Memimpin Perubahan Pertemuan 6
Pemimpin sebagai seponsor, bawahan menjadi agen perubahan. Pemimpin harus memiliki strategi, belajar dari pengalaman, dan memiliki keterampilan. Memerlukan pemimpin yang berkompeten untuk mengelola dan bawahan mampu menjalankan perubahan. Memerlukan gaya partisipatif, memberlakukan bawahan sebagai mitra kerja. Peimpin bersedia mendelegasikan wewenang. Pemimpin perlu menyeimbangkan aktivitas operasional dan aktivitas sumber daya manusia. Pemimpin harus dapat melakukan perubahan strategis, perubahan fundamental, dengan pendekatan kultural, partisipatif dan kepemimpinan konektif.
Memimpin Perubahan Strategis Pendekatan “organization in”atau pendekatan “individual out”. Perubahan individual berawal dari peta mental. Keberhasilan perubahan strategis perlu fokus pada individu dengan melakukan penggambaran ulang peta mental. Sehingga dapat memecahkan brain barrier, suatu rintangan yang tertanam dalam pemikiran. Pemimpin harus mampu menjadi map meker. Harus bersedia menghadapi tantangan dan hambatan dan harus mampu menerobos inovasi, melakukan pertumbuhan dan memiliki taktik.
Tantangan Semakin cepat pemimpin memaksa melakukan perubahan, semakin besar gelombang tekanan sehingga membentuk rintangan. Pemimpin menghadapi brain barrier.
Hambatan Penyebab kegagalan perubahan (Black dan Gregersen): Gagal melihat perlunya perubahan. Walaupun melihat perubahan, tetapi sering gagal bergerak untuk melakukan perubahan. Walaupun melihat perubahan, tetapi sering gagal bergerak untuk melakukan perubahan, tetapi gagal menyelesaikna perubahan.
Menjawab masalah tersebut: Mudah diingat, diulang dan diaplikasikan. Prinsip 80/20. 80% pekerjaan diperoleh dari 20% pekerja
Menerobos Inovasi dan Pertumbuhan Perubahan timbul dimulai karena adanya pergeseran. Pergeseran dari tahap pertama ke tahap ke dua. Adanya pergeseran lingkungan. Pergeseran tahap ke dua, mengenal sesuatu yang benar pada waktu yang lalu, kini menjadi salah. Tahap perubahan ketiga, sesuatu hal yang benar masih baru, biasanya tidak dilakukan dengan baik.
Taktik menentukan perubahan: Anticipatory change (perubahan antisipatif). Reactive change (perubahan reaktif). Crisis change (perubahan krisis).
Taktik dan Tingkat Kesulitan Perubahan Anticipatory change Paling sulit Reactive change Sulit Crisis change Paling mudah
Taktik dan Biaya Perubahan Paling murah Anticipatory change Biaya sedang Reactive change Crisis change Paling mahal
Memimpin Perubahan Fundamental Envisionong (memimpikan). Activating (mengaktifkan). Supporting (mendukung). Implementing (melaksanakan). Ensuring (memastikan). Recognizing (mengenal).
Pendekatan Kepemimpinan Transformasi The reactive approach. The concious approach.
Memimpin Perubahan Besar Siklus hidup inisiatif perubahan. Kepemimpinan dalam perubahan besar. Arti kepemimpinan dan siapa pemimpin. Tiga tipe kepemimpinan: Local line leaders. Internal networker, network leaders atau community builders. Executive leaders.