Bedah Manajemen LKM
LKM Didirikan untuk pemberdayaan ekonomi ummat Menciptakan iklim agar potensi masyarakat berkembang secara berkesinambungan dalam suasana akibat: Keterbelakangan pendidikan dan ekonomi Rendahnya semangat ekonomi dan kewirausahaan Feodalisme akibat penjajahan Konflik horisontal berkepanjangan Pemahaman ibadah yang sempit Sistem dan birokrasi yang tidak memihak secara seimbang dan proporsional.
Ciri Pokok LKM 1. Didirikan dan dimiliki masyarakat setempat (swadaya) 2. Profesional dan berorientasi laba bersama 3. Pengelolaan berprinsip syari'ah 4. Pengelola berjiwa Islam 5. Mundukung usaha kecil - bawah 6. Sesuai budaya masyarakat setempat
3 ASPEK GARAPAN LKM ASPEK SOSIAL Dengan memanfaatkan dana ZIS Prioritas penunjang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan) Bukan hanya kebutuhan material. Juga pembinaan syakhsiyah anggota digarap (fungsi dakwah)
3 ASPEK GARAPAN LKM ASPEK KEUANGAN Sebagai lembaga simpan pinjam Tapi bukan BPRS Kompetitor LKM adalah para rentenir Dilakukan secara proaktif (jemput bola) Prinsip kehati-hatian diutamakan Bantuan manajemen akan sangat membantu (KLINIK USAHA KECIL)
3 ASPEK GARAPAN LKM ASPEK BISNIS Sebagai kegiatan dengan orientasi pencarian laba Bisa dilakukan secara langsung (usaha riil) atau tidak langsung (syirkah, murabahah dsb) Bentuk bisnis yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi yang ada
LEGALITAS USAHA PENGELOLAAN KOPERASI Simpan Pinjam Serba Usaha PENGURUS Ditentukan oleh rapat Anggota Memilih dan mengawasi pengelola PENGELOLA Dipilih oleh pengurus Bertugas menjalankan LKM
PRINSIP PROFESIONAL DAN SEHAT PENGELOLA Minimal dalam suatu LKM ada 2 (dua) DIII atau S1 yang sudah mengikuti pelatihan dasar dan magang di LKM/LKS secara berjenjang dan berkesinambungan mendapatkan pelatihan ke-manajer-an dan spesialisasi Mendapat ujroh secara wajar
SISTEM MANAJEMEN DAN SARANA Sistem manajemen dan akuntansi yang standar lembaga keuangan syari'ah baik koperasi maupun perbankan Komputerisasi dan software standar Sarana prasarana mendukung
BASIS PASAR LKM LKM harus didirikan dengan pertimbangan kelayakan pangsa pasar ekonomi Lokasi LKM akan sangat bagus di pasar masyarakat atau di pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat Jumlah penduduk dalam lingkungan LKM lebih kurang 15.000 jiwa
KONDISI IDEAL KEUANGAN Modal Perbandingan antara modal dan dana pihak ketiga > 10% Pendapatan/Profitabilitas Rasio pendapatan dan aset LKM 3% - 6% Rasio laba bersih terhadap modal > 25% Rasio laba terhadap aset diusahakan > 1,5% Efisiensi Rasio biaya operasional & pendapatan < 90%
ASUMSI IDEAL Pembiayaan harus efisien Mengenali "customer base" Mengetahui kondisi lingkungan dan siklus produksi Bimbingan terhadap debitur Angsuran jemput bola dan harian Biaya operasi dan personalia sensitif terhadap kesehatan LKM Struktur organisasi ramping efiesien Pembiayaan dan prosedur operasi berdaya guna tinggi Organisasi dan staffing sesuai dengan biaya dan kualitas kontrol.
PENGELOLA LKM/S Memahami prinsip syari'ah dan produk syari'ah LKM Audit syari'ah dari pihak yang berkompeten/dewan syari'ah Memiliki kepribadian muslim dan ghirah Islam dengan pembinaan yang terus menerus Memahami manajemen LKM Memiliki kemampuan advokasi masyarakat
LKM SESUAI LINGKUNGAN Anggota aktif LKM terdiri dari pengusaha kecil produktif di lingkungan LKM Kerjasama yang saling menguntungkan 90% pembiayaan yang disalurkan untuk pengusaha kecil produktif Mampu mengembangkan potensi yang terpendam
PENGEMBANGAN SDM LKM .Pelatihan intern .Pelatihan ekstern .Magang
SISDUR Sederhana dan efisien Standarisasi sisdur Agar tidak memunculkan biaya Standarisasi formulir dan peralatan Sistem software standar Kebijakan keuangan dan standar rasio usaha jelas.
BERKEMBANGLAH LKM & SUKSES