Test System Architecture, Cases, & Coverage Pertemuan 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
Advertisements

Tahapan information engineering
Minggu ke-9.  Control Objective  About Rekomendasi.
PENGENALAN ANALISA SISTEM BERORIENTASI OBYEK
Merryl F N Meka Pembimbing : Dr. Ade Azurat S.Kom
Information Systems, Organizations, and Strategy
DOKUMENTASI PENGUJIAN
Agile Software Development
RENCANA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK (RPPL)
©Ian Sommerville 2004Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Review Software Engineering.
Perancangan Database Pertemuan 07 s.d 08
BLACK BOX TESTING.
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
Tantangan Organisasi bagi Manajer Pengujian Pertemuan 12
Dicky Faizal Alie Sistem Informasi
Propagasi Gelombang Pertemuan 8 Matakuliah: H0122 / Dasar Telekomunikasi Tahun: 2008.
Silabus dan Pendahuluan Pertemuan 1
1 Diselesaikan Oleh KOMPUTER Langkah-langkah harus tersusun secara LOGIS dan Efisien agar dapat menyelesaikan tugas dengan benar dan efisien. ALGORITMA.
Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
Test Tracking Spreadsheet Pertemuan 8
©Ian Sommerville 2000 Software Engineering, 6th edition. Chapter 20 Slide 1 Pengujian Cacat (Defect Testing) l Pengujian program untuk mengungkap adanya.
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
a.k.a structural testing WHITE BOX TESTING clear box testing
The Bug Tracking Database (1) Pertemuan 6
Summary Materi RPL Mid Semester
Kualitas Perangkat Lunak (lanjutan) Pertemuan 3
Verb Tense Tense denotes the time of the action indicated by a verb. The time is not always the same as that indicated by the name of the tense.
Perencanaan Pengujian (Test Plan) Pertemuan 4
1 Pertemuan 5 Komunikasi antar Proses / Interprocess Communication (IPC) Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5 OFFCLASS01.
1 Pertemuan 24 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Struktur Peubah Ganda (IV): Analisis Kanonik.
Jartel, Sukiswo Sukiswo
EIS (Executive Information Systems)
proses PERANGKAT LUNAK
SE2423 Rekayasa Perangkat Lunak
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
Control-flow Testing MATA KULIAH : testing DAN implementasi sistem Dosen pengampu : catur iswahyudi s.Kom.,se.m.cS.
Testing & Implementasi Sistem -Pengenalan
Rekayasa Perangkat Lunak
IMPLEMENTASI TESTING SOFTWARE
Testing dan Implementasi Sistem
STRATEGI TESTING SOFTWARE
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Testing dan Implementasi
IMPLEMENTASI FMS.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Erik Kurniadi
Software Engineering Rekayasa Perangkat Lunak
Kualitas Suatu Perangkat Lunak Pertemuan 2 - 3
Bug Tracking Database (2) Pertemuan 7
Pengelolaan Laboratorium Pengujian Pertemuan 10
Testing dan Implementasi SI220A
SQA Team.
Review Rekayasa Perangkat Lunak
IMPLEMENTASI & TESTING E-BISNIS Pertemuan 10
EIS (Executive Information Systems)
Phase III Rapid Prototyping and Demonstration Prototype
Pertemuan Ketiga Research Design
Pengelolaan Perubahan pada Pengujian yang Sedang Berjalan Pertemuan 9
DSS Development Case – 2 Pertemuan - 18
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Dasar-Dasar Sistem Informasi
Review Rekayasa Perangkat Lunak
Review Rekayasa Perangkat Lunak
Analysis Kebutuhan dengan Use Case Modeling
Pengujian Perangkat Lunak
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN R & D? RESEARCHDEVELOPMENT Suatu kegiatan investigasi “saintifik” dengan tujuan untuk memperoleh temuan.
SIDANG SKRIPSI Perancangan Sistem Informasi Perparkiran
Software Testing Strategies
Rank Your Ideas The next step is to rank and compare your three high- potential ideas. Rank each one on the three qualities of feasibility, persuasion,
PENGANTAR Testing dan implementasi sistem. Definisi testing Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara.
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

Test System Architecture, Cases, & Coverage Pertemuan 5 Matakuliah : M0232/Testing dan Implementasi Tahun : 2008 Test System Architecture, Cases, & Coverage Pertemuan 5

TIK Mahasiswa menjelaskan yang dimaksud dengan arsitektur sistem pengujian dan komponen-komponennya. (C2) TIK-17 Mahasiswa dapat menjelaskan yang dimaksud dengan test tools, test case (test case library), dan test suites serta peranannya dalam sistem pengujian. (C2) TIK-18 Mahasiswa dapat membuat kasus pengujian. (C3) TIK-19 Bina Nusantara

Test System Sistem Pengujian yang lengkap (complete test system) adalah lingkungan pengujian dan sistem pelaporannya yang terintegrasi dan terawat. Fungsi utamanya adalah untuk menemukan, menghasilkan, mengisolasi, mendeskripsikan, dan mengelola kesalahan (bugs) pada perangkat lunak atau perangkat keras yang dalam pengujian. Testing Processes: written and unwritten procedures, checklists, other agreements about the way the test team does its testing Testware : tools, documents, scripts, data, cases, tracking mechanisms, and so forth that the test team uses to do its testing Test environment : Hardware, software, networking and other infrastructures, paper and other supplies, facilities, lab, and so forth that the test team procures, installs and configures to host the system under test in order to test it. Bina Nusantara

Test System Bina Nusantara

Arsitektur Pengujian Arsitektur Pengujian mendefinisikan prinsip-prinsip perancangan, struktur, dan alat bantu dan hubungan antara unsur-unsur tersebut. Sifatnya tidak bergantung pada proyek tetapi mencerminkan sistem yang diuji. Perencanaan pengujian (test plan) akan memanfaatkan sistem pengujian dalam suatu proyek pengujian. Bina Nusantara

Testware Components Bina Nusantara

Komponen Pelaksana Pengujian Alat Bantu Pengujian (Test Tools) Kumpulan Kasus Pengujian (Test Case Library) Test Suites Bina Nusantara

Action Components Bina Nusantara

Kemampuan Sistem Pengujian Sistem pengujian yang dirancang dengan baik memberikan fasilitas yeng diperlukan untuk melaksanakan proyek pengujian. Ketelitian sistem pengujian (test system fidelity) adalah tingkat dimana sistem pengujian dapat memodelkan perangkat keras pengguna, perangkat lunak, dan lingkungan antar muka serta mensimulasikan aktivitas pengguna secara akurat. Bina Nusantara

Test System Quality ANSI/ISO 9126 characteristics for software quality: functionality reliability usability efficiency maintainability portability Bina Nusantara

Consistency and Simplicity Consistency: Limit the tool set Simplicity of the test system is essential to usability Bina Nusantara

Principles for Quality test Systems Documentation - test system should also document itself Test system software should not become full of junk such as non-test-related documents, unidentifiable log files, output files associated with old bug isolation operations, and so forth a well-designed test system promotes accountability Avoid two mistakes that are archetypal in software development Bina Nusantara

A Basic Testing Templates Bina Nusantara

Avoiding the dreaded "Test Escape" Test Escapes usually arise through one or a combination of the following types of problems: A low-fidelity test system A regression test gap A test result interpretation error Bina Nusantara

Four Ways to Spread Tests Across Cycles Assigning a priority in advance to each test suite, and then running the test suites in a way that favors the higher-priority tests Assigning priorities dynamically to each test suite as each test cycle begins, and then running the test suites in priority order Shotgunning the test suites across the test cycles Running the entire set of test suites straight through as many times as possible (definitely more than once), which I call railroading the tests Figure 3.13, 3.14, 3.15, 3.16, and 3.17 Bina Nusantara

Test Case: Incremental Improvement Responding to Failures Adopting Best Practices Using Exploratory Testing Bina Nusantara