Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “ Matakuliah : CB 112 / CB I Tahun : 2005 Versi : 01/02 Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “
LEARNING OUTCOMES Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui pengertian motivasi Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bahwa harapan mendukung motivasi Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bentuk-bentuk motivasi Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui cara memotivasi diri Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui hambatan dalam tumbuhnya motivasi Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bahwa disiplin sangat mendukung motivasi Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan motivasi pada diri sendiri
OUTLINE MATERI PENGERTIAN MOTIVASI MOTIVASI DAN HARAPAN BENTUK-BENTUK MOTIVASI CARA MEMOTIVASI DIRI BEBERAPA HAMBATAN TUMBUHNYA MOTIVASI DISIPLIN MENDUKUNG MOTIVASI
Pengertian Motivasi adalah suatu kekuatan atau daya dorong, yang menggerakkan sekaligus mengarahkan kehendak dan perilaku seseorang dan segala kekuatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya, yang muncul dari keinginan memenuhi kebutuhannya. Muncul dan berkembang karena ada sesuatu yang ingin dicapai atau dipenuhi dalam dirinya
Motivasi dan Harapan Hierarkhi kebutuhan Maslow Kebutuhan fisiologis meliputi kebutuhan sandang, pangan dan papan Kebutuhan keamanan dan keselamatan meliputi keamanan dan kemerdekaan dari ancaman atau lingkungan yang mengancam Kebutuhan rasa memiliki, sosial dan kasih sayang meliputi persahabatan, berkelompok, interaksi dan kasih sayang Kebutuhan akan penghargaan meliputi harga diri dan penghargaan dari pihak lain Kebutuhan aktualisasi diri meliputi keahlian dan potensi, memenuhi diri melalui memaksimumkan kemampuan
Motivasi dan Harapan Hierarkhi kebutuhan Maslow Kebutuhan fisiologis meliputi kebutuhan sandang, pangan dan papan Kebutuhan keamanan dan keselamatan meliputi keamanan dan kemerdekaan dari ancaman atau lingkungan yang mengancam Kebutuhan rasa memiliki, sosial dan kasih sayang meliputi persahabatan, berkelompok, interaksi dan kasih sayang Kebutuhan akan penghargaan meliputi harga diri dan penghargaan dari pihak lain Kebutuhan aktualisasi diri meliputi keahlian dan potensi, memenuhi diri melalui memaksimumkan kemampuan Teori ini memperlihatkan bahwa kebutuhan manusia mengenal skala prioritas dimulai dengan kebutuhan dasar, yang banyak berkaitan dengan unsur biologis, dilanjutkan dengan kebutuhan yang lebih tinggi, yang banyak berkaitan dengan unsur kejiwaan atau kerohanian.
Harapan sebagai dasar utama motivasi Pertama, ada kebutuhan yang ingin dipuaskan Kedua, pemenuhan kebutuhan itu tidak dengan cara mudah Ketiga, ada harapan bahwa pemuasan kebutuhan itu dapat dipenuhi apabila mau berjuang mewujudkannya Masalahnya: Orang tidak selalu tahu dengan jelas apa sesungguhnya keinginan, kebutuhan dan harapan-harapannya.
Bentuk-bentuk Motivasi Motivasi dan manipulasi Keduanya dapat menggerakkan seseorang Manipulasi: Melakukan sesuatu karena orang lain menginginkan dia melakukan hal itu Motivasi: Melakukan sesuatu karena dia sendiri ingin melakukan hal itu Motivasi berdasarkan sikap Motivasi yang lahir dari diri sendiri, menyangkut bagaimana orang itu berpikir dan merasa. Motivasi ini merupakan keyakinan dan kepercayaan diri seseorang, sikap mereka terhadap kehidupan, positif atau negatif. Motivasi berdasarkan imbalan Apabila seseorang melakukan aktivitas karena adanya suatu imbalan yang akan diterima. Imbalan berperan penting dalam memotivasi seseorang.
Motivasi dan lingkungan Ada cukup banyak tempat dimana seseorang sangat termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas terdorong oleh sikap dasarnya yang memang mau melakukannya namun lama kelamaan menjadi tidak efektif karena berbagai kendala lingkungan menghadangnya. Gambaran orang yang termotivasi Orang yang termotivasi dapat kelihatan dari penampilannya, cara berpakaian, cara berjalan, bahasa tubuh (wajah, mata, satu guratan ekspresi, dan sebagainya).
Kesimpulan Bentuk motivasi: Motivasi ektrinsik (dari luar diri); lingkungan baik teman, keluarga atau masyarakat sekitarnya Motivasi intrinsik (dari dalam diri); keinginan yang timbul atau niat untuk memberi dorongan/dukungan dalam melakukan sesuatu
“Tidak ada keberhasilan bisa dicapai tanpa tujuan yang jelas”. Untuk membangkitkan motivasi, seseorang perlu menentukan targetnya (berupa impian yang ingin diwujudkan) beserta tahap-tahap pencapaiannya “Tidak ada keberhasilan bisa dicapai tanpa tujuan yang jelas”. Disiplin diperlukan untuk menyegarkan motivasi. Motivasi, bukan sesuatu yang sekali muncul, lalu bertahan selamanya
Melalui rasa percaya diri Cara memotivasi diri: Melalui rasa percaya diri Hindari mencari-cari alasan Saya tidak bisa Saya tidak mampu Saya tak pantas Saya masih terlalu muda Saya merasa belum mantap Saya tidak berpengalaman Saya tidak percaya diri
Gunakan daya imajinasi Gunakan daya imajinasi otak Anda, yakinkan diri bahwa yang sedang Anda pikirkan dan lihat dengan jelas adalah hal positif. Jangan takut gagal Takut pada kegagalan memang tidak boleh, akan tetapi kita boleh bahkan penting memikirkannya termasuk alternatif pemecahannya kalau hal itu terjadi. Takut gagal akan mengurangi kepercayaan diri dan motivasi diri. Perhatikan penampilan Orang yang yakin akan penampilannya akan lebih gampang mendapatkan kepercayaan dirinya sehingga lebih termotivasi untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang diinginkannya.
Dengan menentukan sasaran Sasaran atau target yang sudah ditetapkan bisa berada di depan atau di belakang kita. Suatu saat kita mengejar target yang terbentang di depan kita, tapi ketika kita lalai mengejarnya target itu balik mengejar kita dan mengingatkan kita agar bangkit mengejarnya. Dengan menyusun catatan sukses yang pernah diraih Mengingat-ingat sukses masa lalu tidak dimaksudkan agar terlena dengan keberhasilan masa lalu, melainkan mau menimba kekuatan tersembunyi dari sana, untuk dapat yakin bahwa di masa depan pun sukses dapat diraih.
Beberapa Hambatan Tumbuhnya Motivasi Kurang percaya diri Rasa percaya diri dapat hilang karena pengaruh perkataan orang lain, kondisi yang dialami semasa kanak-kanak, orang tua yang melarang, dan sebagainya. Kecemasan berlebihan Kecemasan adalah perasaan yang menghinggapi seseorang manakala ia terbayang apa yang bakal menimpa dirinya bila gagal; rasa takut kehilangan pekerjaan jika mereka melakukan kesalahan, dan sebagainya.
Opini negatif Kalau opini-opini negatif yang sampai kepada kita tidak kita hadapi dengan sikap kritis, maka opini tersebut akan membentuk opini kita sendiri yang juga bersifat negatif. Merasa bukan bagian dari kelompok atau sasaran yang lebih besar Dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan sebuah kelompok atau tim biasanya melibatkan seluruh anggotanya, namun adakalanya kita merasa tidak dilibatkan sepenuhnya atau merasa kurang berperan dalam setiap pengambilan keputusan atau tiap kegiatannya.
Disiplin Mendukung Motivasi Motivasi sekali tercapai, tidak pernah berlangsung selamanya. Jadi, motivasi bukan sesuatu yang sekali jadi langsung selesai. Ada orang yang begitu termotivasi dari awal tapi lama kemudian menjadi kehilangan semangat. Untuk itu perlu disiplin diri yang tinggi. Disiplin diri mencakup; sikap konsisten berjuang mencapai target yang sudah ditetapkan, mendahulukan yang utama dan mendesak tanpa mengabaikan kebutuhan lain yang juga penting, dan tidak menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan.
“Aku adalah apa yang kupikirkan” Apa yang aku Henry Ford Bila Anda pikir Anda bisa , maka Anda Bila Anda pikir Anda tak bisa, Masa depanku tergantung dari Pikirkan Akan menjadi BISA Perkataan Perbuatan TAK BISA Kebiasaan Watak menentukan CARA BERPIKIR Masa depan
CARA BERPIKIR Bila Anda ingin mengubah suatu perilaku, Kunci Perubahan Bila Anda ingin mengubah suatu perilaku, Anda harus mengubah CARA BERPIKIR
RANGKUMAN Motivasi muncul dan berkembang karena ada sesuatu yang ingin dicapai atau dipenuhi dalam diri seseorang. Jadi harapan sebagai dasar utama timbulnya motivasi. Jenis-jenis motivasi ada motivasi intrinsik berdasarkan sikap (lahir dari dalam diri sendiri), Motivasi ekstrinsik ( lahir adanya suatu imbalan, atau dorongan dari orang lain)
Soal Post-Test Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “
1. Jika ditelusuri lebih dalam, motivasi bukan saja karena adanya kebutuhan melainkan lebih karena adanya : a. Tindakan b. Kepuasan c. Harapan d. Pemenuhan
2. Di bawah ini merupakan salah satu hierarki kebutuhan Maslow yaitu self esteem, kecuali..... a. Friendship b. Status c. Prestise d. Respect
3. Motivasi yang datang dari diri sendiri disebut : a. Motivasi berdasarkan imbalan b. Manipulasi c. Motivasi berdasarkan sikap d. Motivasi berdasarkan sasaran
4. Beberapa hal potensial yang dapat menghambat munculnya atau berkembangnya motivasi dalam diri seseorang, kecuali..... a. Opini negatif b. Disiplin c. Kurang percaya diri d. Kecemasan berlebihan
5. Motivasi yang lahir dari luar, salah satunya disebabkan karena adanya : a. Sikap diri b. Hati nurani c. Suatu imbalan d. Rasa percaya diri
6. Orang yang termotivasi akan kelihatan : a. Suram b. Tidak semangat c. Cuek dengan hidupnya d. Memiliki energi berlebih
7. Kebutuhan untuk memenuhi diri melalui memaksimumkan penggunaan kemampuan, keahlian dan potensi, menurut hierarki Maslow merupakan salah satu kebutuhan..... a. Aktualisasi diri b. Fisiologis c. Penghargaan d. Rasa memiliki, sosial & kasih sayang
8. Dalam hierarki Maslow, kebutuhan yang paling tinggi/utama adalah..... a. Self Esteem b. Safety c. Physiological d. Self actualization 9. Kebutuhan yang paling rendah tingkatannya dalam hierarki kebutuhan Maslow, yaitu..... a. Physiological b. Self Esteem c. Self actualization d. Social
10. Cara memotivasi diri dengan cara …, kecuali : a. Memilik rasa percaya diri b. Hindari mencari-cari alasan c. Takut akan kegagalan d. Perhatikan penampilan
Penguasaan materi : Jika salah 1, penguasaan materi mencapai bobot 90 % Jika salah 2, penguasaan materi mencapai bobot 80 %, dst.
Kunci jawaban : 1. C 6. D 2. A 7. A 3. D 8. D 4. A 9. A 5. C 10. C