Bedah Manajemen LKM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito
Advertisements

MANAJEMEN KELOMPOK •Disampaikan Oleh : •JAKES SITO.SP •Sebagai Media Penyuluhan • •
ASSALAMUALAIKUM WR.WB WACANA KEILMUAN DAN KEISLAMAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
PENGEMBANGAN LKM-A PADA GAPOKTAN PENERIMA DANA BLM-PUAP
PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN PENGURUS OLEH PENGAWAS
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Kredit Usaha Rakyat untuk peningkatan pendapatan keluarga sejahtera
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH : Antara Idealitas dan Realitas SEMINAR NASIONAL : Kontribusi Hukum dalam Pemberdayaan Lembaga keuangan.
Kelompok Peminjam.
Kelancaran Operasional UPK AMAN DIPERCAYA BERMANFAAT.
Manajemen Baitul Mal wat Tamwil
Presentasi Direktur BQ “ Baiturrahman”, Banda Aceh
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
Harapan dan Dampak dari Usaha Koperasi
Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP Zainal Abidin, S.Pi, MP, M.BA
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi Bengkulu, 13 Februari 2008
Skala dan Kelompok Perusahaan
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
TANTANGAN DAN HAMBATAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM DI DAERAH   Dr. H. Suroto, S.E., M.M. Aktivis dan.
STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM PASCA MUKTAMAR
PEREKONOMIAN INDONESIA
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH KELAS D
By : Koperasi By :
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
UNIT PERMODALAN GAPOKTAN..???
Pertemuan X KEMITRAAN USAHA.
MANAJEMEN DAN ORGANISASI BISNIS
KOPERASI & kewirausahaan
“KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
BAHAN KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK PADA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PELATIHAN KEUANGAN MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM)
PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PUAP-2010
SUMBER DANA, PRODUK DAN JASA KOPERASI SYARIAH
Disusun oleh: Desi Ratna Ningsih A
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Bank Islam Dan Latar Belakang Kelahirannya
PERENCANAAN USAHA.
Konsep Koperasi dan Pengelolaan Koperasi
Pembiayaan Usaha Nur Pratiwi, SE, M.Sc.
MANAJEMEN DANA BANK.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
By : Koperasi By :
TAMU 13 MODAL KOPERASI.
oleh: Drs. H. Syafruddin Amir, M.M
Pengertian Bank, Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional
Dasar Pembentukan Koperasi
Materi : Modal Koperasi TEAM DOSEN
Manajemen Koperasi.
MEMBANGUN KELOMPOK KUNCI MEBERDAYAKAN MASYARAKAT
ANALISIS LIKUIDITAS KOPERASI SIMPAN PINJAM KAMANGTAWAYA DESA SENDANGAN KECAMATAN REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA.
Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur Pemberdayaan Koperasi & UKM
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
PERMODALAN KOPERASI.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial Dan Ekonomi Indonesia
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP Dr. Ir. Edi Susilo, MS
Bagian 9. Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
BAB I PENGERTIAN & MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Bagian 9. Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PENGERTIAN Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menurut Undang-undang (UU) Perbankan No. 7 Tahun 1992, adalah: “Lembaga keuangan bank yang menerima simpanan.
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Transcript presentasi:

Bedah Manajemen LKM

LKM Didirikan untuk pemberdayaan ekonomi ummat Menciptakan iklim agar potensi masyarakat berkembang secara berkesinambungan dalam suasana akibat: Keterbelakangan pendidikan dan ekonomi Rendahnya semangat ekonomi dan kewirausahaan Feodalisme akibat penjajahan Konflik horisontal berkepanjangan Pemahaman ibadah yang sempit Sistem dan birokrasi yang tidak memihak secara seimbang dan proporsional.

Ciri Pokok LKM 1. Didirikan dan dimiliki masyarakat setempat (swadaya) 2. Profesional dan berorientasi laba bersama 3. Pengelolaan berprinsip syari'ah 4. Pengelola berjiwa Islam 5. Mundukung usaha kecil - bawah 6. Sesuai budaya masyarakat setempat

3 ASPEK GARAPAN LKM ASPEK SOSIAL Dengan memanfaatkan dana ZIS Prioritas penunjang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan) Bukan hanya kebutuhan material. Juga pembinaan syakhsiyah anggota digarap (fungsi dakwah)

3 ASPEK GARAPAN LKM ASPEK KEUANGAN Sebagai lembaga simpan pinjam Tapi bukan BPRS Kompetitor LKM adalah para rentenir Dilakukan secara proaktif (jemput bola) Prinsip kehati-hatian diutamakan Bantuan manajemen akan sangat membantu (KLINIK USAHA KECIL)

3 ASPEK GARAPAN LKM ASPEK BISNIS Sebagai kegiatan dengan orientasi pencarian laba Bisa dilakukan secara langsung (usaha riil) atau tidak langsung (syirkah, murabahah dsb) Bentuk bisnis yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi yang ada

LEGALITAS USAHA PENGELOLAAN KOPERASI Simpan Pinjam Serba Usaha PENGURUS Ditentukan oleh rapat Anggota Memilih dan mengawasi pengelola PENGELOLA Dipilih oleh pengurus Bertugas menjalankan LKM

PRINSIP PROFESIONAL DAN SEHAT PENGELOLA Minimal dalam suatu LKM ada 2 (dua) DIII atau S1 yang sudah mengikuti pelatihan dasar dan magang di LKM/LKS secara berjenjang dan berkesinambungan mendapatkan pelatihan ke-manajer-an dan spesialisasi Mendapat ujroh secara wajar

SISTEM MANAJEMEN DAN SARANA Sistem manajemen dan akuntansi yang standar lembaga keuangan syari'ah baik koperasi maupun perbankan Komputerisasi dan software standar Sarana prasarana mendukung

BASIS PASAR LKM LKM harus didirikan dengan pertimbangan kelayakan pangsa pasar ekonomi Lokasi LKM akan sangat bagus di pasar masyarakat atau di pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat Jumlah penduduk dalam lingkungan LKM lebih kurang 15.000 jiwa

KONDISI IDEAL KEUANGAN Modal Perbandingan antara modal dan dana pihak ketiga > 10% Pendapatan/Profitabilitas Rasio pendapatan dan aset LKM 3% - 6% Rasio laba bersih terhadap modal > 25% Rasio laba terhadap aset diusahakan > 1,5% Efisiensi Rasio biaya operasional & pendapatan < 90%

ASUMSI IDEAL Pembiayaan harus efisien Mengenali "customer base" Mengetahui kondisi lingkungan dan siklus produksi Bimbingan terhadap debitur Angsuran jemput bola dan harian Biaya operasi dan personalia sensitif terhadap kesehatan LKM Struktur organisasi ramping efiesien Pembiayaan dan prosedur operasi berdaya guna tinggi Organisasi dan staffing sesuai dengan biaya dan kualitas kontrol.

PENGELOLA LKM/S Memahami prinsip syari'ah dan produk syari'ah LKM Audit syari'ah dari pihak yang berkompeten/dewan syari'ah Memiliki kepribadian muslim dan ghirah Islam dengan pembinaan yang terus menerus Memahami manajemen LKM Memiliki kemampuan advokasi masyarakat

LKM SESUAI LINGKUNGAN Anggota aktif LKM terdiri dari pengusaha kecil produktif di lingkungan LKM Kerjasama yang saling menguntungkan 90% pembiayaan yang disalurkan untuk pengusaha kecil produktif Mampu mengembangkan potensi yang terpendam

PENGEMBANGAN SDM LKM .Pelatihan intern .Pelatihan ekstern .Magang

SISDUR Sederhana dan efisien Standarisasi sisdur Agar tidak memunculkan biaya Standarisasi formulir dan peralatan Sistem software standar Kebijakan keuangan dan standar rasio usaha jelas.

BERKEMBANGLAH LKM & SUKSES