baik, informasi, irigasi dan juga infastruktur lainnya. b. Kedua adalah bahwa adanya program pembangunan yang terarah, berorientasi pada pemecahan maslah produksi petani, mengorganisasi petani ke arah kompetitifitas yang lebih baik.

PEMBANGUNAN SISTEM USHATANI DI INDONESIA : Sebagai investasi sosial yang lebih produktif dan bukannya sebagai kompensasi dalam bentuk program kesejahteraan sosial Harus secara langsung melakukan realokasi di dalam sektor usahatani kecil ke arah produksi barang-barang yang tradeable untuk substitusi impor atau alasan ekspor Mempromosikan teknologi dengan kandungan impor yang rendah dan bukan yang kapital intensif Meningkatkan efisiensi sektor publik, spesialisasi, biaya-biaya yang rendah dan lebih efisiennya dalam penggunaan sumbrdaya pada program pembangunan pedesaan. Meningkatkan partisipasi dan desentralisasi juga merupakan kunci dalam analisis ini.

MENINGKATNYA SUPLAI SEKTOR PERTANIAN HARUS DIIMBANGI SECARA SIMULTAN DENGAN PENINGKATAN EFEKTIF DEMAND

EFEK PRODUKSI PADA PERMINTAAN PRODUK PERTANIAN YANG IN-ELASTIS

PP D D QQ S S S’ 00 Gb. ( i )Gb. ( ii )

PERMASALAHAN SISTEM USAHATANI DI INDONESIA Hasil Research Potensial Usahatani Hasil Petani sebenarnya Yield gap I Yield gap II

Yield gap I Energi yang tak tertransfer Perbedaan lingkungan Yield gap II Biologis Sosial Ekonomi masyarakat Varietas, hama dan penyakit Kesuburan tanah Gulma, dll Biaya, resiko Kelembagaan, Pengetahuan

Produksi di sector pertanian di negara berkembang : Musiman Keterlambatan penyesuaian Ketergantungan pada musim/ cuaca Inovasi Teknologi berjalan lambat