1 Pertemuan 10 Sistem pengukuran panas Matakuliah: H0262 / Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00 / 01.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Introduction to Convection
Advertisements

1 Pertemuan 6 Signal conditioning Matakuliah: H0262/Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00/01.
1 Pertemuan 10 Penguapan Matakuliah: S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun: 2006 Versi:
REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM ptu.smkn1-crb.sch.id2011.
Noise Minggu (10).
1 Pertemuan #2 Clocks Matakuliah: H0232/Sistem Waktu Nyata Tahun: 2005 Versi: 1/5.
1 Pertemuan 13 Data Presentation Matakuliah: H0262 / Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00 / 01.
Propagasi Gelombang Pertemuan 8 Matakuliah: H0122 / Dasar Telekomunikasi Tahun: 2008.
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
2nd LAW OF THERMODYNAMICS
1 Pertemuan 8 Sistem pengukuran zat alir Matakuliah: H0262 / Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00 / 01.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
Pertemuan 19 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
1 Pertemuan 15 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (III) : Uji 1 dan 2 Angkatan.
1 Pertemuan 11 METODA GREEDY Matakuliah: T0034/Perancangan & Analisis Algoritma Tahun: 2005 Versi: R1/0.
1 Pertemuan 10 Fungsi Kepekatan Khusus Matakuliah: I0134 – Metode Statistika Tahun: 2007.
Pertemuan 17 DAYA PADA PENGUAT KELAS A
Pertemuan 2 REGULAR EXPRESSION (RE)
1 Pertemuan 4 Karakteristik Elemen Sistem Pengukuran Matakuliah: H0262/Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00/01.
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 06 Sinyal dan Data
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan #9 Fluid System Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan #1 Introduction Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan Temperatur, Kalor, Perpindahan Kalor dan Termodinamika
1 Pertemuan #3 Probability Distribution Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 12 WIDROW HOFF LEARNING Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Low-noise receivers Tugas teori dan aplikasi gelombang mikro
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lecture 7 Thermodynamic Cycles
Pertemuan <<6>> <<PERSAMAAN REAKSI>>
Matakuliah : J0174/Matematika I
FISIKA TERMAL Bagian I.
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Pertemuan <<26>> <<REVIEW>>
Pertemuan <<11>> << LAJU REAKSI>>
Pertemuan 19 Aliran dalam Pipa
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 4 Kombinasi linier vektor
Pertemuan 2 Transformasi z
Pertemuan <14>> <<KESETIMBANGAN KIMIA>>
Pertemuan ke-9 07 November 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Pertemuan 7 Signal Processing
Pertemuan 3 Diferensial
Fungsi Kepekatan Peluang Khusus Pertemuan 10
Perpindahan Panas Minggu 07
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
HEAT CONDUCTION IN CYLINDERS & SPHERES
HEAT CONDUCTION IN SPHERES
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 10 Sistem pengukuran panas Matakuliah: H0262 / Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00 / 01

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan sistem pengukuran panas

3 Outline Materi Materi 1 : Pendahuluan Materi 2 : Sistem Pengukuran radiasi panas Materi 3 : Detector dan elemen signal conditioning Materi 4 : Sistem Pyrometer Materi 5 : Infra red Gas Analyzer

Sistem Pengukuran Panas 1.Pendahuluan Mekanisme conduction convection radiation W = U A ( T – T F ) Dimana U =koefisien heat transfer : Wm -2 0 C -1

5 d = sensor diameter = fluid velocity  = fluid density  = fluid viscosity c = fluid heat capacity k = fluid thermal conductivity N U =  ( Re, Pr ) dimana Nusselt Nu = Ud / k Reynolds Re = d  /  Prandtl Pr = c  / k

6 Sistem pengukuran radiasi panas Gb 10.1 Thermal radiation measurement system

7 Total power by black body Stefan`s law : V TOT = 0  C 1 d 5 [ exp (C 2 / T ) – 1 ] =  T 4 W cm -2 dimana  = 5.67 x W cm –2 0 K -4 konstanta Stefan - Boltzman

8 Gb 10.2 Power spectral density by black body radiation

9 Detector dan elemen signal conditioning Karaktersitik performance detector : sensitivity K D time constant wavelength response Noise Equivqlent Power ( NEP) D * = ( S/N ) ( A  f ) 0.5 p cm Hz 0.5 W -1

10 Gb 10.3 various detector

11 Pyrometer system two colour pyrometer system : R (T) = ( ) 5 exp C2C2 T ( - ) 1 1

12 Gb 10.4 sistem pengukuran temperatur radiation

13 Infra Red Gas Analyzer T ( ) untuk acetylene ( C 2 H 2 ) dan CO A ( ) = 1 - T ( ) More power at 5  m will reach detector from the. sample cell than from the reference cell. The amount energy at 5  m absorbed by each section will be different.

14 Gb 10.5 non dispersive IR analyzer dan karakteristik transmisi.

15 >