1 Pengantar Apa itu software BPR ? Suatu tools untuk menangkap (capture) proses bisnis melalui pemodelan, analisis, redesain dan menyusunnya dalam suatu.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisa Proses Bisnis Analisa Logika 1.
Advertisements

Rekayasa Perangkat Lunak
Catur Iswahyudi + Edhy Sutanta
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
ANALISIS PROSES BISNIS
KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
ANALISIS PROSES BISNIS
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
PROSES-PROSES PERANGKAT LUNAK
PEMODELAN PROSES.
Pertemuan 6 Structural modelling
SEQUENCE DIAGRAM.
Architecture dan design
Activity Diagram.
Hernando Ivan Teddy, S.Kom
Menilai dan Mengerti Situasi Saat ini
Mata Praktikum Sistem Informasi Pertemuan-2 PJ : Nuraini Purwandari Copyright©2010. This presentasion is dedicated to Laboratory of Information of Universitas.
DIAGRAM ALIRAN DATA FISIK
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Data Flow Diagram (DFD) …1
COMPONENT DIAGRAM.
Oleh: Sri Herawati, S.Kom
Activity diagram Oleh: Ahmat Adil.
Perangkat Lunak 1.
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Pendekatan Perancangan Terstruktur (Data Flow Diagram)
ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Perencanaan Proyek Pengembangan Perangkat Lunak
Business Use Case Diagram
Business Process Modeling
Membuat data flow diagram.
Analisa dan Perancangan Berbasis Objek
Citra N., S.Si, MT Program Studi Sistem Informasi - UNIKOM
Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom
Activity Diagram.
Sequence Diagram.
QUIZ PSBO Total : 35 PG.
B. Nebel, Univ. Freiburg, FAW
PEMODELAN SYSTEM BERORIENTASI OBYEK (UML)
Analisa Perancangan Sistem
Pengembangan Sistem Pertemuan 3.
Pengenalan DFD.
PEMODELAN PROSES.
Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis
Activity Diagram.
SOAL PERTEMUAN 1-6 PSBO 4 SKS
Activity diagram.
DIAGRAM ALIRAN DATA FISIK
PEMODELAN SISTEM METODE TERSTRUKTUR
PEMODEAN SISTEM INFORMASI – PERTEMUAN 5
Pemodelan Sistem Bisnis
ADBO (Analisa Desain Berorientasi Obyek)
Activity diagram.
Perancangan Perangkat Lunak – Part 1
Analisa [Kebutuhan] Sistem
REVIEW UML.
Tahap Frame The Process
Bab 5 activity diagram.
Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML
ANALISIS PROSES BISNIS
ANALISIS PROSES BISNIS
Mata Praktikum Sistem Informasi Pertemuan-2
Analisa Desain Berorientasi Objek
Data Flow Diagram (DFD) (1)
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
OBJECT ORIENTED ANALISYS AND DESIGN
Rekayasa Perangkat Lunak Bag-2
DATA FLOW DIAGRAM.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Transcript presentasi:

1 Pengantar Apa itu software BPR ? Suatu tools untuk menangkap (capture) proses bisnis melalui pemodelan, analisis, redesain dan menyusunnya dalam suatu alur kerja rancangan sistem informasi Elemen model : PROSES, TASK, I / O Menghubungkan resources (PEOPLE, MESIN, S/W) dengan berbagi TASK Dapat melakukan perhitungan dengan kondisi (WHAT-IF)

2 Apa itu pemodelan BPR ? Proses Bisnis : Kumpulan aktivitas terkoordinasi yg dihu- bungkan ke sumberdaya utk menghasil- kan sesuatu yang bernilai bagi customer Analisis Proses Bisnis Adalah apa yg dikerjakan jika susunan dan performansi dalam model proses diubah dan menilai dampaknya dengan berbagi variasi nilai parameter

3 Apa itu pemodelan BPR ? (lanjut….) Metode Analisis ( 5 building blok) 1.Mengatur elemen-2 dari aliran proses bisnis 2.Mengorganisasi sumberdaya yg berhubungan dengan proses bisnis 3.Mengatur hubungan secara grafis dan konsistensinya 4.Cara menggabungkan bagian-2 proses dalam beberapa kondisi 5.Mengukur performansi proses bisnis

4 Blok 1 : ADF Pasangan : Task-Process Decision – Choice Phi – Connector Task – Process : Proses bisnis berisi Task atau proses dibawahnya Task tidak dapat dipecah ke level dibawahnya Task dinyatakan dengan kata kerja (mengirim paket, merakit sepeda, review klaim, diagnosis problem jaringan dst Task memiliki atribut COST, DURATION terkait dengan pemakaian sumberdaya

5 Phi – Connector Adalah input atau output dari sebuah aktifitas (proses) Arah proses dinyatakan oleh arah phi dari satu task ke yg lain melalui connector TASK : work activity PHI : input atau output Connector : metode transfor dari satu phi k pada aktifitas ke yang lain Phi dinyatakan dengan kata benda

6 Ad 2 kejadian jika muncul phi: 1. Men-triger Task untuk mulai bekerja 2. Adanya INPUT yg harus di transform Phi sebagai input : -Physical object -Information object -Knowledg object Phi sebagi triger : -Physical triger -Electronic triger

7 Connector Menyatakan alur dan media (sarana) dari phi yang dikirimkan Decision Untuk meodelkan kondisi lingkungan internal dan eksternalyang mengalir ke dalam workflow Dinyatakan dalam “kata tanya yang harus dijawab”

8 Blok 2 : Alokasi Resources Resources adalah konsekuensi dari task Resource yang mana dan berapa lama yg masuk ke dalam Task Resources dibagi Work-Participant dan Work-Aid Setiap resource mengandung BIAYA Panjang dari waktu dari resources yang dipakai task menentukan cost

9 Blok 3 : Mengatur koneksi Grafis Garis panah hanya dari kiri ke kanan Sebuah task harus mempunyai phi input dan phi output yang berhub. Dengannya Semua objek dalam diagram ADF harus terhubung Harus dapat mendefinisikan objek-2 Setiap objek harus diberi nama Definisi dan gambar sebuah gambar harus diidentifikasi sesuai model proses

10 Selanjutnya : menjalankan HOLOSOFX Memulai : START-PROGRAM-W BPR Open OK Pilih : FILE – NEW PROCESS SAVE lalu beri NAMA PROSES Mulai menggambar ADF : Klik & drag object kiri ke kanan, hubungkan dengan CONNECTOR Definisikan OBJECT : klik POINTER dan double klik OBJECTnya

11 Blok 4 : CASE Decision dan choice memperlihatkan proses-2 yang dapat dilakukan. Setiap jalur proses yg ditentukan berisi sejumlah aktifitas dan arah yang berbeda. Jadi model proses menyimpan semua jalur yg dimungkinkan. Namun demikian hanya satu jalur proses yang dieksekusi setiap decision dipilih. Jalur unik tersebut dinamakan CASE

12 Aturan memilih jalur CASE : Jalur tanpa decision biasanya selalu dijalankan Jalur yang merupakan hasil pilihan jika decision dipilih akan berlaku Seluruh task menyatakan apa yang dikerjakan bukan arah dari workflow Suatu task dapat dihapus dengan suatu kondisi dan prioritas

13 Humpty Dumpty Decomposition : Satu objek dapat dibagi kedalam task yang terpisah, dan masing-2 bekerja sendiri tanpa keterkaitan Holosophic Decomposition : Membagi object menjadi beberapa task untuk bekerja sendiri-2 tetapi masing-2 dapat digabungkan kembali (interdependensi) dengan menambahkan intertwin with phi