Pentingnya Tenaga Listrik Disusun oleh: Danis Satiti Hanafi XII IPS 1 / 11
Latar Belakang Pada masa sekarang ini energi listrik memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam usaha penyelidikan listrik ada beberapa system yang sangat penting sebelum energi listrik sampai kekonsumen. Suatu pangolahan listrik dimulai dengan membangun system yang besar. Untuk membangunnya diperlukan adanya pengamatan tentang besarnya penggunaan daya listrik oleh konsumen. Sistem dalam listrik meliputi pembangkit, transmisi dan distribusi. Dalam pembangkit energi listrik diusahakan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia, sehingga tidak jarang suatu system pebangkit energi listrik memiliki lokasi yang jauh dari konsumen. Sistem trasmisi tegangan tinggi diunakan untuk menyalurkan energi listrik jarak jauh yang kemudian sampai pada suatu Gardu Induk (GI) yang berfungsi merubah suatu level tegangan tertentu menjadi level tegangan yang laian sesuai dengan transformator yang digunakan pada GI tersebut. Apabila GI tersebut berfungsi untuk menurunkan tegangan maka energi listrik akan disalurkan ke system saluran distribusi, sehingga energi listrik dapat diterima oleh para konsumen.
Masing-masng GI dihubungkan dalam satu jaringan tertentu Masing-masng GI dihubungkan dalam satu jaringan tertentu. Dari beberapa GI yang terhubung akan terbentuk system interkoneksi adalah memudahkan pengontrol jarak jauh. Gardu induk merupakan suatu bagian yang sangat penting dari system tenaga listrik yang keberadaannya tidak dapat dirancang terpisa. Baterai adalah merupakan suatu sumber atau menghasilkan energi listrik arus searah (DC), yang didalamnya terdapat sell lirtrik dimana didalamnya berlangsung proses elektrokimia reversible, adalah didalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi teganagn listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tegangan listrik menjadi tegangan kimia (pengisian kembali) dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah yang berlawanan didalam sell. Baterai juga disebut sebagai Jantung Gardu Induk. Dengan praktek kerja nyata ini dapat menambah pengetahuan di bidang tenaga listrik terutma pada baterai 110 volt di gardu induk.
Bahan Pembahasaan Semakin banyak perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis akan berakibat timbul bermacam-macam barang, yang tentunya mempunyai kelebihan masing-masing. Maka konsumen selalu berusaha memilih atau memakai produk yang berkualitas bagus. Berdasarkan judul yang penulis angkat maka untuk memudahkan dalam pemecahan masalah dalam laporan ini dan pembahasan masalah penulis merumuskan beberapa permasalahan dalam penulisan laporan ini adalah: Apakah fungsi dan pengertian baterai alkalin 110 volt? Bagaimana kontroksi dan prisip kerja baterai alkalin? Pembahasan karakteristik baterai alkalin secara garis besar
Ruang Lingkup Pembahasan Pembahasaan laporan ini hanya akan di batasi pada bagian-bagian penting dari baterai alkaline 110 volt di Gardu Induk serta cara kerja dan pengertian dari bagian-bagian dari baterai alkalin 110 volt.
Tujuan Tujuan yang hendak di capai dari Laporan Tugas Akhir adalah : 1. Untuk mempelajari fungsi dan prinsip kerja baterai alkalin 110 volt di Gardu Induk. 2. Untuk mengetahui dan memahami seluk beluk baterai alkalin 110 volt di Gardu Induk sebagai rangkaian peralatan system teganagn tinggi yang akan digabungkan pada motor untuk pemutus tegangan, pengubah tap trafo,relai proteksi,penerangan darurat, dan lain-lain.
Manfaat Adapun manfaat yang dapat diambil dari Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi syarat guna memperoleh Ahli Mdya (Amd) di AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTA, pada jurusan Teknik Elektro. 2. Sebagai bahan pembelajaraan atau refrensi bagi mahasiswa atau dosen yang tertarik untuk belajar lebih mendalam tentang baterai alkalin 110 volt.
Metode Penelitian Metode penelitian yang di gunakan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah: 1. Study Literatur Mempelajari yang berhubungan dengan baterai alkalin 110 volt pada Gardu Induk, berupa pengamatan dan praktek saat dilakukan pemeliharaan tiga bulan sekali di Gardu Induk, yang meliputi tegangan per sell baterai adalah 1,4 volt dan pengecekan berat jenis. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan cara bertanya dan diajarkan secara langsung oleh petugas operator Gardu Induk, petugas pemeliharaan tiga bulanan, pencarian buku panduan yang berhubungan dengan baterai alkali pada perpustakaan Gardu Induk dan pencarian data lewat browsing internet.
3. Analisa bagian baterai alkalin Data kita dapatkan dari buku panduan tunjangan materi Gardu Induk dan shering tanya jawab oleh petugas operator tidak lupa kita ditunjukkan barang serta cara memperbaiki bateai 110 volt. 4. Kesimpulan Kesimpulan ini diharapkan dapat sesuai dengan hasil pada kenyataan di lapangan, pengambilan data kesimpulan dari hasil pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan pada petugas operator Gardu Induk dan praktek kerja langsung yang dilaukan penulis untuk memperoleh data yang diharapkan sebagai mana mestinya.