SAFE MOTHERHOOD Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM KIA DI INDONESIA
Advertisements

SEJARAH DAN PENGALAMAN SAFE MOTHERHOOD DI BERBAGAI NEGARA
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Ruang Lingkup Standar Pelayanan Kebidanan.
ADMINISTRASI PUSKESMAS
S-1 kebidanan fakultas kedokteran universitas brawijaya
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
Peran dan Fungsi Bidan.
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
MAKING PREGNANCY SAFER (M P S)
JADWAL KUNJUNGAN RUMAH MASA NIFAS
Oleh ARINI KUSMINTARTI, SKM
Memberikan asuhan sayang ibu
CHILD SURVIVAL Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes
Safe Motherhood (Keselamatan Ibu)
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
INDIKATOR STATUS KESEHATAn perempuan
KESEHATAN IBU DAN ANAK.
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
STRATEGI PENINGKATAN COVERADE PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD OLEH BIDAN
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA MELALUI PUSYAN GATRA
INDIKATOR STATUS KESEHATAn perempuan
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
KONSEP NORMAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
MASALAH PELAYANAN KEBIDANAN di TINGKAT PELKES PRIMER
Sejarah Asuhan Kehamilan
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Dr. DANIEL SARANGA, SpOG KEMATIAN MATERNAL.
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
ASUHAN POSTNATAL DI KOMUNITAS
EPIDEMIOLOGI PELAYANAN KEBIDANAN
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
MORTALITAS.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEMATIAN (Bayi & Ibu)
SAFE MOTHERHOOD Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
1. PENGERTIAN 2. RUANG LINGKUP  upaya dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan.
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ANTENATAL CARE (WHO - DEPKES)
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
STRATEGI PENDEKATAN RISIKO
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
KEPERAWATAN KELOMPOK & PEGEMBANGGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Konsep Dasar Asuhan Pada Ibu Hamil
CHILD SURVIVAL Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes
KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
Transcript presentasi:

SAFE MOTHERHOOD Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Depart. Biostatistika dan Kependudukan FKM - Unair

Definisi : upaya untuk menyelamatkan wanita agar kehamilan dan persalinannya dapat dilalui dengan sehat dan aman serta menghasilkan bayi yang sehat

Tujuan : menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil, bersalin, nifas di samping menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir terutama di negara berkembang

UPAYA SAFE MOTHERHOOD DI INDONESIA Diterjemahkan sbg upaya terhadap kesejahteraan/keselamatan ibu Kesejahteraan ibu menunjukkan ruang lingkupnya yang luas, meliputi hal-hal di luar kesehatan Keselamatan ibu mempunyai konotasi langsung yang terkait dengan aspek kesehatan

Menurut International Statistical Classification of Diseases, Injuries and Causes of Death, Edition X (ICD-X), kematian ibu adalah kematian seorang perempuan yang terjadi selama kehamilan sampai dengan 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, tanpa memperhatikan lama dan tempat terjadinya kehamilan yang disebabkan oleh atau dipicu oleh kehamilannya atau penanganan kehamilannya, tetapi bukan karena kecelakaan.

4 Pilar Safe Motherhood (WHO, 1994)  Ruang lingkup penyelamatan ibu da bayi (WHO, Mother-Baby Package, 1994) Keluarga Berencana Asuhan Antenatal Persalinan bersih dan aman Pelayanan obstetri Esensial

4 Pilar Safe Motherhood Pelayanan Kesehatan Primer Pemberdayaan Wanita Keluarga Berencana Asuhan antenatal Persalinan Bersih dan Aman Pelayanan Obstetri Esensial Pelayanan Kebidanan Dasar Pelayanan Kesehatan Primer Pemberdayaan Wanita

1. Keluarga Berencana Konseling dan pelayanan KB harus tersedia untuk semua pasangan dan individu. Pelayanan KB harus menyediakan informasi dan konseling yang lengkap dan juga pilihan metode kontrasepsi yang memadai, termasuk kontrasepsi emergensi dan pelayanan ini harus merupakan bagian dari program komprehensif pelayanan kesehatan reproduksi. Prog. KB mempunyai peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan serta menjarangkan kehamilan

2. Asuhan Antenatal Petugas kesh. harus memberi pendidikan pd ibu hamil agar tetap sehat pd masa hamil, membantu bumil dan kelg.nya untuk persiapan kelahiran bayi, meningkatkan kesadaran mereka tent.resiko tinggi atau tjd komplikasi dalam kehamilan dan cara mengenali komplikasi tsb secara dini

Petugas kesh. Mampu mengidentifikasi dan melakukan penanganan resiko tinggi /komplikasi secara dini serta meningkatkan status kesehatan bumil

3. Persalinan Bersih dan Aman Persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan profesional yang paham bgmn menolong persalinan dengan bersih dan aman Tng kesh. harus mampu mengenali scr dini gejala dan tanda komplikasi persalinan serta mampu melakukan pelaksanaan dasar thd gejala dan tanda tsb. Mampu melakukan rujukan komplikasi persalinan yang tidak bisa diatasinya ke tingkat pelayanan yang lebih mampu.

4. Pelayanan Obstetri Esensial POE. Bagi ibu yang mengalami resiko tinggi kehamilan atau komplikasi agar berada dalam jangkauan setiap ibu hamil Meliputi fasilitas yankes untuk melakukan tindakan dalam mengatasi resiko tinggi dan komplikasi kehamilan/persalinan

Alasan Utama Upaya Safe Matherhood Perlu Menjadi Prioritas 1.Besarnya masalah kesh. ibu dan bayi baru lahir serta dampak yang diakibatkannya. Seperempat peremp. usia reproduktif di negara berkembang mengalami kesakitan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas. Dampak sosial dan ekonomi kejadian ini dpt dipastikan sangat besar bagi keluarga, masyarakat, angkatan kerja dsb. Keberadaan seorang ibu merupakan tonggak utama tercapainya kelg. sejahtera

2. Upaya SM pada hakekatnya merupakan intervensi yang efisien dan efektif dalam menurunkan kejadian kematian ibu. WHO 1997:cukup dianggarkan $ 2 per ibu utk yankes optimal selama hamil, walaupun ttp dibutuhkan utk pelayanan komplikasi $ 230 per kasus

Wilayah Resiko Kematian Maternal Afrika Asia Amerika Latin dan Karibia Eropa Amerika Utara 1 : 16 1 : 65 1 : 130 1 : 1.400 1 : 3.700 Resiko rata-rata di negara miskin Resiko rata-rata di negara kaya 1 : 48 1 : 1.800

DETERMINAN KEMATIAN IBU Determinan Antara Status wanita dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan,Pekerjaan, Penghasilan,Keberdayaan Wanita Status Kesehatan Gizi,Infeksi, Penyakit Kronik, Riwayat komplikasi. Kehamilan Komplikasi : Pendarahan, Infeksi, Eklamsia, Partus macet, Ruptura Uterus Status Reproduksi Umur, Paritas, Status Perkawinan Status keluarga dalam masyarakat. Penghasilan,Kepemilikan, Pendidikan dan,Pekerjaan Anggota Rumah Tangga., Akses Ke Pelayanan Kesehatan Lokasi Pelayanan Kesehatan (KB,Pelayanan Antenatal, Pelayanan Obstetri),Jangkauan Pelayanan,Kualitas Pelayanan, Akses Informasi tentang Pelayanan Kesehatan Status masyarakat. Kesejahteraan, Sumber Daya (dokter,klinik) Faktor Tak Diduga Kematian Kecacatan Perilaku Sehat Penggunaan KB, Pemeriksaan Antenatal, Penolong Persalinan Determinan Kontekstual Determinan Proksi

Determinan Proxi / Dekat Kejadian Kehamilan Perempuan yang hamil memiliki resiko untuk mengalami komplikasi sedangkan perempuan yang tidak hamil tidak memiliki resiko tersebut. Komplikasi Penyebab langsung kematian ibu, yaitu perdarahan, infeksi, eklamsia, partus lama, abortus, ruptura uteri (robekan rahim)

Determinan Antara Status Kesehatan Status gizi, penyakit infeksi/parasit, penyakit menahun (TBC, jantung) dan riwayat komplikasi obstetri Status Reproduksi Usia hamil, jumlah kelahiran, status perkawinan,

Akses Yankes Keterjangkauan lokasi, Jenis dan kualitas, keterjangkauan informasi Perilaku Sehat Penggunaan alat kontrasepsi, pemerikasaan kehamilan, penolong persalinan, perilaku menggugurkan kandungannya

Faktor lain yang tidak diketahui /tidak terduga Keadaan yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga yang dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi selama hamil / melahirkan seperti : kontraksi uterus yang tidak adekuat, ketuban pecah dini dan persalinan kasep

Determinan Kontekstual / Jauh Status wanita dalam keluarga Tingkat pendidikan, pekerjaan, keberdayaan wanita Status keluarga dalam masyarakat Menekankan diri wanita sebagai individu, merupakan variabel keluarga wanita tsb seperti Penghasilan keluarga, kekayaan keluarga, tingkat pendidikan dan status pekerjaan anggota keluarga

Status masyarakat Tingkat kesejahteraan, ketersediaan sumberdaya (jmh dokter dan yankes yg tersedia), ketersediaan dan kemudahan transportasi. Status masyarakat umumnya terkait pula dg tingkat kemakmuran suatu negara, yang dpt dilihat dari anggaran pemerintah yg dialokasikan utk sektor kesehatan

Making Pregnancy Safer (MPS) MPS menegaskan kembali komitmen WHO terhadap Program Safe Motherhood (SM). MPS bertujuan untuk menjamin agar SM tetap merupakan prioritas dalam agenda kesehatan dan pembangunan. Secara luas tujuan Program Safe Motherhood sama dengan Making Pregnancy Safer

Making Pregnancy Safer WHO mengutamakan upaya sektor kesehatan, dengan memfokuskan pada intervensi yang efektif berdasarkan bukti-bukti ilmiah.

Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional Kehamilan yang Aman atau Making Pregnancy Safer (MPS) sebagai Strategi Pembangunan Kesehatan Masyarakat menuju Indonesia Sehat 2010 pada tangal 12 Oktober 2000, sebagai bagian dari program Safe Motherhood.

Tujuan Safe Motherhood dan Making Pregnancy Safer sama, yaitu melindungi hak reproduksi dan hak asasi manusia dengan cara mengurangi beban kesakitan, kecacatan dan kematian yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan yang sebenarnya tidak perlu terjadi

TERIMA KASIH