Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Advertisements

BAB 14 KANTOR MAYA.
KANTOR MAYA (VIRTUAL OFFICE)
SISTEM PAKAR Ari Eko Wardoyo, ST.
OTOMATISASI KANTOR OA Ari Eko Wardoyo, ST.
Sistem Informasi Berbasis Komputer
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
DECISION SUPPORT SYSTEMS & EXPERT SYSTEMS.
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
BAB 13. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Sistem Pendikung Keputusan (Decision Support System) atau DSS adalah sustu sistem yang digunakan oleh para manajer.
Sistem Informasi Manajemen 3 sks
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Marketing
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
OTOMATISASI PERKANTORAN
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Sistem informasi berbasis komputer dalam organisasi (Lanjutan)
OTOMATISASI KANTOR (OA) & KANTOR VIRTUAL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
Evolusi dan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
SIM Sistem Informasi Manajemen
KANTOR VIRTUAL OA ( OFFICE AUTOMATION ) DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBANTU PEKERJA KESEKRETARIATAN DAN ADMINISTRATIF, TETAPI KEMAMPUANNYA UNTUK MEMUDAHKAN KOMUNIKASI.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Kecerdasan Buatan (AI)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Konsep Sistem Informasi
“CBIS” COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM
Materi Pertemuan 9 & 10 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Sistem Informasi Akuntansi
Informasi Dalam Praktik
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
( Pertemuan VIII ) 3. Evolusi CBIS
Sistem Informasi Manajemen
BAB XIV SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Sistem Informasi Akutansi
PRODUCTION MANAGEMENT
BAB XIV SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (EIS)
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
MANUFAKTUR & PEMASARAN
BAB VII SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Sistem Informasi Marketing
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI(SIA)
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
System Informasi Berbasis Komputer
Materi Pertemuan 9 & 10 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
OTOMATISASI KANTOR (oa)
Materi Pertemuan 9 & 10 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Pengolahan Data Data Processing adalah manipulasi atau tranformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Empat.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
(CBIS) Computer Base Information System
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
VIRTUAL OFFICE (KANTOR MAYA)
LATIHAN PERTEMUAN 9.
MANUFAKTUR & PEMASARAN
SISTEM PAKAR.
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
(CBIS) Computer Base Information System
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

Implementasi SIM

Pengolahan Data Data Processing adalah manipulasi atau tranformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Empat jenis PD : Pengumpulan data Manipulasi data Klasifikasi Pengurutan Perhitungan Pengikhtisaran Penyimpanan Data Penyiapan Dokumen

Data Flow Diagram DFD merupakan suatu diagram bantu dalam membuat sistem yang menggambarkan sistem yang dirancang secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir dan disimpan Tingkatan Diagram Konteks, menggambarkan sistem secara garis besar Diagram Zero, menggambarkan proses utama dari sistem dan hubungan antara sumber/tujuan, proses data store dan data flow Diagram Detail, diagram yang tidak lagi bisa di uraikan.

Elemen DFD Terminator, dikenal sebagai entity atau eksternal entity atau sumber atau tujuan data. Proses, bagian dari sistem yang mentransformasikan data inpute ke output Data Store, media fisik sebagai sarana pengumpulan data Data Flow, menunjukkan alur data yang merupakan perpindahan data/informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya. Proses Proses Terminator Data Store

Sistem Informasi Akuntansi Bab 12 Sistem Informasi Akuntansi

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Melaksanakan tugas yang diperlukan Berpegang pada prosedur yang relatif standar Menangani data yang rinci Terutama berfokus historis Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal

Contoh Diagram Konteks Pelanggan Pesanan komitmen Pesanan pembelian pengiriman Penolakan faktur Pemasok Faktur Sistem Terdistribusi tagihan Tagihan Pembayaran pembayaran Lap. Laba rugi Anggaran persediaan Gudang Bahan baku Neraca Manajemen Lap. Lain

Contoh Diagram Zero Pelanggan 1. Pengisian Pesanan 3. Pemeliharaan penolakan faktur tagihan 1. Pengisian Pesanan pembayaran Data hutang Data persediaan pembelian komitmen penerimaan 3. Pemeliharaan Buku Besar Data hutang pesanan 2. Pemesanan Persediaan Lap. lain pengiriman Pemasok faktur Lap. anggaran Neraca tagihan Lap. Laba rugi pembayaran Management Gudang Bahan Baku Stock

Systems that Fill Customer Orders A Figure 1 Diagram of the Systems that Fill Customer Orders Pesanan penolakan Pelanggan Pesanan yang diterima 1.1 Entry pesanan tagihan pembayaran Bayang yang dipenuhi Pesanan yang diselesaikan 1.2 Persediaan Faktur 1.3 Penagihan Pesanan yang ditagih 1.4 Piutang Dagang pembelian Data persediaan Data Piutang 2 Barang yang diterma 3 3 2

Kaitan SIA dengan Pengolahan Data Pengumpulan data Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa maka akan ada tindakan yang melibatkan lingkungan, hal tersebut disebut Transaksi Manipulasi data Klasifikasi, elemen data tertentu dicatat dengan kode Pengurutan, catatan yang disusun berdasarkan kode atau urutan tertentu Perhitungan, operasi matematika dan logika untuk menghasilkan elemen tambahan Pengikhtisaran, terlalu banyak data maka perlu dibuat total, subtotal atau rata-rata dsb

Kaitan SIA dengan Pengolahan Data 3. Penyimpanan Data Data disimpan dalam media penyimpanan dalam bentuk file database 4. Penyiapan Dokumen SIA menghasilkan output dalam dua cara : - oleh suatu tindakan - oleh jadwal waktu

Sistem Informasi Manajemen Bab 13 Sistem Informasi Manajemen

Definisi Sistem Informasi Manajemen SIM adalah 1 dari 5 sub sistem utama CBIS “Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan inforamsi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang berbeda” Tujuan : memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasi perusahaan

Perangkat lunak penulis laporan Model SIM Lingkungan Data Information Pemecah masalah organisasi Perangkat lunak penulis laporan Model Matematika Database Sistem Informasi Manajemen Lingkungan

Jenis – jenis Laporan Laporan Periodik Laporan Khusus Laporan yang disiapkan sesuai dengan jadwal tertentu c/: analisis penjualan bulanan Laporan Khusus Laporan yang disiapkan bila sesuatu yang luar biasa terjadi c/: laporan kecelakaan

Menyatukan MBE ke dalam laporan Menyiapkan laporan hanya jika terjadi perkecualian Menggunakan urutan laporan untuk menyoroti perkecualian Mengelompokkan perkecualian bersama-sama Menunjukkan varian dari Normal

Pembuatan Model Matematika Model Statis atau dinamis Statis  tidak menertakan waktu sebagai variabel Dinamis  menyertakan waktu sebagai variabel Model Probabilistik atau Deterministik Probabilistik  peluang terjadinya sesuatu Deterministik  Model Optimisasi atau Suboptimisasi Optimisasi  memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif SubOptimisasi  memungkunkan adanya serangkaian keputusan

Keuntungan & Kerugian Model Matematika 1. dapat menjadi pengalaman belajar 2. kecepatan proses 3. menyediakan daya prediksi 4. lebih murah Kerugian 1. kesulitan pembuatan model sistem bisnis 2. keahlian matematika tingkat tinggi

Sistem Informasi Eksekutif Bab 17 Sistem Informasi Eksekutif

Manajer di semua fungsional perusahaan SI Eksekutif berada di puncak sistem-sistem informasi fungsional, menyediakan informasi bagi eksekutif SI Pemasaran Manufaktur Keuangan SI SDM SI SDI Sistem Informasi Eksekutif

Berdasarkan fungsi Fayol Fungsi Manajemen Perencanaan Pengorganisasian Penyusunan Staff Pengarahan Pengendalian Perencanaan sangat ditekankan pada tingkat eksekutif

Berdasarkan Peran Mintzberg Fungsi Manajer Interpersonal roles (antar pribadi) Informational roles (Informasi) Decisional roles (keputusan) Setiap tingkat manajer melakukan semua peran tapi orientasinya berbeda CEO tidak menghabiskan waktu yang sama dalam melaksanakan peran keputusan, mereka berorientasi pada perbaikan jangka panjang

Berdasarkan Agenda dan Jaringan Kotter Para eksekutif mengatasi tantangan pekerjaan dengan mengikuti trategi 3 tahap Menetapkan Agenda Membangun Jaringan Menetapkan Lingkungan norma dan nilai

Kebutuhan Informasi Eksekutif Eksekutif memiliki tanggung jawab yang unik dan terlibat dalam proses berfikir yang unik Penelitian Mintzberg Kegiatan dasar CEO : Tugas Administrasi (Desk work) 22%, Panggilan Telephon 6% Pertemuan tak terjadwal 10% Pertemuan terjadwal 59% Kunjungan 3% Penelitian Jones dan Mc Leod Kebutuhan informasi Eksekutif: Berapa banyak Nilai Infomasi Sumber informasi Media yang digunakan kegunaan Informasi

Temuan Hasil Penelitian Informasi seharusnya berasal dari lingkungan tetapi informasi intern di nilai lebih tinggi Sebagian besar informasi berbentuk tulisan, tapi yang lisan dinilai lebih Para eksekutif mendapat sangat sedikit informasi langsung dari komputer

Saran untuk memperbaiki SIE Komputer merupakan sumber daya bagi eksekutif, untuk itu perlu diambil langkah untuk meningkatkan peranannya Mencatat transaksi informasi yang masuk Merancang sumber-sumber bernilai tinggi Memanfaatkan peluang Menyesuaikan sistem pada perorangan Memanfaatkan teknologi

Workstation Eksekutif SIE berbasis Komputer Permintaan Informasi Komputer Personal Executive database Tampilan Informasi Workstation Eksekutif Ke workstation Eksekutif lain Ke workstation Eksekutif lain Database perusahan Kotak surat elektronik Menyediakan Informasi Perusahaan Berita terbaru, Penjelasan Koleksi Software Komputer sentral Informasi & Data eksternal

Faktor Penentu Keberhasilan EIS Sponsor Eksekutif yang mengerti dan berkomitmen Sponsor Operasi Staf Jasa Informasi yang sesuai Teknologi Informasi yang sesuai Manajemen Data Keterkaitan yang jelas dnegan Tujuan Bisnis Manajemen atas Penolakan Organisasi Manajemen atas Penyebaran dan Evolusi Sistem

Sistem Informasi Pemasaran Bab 18 Sistem Informasi Pemasaran

(Product, Promotion, Place, Price) Definisi Pemasaran Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan lingkungan yang dinamis memulai penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan Merupakan area fungsional yang pertama menunjukkan minat pada SIM Bauran Pemasaran / Mix Marketing  4P (Product, Promotion, Place, Price)

Model Sistem Informasi Pemasaran SubSistem Output SubSistem Input Subsistem produksi D A T B S E Sistem Informasi Akuntansi Subsistem tempat Sumber Internal Subsistem penelitian pemasaran Subsistem promosi Pemakai Subsistem harga Sumber Lingkungan Subsistem Intelijen Pemasaran Subsistem bauran

Model MKIS MKIS teridri dari 3 subsistem Input & 5 unsur bauran Output SIA, menyediakan data pesanan pejualan / transaksi pemasaran Subsistem Penelitian, mengumpulkan segala informasi pelanggan Subsistem Intelijen, mengumpulkan data pesaing (lingkungan) Subsistem Produk, informasi produk Subsistem Tempat, informasi jaringan distribusi Subsistem Promosi, informasi tentang teriklanan & penjualan langsung Subsistem Harga, membantu keputusan harga Subsistem bauran Terintegrasi, untuk mengembangkan strategi

Sistem Informasi Manufaktur Bab 19 Sistem Informasi Manufaktur

Pendahuluan Manajemen Manufaktur menggunakan komputerdalam 2 hal : Sistem Konseptual merupakan subsistem CBIS yang menyediakan informasi mengenai operasi produksi Sistem Produksi Fisik penggunaan mesin yang dikendalikan oleh komputer di area produksi - CAD, Computer-Aided Design - CAM, Computer-Aided Manufacturing - Robotik

Model Sistem Informasi Manufaktur SubSistem Output SubSistem Input Subsistem produksi D A T B S E Sistem Informasi Akuntansi Subsistem persediaan Sumber Internal Subsistem Industrial engineering Pemakai Subsistem kualitas Sumber Lingkungan Subsistem Intelijen manufaktur Subsistem biaya

Model SI Manufaktur MKIS teridri dari 3 subsistem Input & 4 unsur Output SIA, mengumpulkan data intern Subsistem industrial engineering, serupa dengan penelitian pemasaran tapi data intern Subsistem Intelijen, mengumpulkan data pesaing / serikat buruh Subsistem Produksi, mengukur proses dalam waktu Subsistem Persediaan, mengukur valume aktivitas dari mentah s/d jadi Subsistem Kualitas, mengukur kualitas material Subsistem Biaya, mengukur biaya yang terjadi

Sistem Informasi Keuangan Bab 19 Sistem Informasi Keuangan

Pendahuluan Sistem Informasi Keuangan merupakan bagian dari CBIS yang memberikan informasi tentang keuangan perusahaan Pada area ini lebih banyak software siap pakai yang digunakan.

Model Sistem Informasi Keuangan SubSistem Output SubSistem Input D A T B S E Sistem Informasi Akuntansi Subsistem Peramalan Sumber Internal Subsistem manejemen dana Subsistem Audit Internal Pemakai Subsistem pengendalian Sumber Lingkungan Subsistem Intelijen Keuangan

Model SI Keuangan MKIS teridri dari 3 subsistem Input & 3 unsur Output SIA, menyediakan data hasil transaksi pemasaran Subsistem Intelijen, mengumpulkan data pesaing (lingkungan) Subsistem Audit Internal, menguji kebenaran catatan akuntansi Subsistem Peramalan, proyeksi kegiatan jangka panjang Subsistem Manajemen data, mengelola arus uang Subsistem Pengendalian, memastikan tujuan tercapai

Sistem Peramalan 3 dasar pemikiran Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu Semua peramalan terdiri dari keputusan semi terstruktur Tidak ada teknik peramalan yang sempurna Metode Peramalan Metode Non Kuantitatif Metode Kuantitatif

Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System /DSS) Bab 14 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System /DSS)

Konsep DSS Istilah DSS mulai muncul pada akhir tahun 60an Dikemukakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam masalah semi terstruktur

Jenis Keputusan Menurut Herbert A. Simon Keputusan terprogram bersifat berulang dan rutin sampai pada batas hingga, tidak perlu diperlakukan sebagai sesuai yang baru Keputusan tak terprogram bersifat baru tidak terstrukturdan jarang kensekuen

Tahap pengambilan keputusan 1. Kegiatan Intelijen mengamati untuk mengetahu kondisi yang yang perlu perbaikan 2. Kegiatan merancang menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif 3. Kegiatan memilih memilih satu rangkaian tindakan 4. Kegiatan menelaah menilai pilihan-pilihan yang lalu

Tujuan DSS Membantu manajer membuat keputusan memecahakan masalah semi terstruktur Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan dari pada efisiensi

Model DSS Pemecah masalah perorangan Anggota kelompok lain Software pencetak laporan Model Matematika Pemecah masalah GDSS Database

Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (GDSS) Keputusan tidak diambil sendiri oleh seorang manajer, tentunya akan berkelompok. Konsep GDSS merupakan sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas / tujuan bersama untuk menyediakan interfase bagi lingkungan bersama

Pengaturan lingkungan GDSS Hal mendasar dari GDSS adalah komunikasi yang lebih baik memungkinkan keputusan menjadi lebih baik. Pengaturan lingkungan GDSS Ruang keputusan Jaringan keputusan setempat Pertemuan legislatif Konferensi bermedia komputer

Bab 15 Kantor Virtual (Virtual Office / OV)

Otomatisasi Kantor Otomatisasi perkantoran (Office automation - OA) mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi OA dimaksudkan untuk membantu pekerja kesekretariatan / administrasi, tetapi kemapuannya untuk memudahkan komunikasi formal dan informal pemakai

Pengertian Virtual Office Istilah VO diartikan bahwa pekerjan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik Strategi VO : Sediakan SD komputer Sediakan akses Sediakan perlengkapan non-komputer Gunakan konferensi telepon Jadwalkan pertemuan rutin Lakukan pekerjaan rutin

Keuntungan & Kerugian VO Keuntungan VO Pengurangan biaya fasilitas Pengurangan biaya peralatan Jaringan komunikasi formal Pengurangan penghentian kerja Kontribusi sosial Kerugian VO Rasa tidak memiliki Takut kehilangan pekerjaan Semangat kerja yang rendah Ketegangan keluarga

Aplikasi OA Aplikasi OA yang telah berkembang saat ini: Pengolah kata (word processing) Surat elektronik (e-mail) Voice mail Kalender elektronik Konferensi audio Konferensi video Transmisi faksimili atau FAX Videotex Pencitraan (Imaging) Desktop publishing

Pengolah kata (word processing) Surat elektronik (e-mail) penggunaan alat elektronik untuk menyiapkan dokumen Surat elektronik (e-mail) penggunaan jaringan komputer untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan komputer Voice mail menyerupai e-mail, namun dapat mengirimpesan suara Kalender elektronik menggunakan jaringan komputer untuk mengimpan dan mengambil kalender pertemuan Konferensi audio menggunakan peralatan komunikasi suara

Konferensi video / video desktop menggunakan peralatan televisi/komputer dengan fasilitas audio dan visual Video satu arah dan audio satu arah Video satu arah dan audio dua arah Video dan audio dua arah Transmisi faksimili atau FAX menggunakan peralatan khusus untuk salinan dokumen Videotex menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik tersimpan Pencitraan (Imaging) Desktop publishing penggunaan komputer untuk menyiapkan output cetak yang berkualitas

Sistem Berbasis Perngetahuan (Knowledge-based system) Bab 19 Sistem Berbasis Perngetahuan (Knowledge-based system)

Bagian utama Sistem Pakar Sistem pakar merupakan bentuk yang paling populer dari sistem berbasis pengetahuan Bagian dari sistem pakar : User interface Knowledge base Inference engine Development engine

Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan (artificial inteligent) adalah kegiatan memberikan kemampuan pada komputer untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas Pertama kali di cetuskan istilah tersebut oleh John Mc Charthy tahun 1956 Cakupannya : Jaringan saraf Sistem persepsi Belajar Robotik Perangkat AI Pemrosesan bahasa alamiah

Daya tarik sistem pakar 2 hal utama yang membedakan sistem pakar dengan DSS DSS Sistem Pakar terdiri dari routines yang mencerminkan cara yang diyakini untuk memecahakan masalah menawarkan kesempatan untuk membuat keputusan yang melebih kemampuan manajer Menyediakan informasi pemecahan masalah Menjelaskan laur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu

User Interface Dengan user interface memungkinan manajer memasukkan instruksi dan informasi ke dalam sistem pakan dan menerima informasi dari sistem pakar Input sistem pakar Format yang paling populer adalah graphical user interface Output sistem pakar Penjelasan atas pertanyaan Penjelasan atas penyelesaikan masalah

Knowledge Base Knowledge Base memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah dan juga teknik menerangkan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok dalam urutan yang logis Aturan, menetukan apa yang harus dilkakukan dalam situasi tertentu (Kondisi dan aksi) Jaringan Aturan, hubungan logis dapat digambarkan dalam bentuk hirarki Masalah pemilihan aturan, merupakan kesulitan utama untuk menggambarkan pengetahuan

Interface Engine Merupakan bagian dari sistem pakar yang melakukan oenalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu Dua metode untuk pengujian : Penalaran maju (forward reasoning) aturan-aturan di uji satu demi satu dengan urutan tertentu Penalaran mundur (reverse reasoning) interface engin akan memilih suatu aturan dan menganggap sebagai masalah yan harus diselesaikan

Development Engine Pada dasarnya proses ini melibatkan pembuatan perangkat aturan Bahasa pemprograman Shell sistem pakar merupakan prosesor siap pakai yang dpat disesuaikan untuk problem domain tertentu melalui penambahan knowledge base yang sesuai

Peran Sistem Analis dan Pengembangan Sistem Peranan dari sistem analis : Mengerti bagaimana pakar menerapkan pengetahuan mereka dalam pemecahan masalah Mampu menggali penjelasan mengenai pengetahuan dari pakar Proses Pengembangan Sistem Memulai proses pengembangan Mengembangkan prototipe Partisipasi pemakai Pemeliharaan sistem pakar

Keuntungan dan Kerugian Sistem Pakar Keuntungan bagi manajer: Mempertimbangkan lebih banyak alternatif Menerapkan logika yang lebih tinggi Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan Membuat keputusan yang lebih efisien Keuntungan bagi perusahaan: Kinerja perusahaan yang lebih baik Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan Kerugian Tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten Tidak dapat menerapkan penilain dan intuisi yan merupakan unsur penting dalam pemecahan masalah semi dan tidak terstruktur

Alasan kegagalan Sistem Pakar Perubahan tugas utama Biaya pemeliharaan yang tinggi Tidak kompatibel Perusahaan mengubah fokus atau arah Pengembang menganggap ringan ukuran tugas Dianggap tidak penting Menetapkan perusahaan pada kewajiban hukum Menentang sistem dari luar Pemakai menolak tanggung jawab Hilangnya pengembang penting

Kunci Sukses Sistem Pakar Koordinasi pengembangan dengan rencana bisnis dan rencana strategis Definisikan secara jelas masalah yang akan dipecahkan Memberikan perhartian khusus pada kelayakana legal dan etis Memahapi perhatian pemakai tentang proyek pengembangan maupun harapan Gunakan teknik manajemen yang dirancang untuk menjaga tingkat kelelahan pengembang yang bisa di terima