Review Pendekatan Personalitas & Panduan Mengutip #8. Senin, 20 Oktober 2014.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Advertisements

KELAS XII IPA - SEMESTER 1
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Guru Sejarah SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
LATIHAN Anda akan mengerjakan latihan soal pilihan ganda. Klik ‘MULAI’ untuk melanjutkan MULAI.
ABDUL RASYID Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Analisa Komparatif dalam Politik Luar Negeri
Leaders Are Not Alone: Model Pengambilan Keputusan & Dimensi Domestik
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Chapter 1 Sekolah sebagai sistem sosial
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL
PERSEPSI.
POLITIK PERTEMUAN KE 13.
Kepemimpinan Strategis dan Visioner
MAHASISWA & MASA DEPAN INDONESIA
Pendekatan Kekuasaan dan Pengaruh
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
Leaders Are Not Alone: Gaya Manajemen Kepemimpinan #10. Senin, 27 Oktober 2014.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN
Analisa Komparatif Politik Luar Negeri: Apa, Bagaimana & Mengapa #Sesi 5, Senin 29 September 2014.
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
Teori Organisasi Umum Dosen : Firdaus
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
MEMBANGUN BUDAYA KERJA
Teori Organisasi Umum Pengambilan Keputusan, kekuasaan, dan politik dalam oganisasi Dosen : Firdaus materi :
KETERAMPILAN INTERPERSONAL. BAB XIII KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN Pertemuan 13.
LOGO Training Kepemimpinan Kepala Bengkel HR Division PT Astra Honda Motor.
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
Wahyu Hidayat, M.Pd. STKIP Siliwangi Bandung 2017
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
PERAN POLITIK MUHAMMADIYAH
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN STRATEGIK
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Kepemimpinan DEFINISI :
Pertemuan 10 Reorientasi Koperasi
PUBLIC SPEAKING Dr. Eko Harry Susanto Fakultas Ilmu Komunikasi
7 Kebiasaan Orang-Orang yang Sangat Efektif
Bahan Ajar Matapelajaran Bahasa Indonesia
REFORMASI ADMINISTRASI
PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI)
Teknologi dan Pembangunan
HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA
MASA ORDE BARU Munculnya G 30 S/PKI 1965 membawa dampak yang buruk bagi Indonesia dalam segala bidang (politik,ekonomi,sosial,keamanan), sehingga perlu.
PERILAKU ORGANISASI Bab i.
KEGIATAN KELOMPOK ..
Para Pemimpin dan Politik Luar Negeri: Pendekatan Personalitas
BAB XII SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TUGAS AKHIR TI DALAM BK Oleh: Lulut riyadilah
Negara, Demokrasi Dan Dinamika Kekuatan Politik Masa Reformasi
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
KELAS XII IPA - SEMESTER 1
Kelompok Kerja dalam Organisasi
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
“SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU : TINJAUAN PEMILU 2009”
MATERI 1 PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
Pemecahan Masalah Menurut Anderson:
KEKUASAAN & POLITIK.
Transcript presentasi:

Review Pendekatan Personalitas & Panduan Mengutip #8. Senin, 20 Oktober 2014

Soal Analisis foreign policy Indonesia dalam melakukan pendudukan/aneksasi Timor Timur berdasar personalitas Presiden Suharto waktu itu ( presidential character & operational code)! Gunakan sumber data yang disediakan dosen! 1.Memorandum of Conversation between Presidents Ford and Suharto, 5 July 1975, 12:40 p.m. - 2:00 p.m. Sumber: Gerald R. Ford Library, National Security Adviser Memoranda of Conversations, Box 13, July 5, Ford, Kissinger, Indonesian President Suharto. 2.Embassy Jakarta Telegram 1579 to Secretary State, 6 December 1975 [Text of Ford-Kissinger-Suharto Discussion], Secret/Nodis(24) Sumber: Gerald R. Ford Library, Kissinger- Scowcroft Temporary Parallel File, Box A3, Country File, Far East-Indonesia, State Department Telegrams 4/1/75-9/22/76.

Cara memahami personalitas 1. Presidential Character, menyangkut pertanyaan: Pertama, seberapa aktif atau pasif pemimpin tersebut bekerja di kantornya? Seberapa besar tenaga yang ia curahkan untuk bekerja di kantornya? (tingkat keaktivan) Kedua, apakah pemimpin tersebut menilai kehidupan politiknya positif sehingga mendapatkan kepuasan? Ataukah ia menilai kehidupan politiknya hanya sebagai sebuah tugas? (kepuasan bekerja)

Presidential Characters (1) Tipe Aktif-Positif. Pemimpin yang mengerahkan banyak tenaganya untuk bekerja dan mendapatkan banyak kepuasan dari pekerjaannya. Berusaha mendapatkan informasi akurat, bersedia mendengarkan nasehat para staff-nya namun cukup nyaman dalam membuat keputusan setelah mengevaluasi informasi yang ia dapatkan. Misal: Sukarno, Jokowi?. Tipe Aktif-Negatif. Pemimpin yang mengerahkan banyak tenaganya dalam bekerja namun ia merasa bahwa pekerjaannya adalah tugas rutin semata (sekedar menjalankan rutinitas). Misal: BJ. Habibie?.

Presidential Characters (2) Tipe Pasif-Positif. Pemimpin yang hanya mengerahkan sedikit tenaganya dan mendapatkan kepuasan dari pekerjaannya. Misal: Suharto? Tipe Pasif-Negatif. Pemimpin yang mengerahkan sedikit tenaganya dalam bekerja dan ia merasa bahwa pekerjaannya adalah tugas rutin semata (sekedar menjalankan rutinitas). Tipe pemimpin seperti ini hanya tertarik dalam mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan serta sedikit dalam bekerja. Misal: Megawati?

- Marijke Breuning Foreign Policy Analysis: A Comparative Introduction. NY: Palgrave Macmillan. hlm. 40 -

Cara memahami personalitas 2. Pendekatan keyakinan filosofis dan instrumental (Operational Code), menyangkut pertanyaan: Filosofis 1.Apakah corak alamiah kehidupan politik? Apakah alam politik itu harmonis atau konfliktual? Apa karakter dasar seorang lawan politik? 2.Bagaimanakah prospek implementasi aspirasi dan nilai-nilai fundamental politik? Optimistiskah atau pesimistis? Dalam hal apa saling menghargai dapat dilakukan? 3.Apakah masa depan politik dapat diprediksi? Dalam hal apa dan tingkatan yang bagaimana? 4.Seberapa besar seseorang yang dapat ‘mengendalikan’ perkembangan sejarah? Apa peran seseorang dalam ‘menggerakkan’ atau ‘menggambar ‘sejarah menurut arah yang ia inginkan? 5.Apa peran ‘kesempatan’ (momentum) dalam hubungan sosial manusia dan perkembangan sejarah?

Cara memahami personalitas 2. Pendekatan keyakinan filosofis dan instrumental (Operational Code), menyangkut pertanyaan: Instrumental 1.Apa pendekatan terbaik untuk memilih tujuan-tujuan politis atau tujuan suatu tindakan? 2.Bagaimana tujuan suatu tindakan dapat dicapai dengan cara yang paling efektif? 3.Bagaimana resiko-resiko tindakan politik dikalkulasi, dikendalikan dan diterima? 4.Kapan waktu terbaik suatu tindakan untuk dilakukan sesuai dengan kepentingan seseorang? 5.Apa kegunaan dan peran beraneka alat/cara untuk mewujudkan kepentingan seseorang?